Happy reading!!!.
.
.Taeyong mencebikkan bibirnya saat mendengar teriakan suaminya itu, dia malu karena teriakan Jongin yang membuat seluruh orang di restoran menatap ke arah mereka di tambah pengunjungnya yang ramai sekali.
Taeyong menyuruh orang di depannya untuk cepat pergi karena ia takut suaminya itu akan memukul teman barunya itu.
"Siapa itu? " Tanya Jongin setelah sampai di depan Taeyong.
"Siapa Hyung? "
"Kim Taeyong aku sedang tidak bermain main. "
"Aku juga tidak. " Jawab Taeyong tenang.
Jongin mendudukkan dirinya di depan Taeyong dan memegang tangannya "maaf, tidak bukan aku bermaksud untuk mengabaikan mu tapi ada sesuatu yang harus aku lakukan dan itu tidak bisa di tinggal."
"Dan hyung mengabaikan ku!!! " Pekik Taeyong.
"Maaf, setelah ini aku tidak akan mengabaikan mu, semuanya sudah beres, aku akan melayani mu. " Jongin berdiri dari duduknya dan mengajak Taeyong untuk pergi "ayo, biarkan barang ini di antar orang suruhan ku."
Setelahnya mereka kembali ke rumah, dan saat itu juga Taeyong langsung menggunakan testpack itu diam diam.
Dia menggigiti kuku jarinya karena terlalu gugup menunggu hasil dari testpack itu. Hingga matanya melebar saat melihat garisnya menjadi dua yang artinya dia positif hamil.
Taeyong terus melakukan hingga testpack ketiga hingga akurat, dan hasilnya tetap sama saja, dua garis.
"AAAA eemmph kau harus tetap diam Tae, besok saja kau beri tahu suami mu itu. " Ucapnya.
Side story off
Baekhyun tersenyum senang, hingga dirinya teringat sifat anaknya yang mengabaikan menantunya itu.
"Kemari kau Jongin. " Baekhyun mendekati Jongin dan menyuruhnya berdiri "berani sekali kau mengabaikan istrimu, kau honeymoon seharusnya memanjakan istrimu. " Baekhyun mencubit tubuh Jongin bahkan dia juga menendangnya sesuai ucapannya tempo hari.
"Aww.. Ssshh mamih aduh aku sudah minta maaf pada Taeyong. "
Taeyong terkekeh sebentar lalu setelahnya dia mendekati Baekhyun "mih sudah, kasihan suamiku. "
Baekhyun mendengus tapi dia menghentikan aksi nya itu "jika dia melakukannya kembali, hubungi mamih." Pintanya.
"Iya mih, Taeyong nanti hubungi. "
Mereka semua pulang ke rumah masing masing, Taeyong dan Jongin sedang berada di dalam mobil, senyum Jongin sama sekali tidak luntur, dia terlampau bahagia akan memiliki seorang anak.
"Sayang kau melihat apa? " Tanya Jongin, karena sejak mobil berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah Taeyong selalu melihat ke arah luar.
"Tidak ada Hyung. "
Jongin tidak percaya, dia ikut melongohkan kepalanya pada arah pandang Taeyong. Di sana ia lihat ada beberapa kumpulan orang sedang berbagi, tidak ada yang aneh tapi kenapa istrinya selalu menatap.
"Kau ingin berbagi? " Tawar Jongin.
"Huh? Maksud Hyung? " Bingung Taeyong.
"Aku melihat kau sejak tadi selalu menatap ke arah orang yang sedang berbagi itu, jadi aku menawarkan mu siapa tau kau tertarik. "
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Lie Of Happiness [Kaiyong] √
RomanceTentang Taeyong yang cinta tulusnya di hianati oleh kekasih tercintanya. About Kai Taeyong not Jaeyong Jaeyong book sebelah