[Jensoo's collection of short story lines]
Indonesian language.
Title List :
1. 'She's not her - 2 chapter -
2. Love wound - 4 chapter -
3. truth - oneshot
4. Love sick - oneshot
5. Sweet sta...
Halo, authornum membawa cerita baru lagi.. cerita pendek yang hanya 1 sampai 3 atau lebihh. Author harap kalian suka dan menikmati setiap ceritanya!
Enjoy reader-nim ^,^
Jangan lupa untuk memberi VOTE and komen too.. terima kasih !
☁☁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
##
Duduk berdua di hamparan pasir, dua wanita yang saling bertautan jari jemari tangan itu tampak khusyuk menikmati pemandangan indah di hadapan mereka.
Kini keduanya saling bertukar pandang penuh kasih. Menatap lekat satu sama lain untuk beberapa saat.
"Aku mencintaimu.." ucap salah satu wanita berhidung bangir seraya mengukir senyum penuh ketulusan di bibir miliknya yang unik, sebab bentuknya yang menyerupai bentuk love.
Kemudian Jennie, wanita yang memiliki mata unik menyerupai mata kucing yang tajam, membalas dengan senyuman hangat.
"Tahukah kamu? Dimataku kamu adalah yang tercantik," ucap Jisoo dengan senyum yang tak luntur.
Jennie tersipu malu karenanya.
"..bahkan wajahmu yang memerah terlihat lucu bagiku." Jisoo menyisihkan beberapa helai rambut Jennie yang longgar menutupi wajahnya yang cantik dan menggemaskan.
Lalu ia mencium sekilas bibir ranum milik wanita yang sudah hampir setahun menjadi kekasihnya itu.
Meski..
Jennie tidak sekalipun dia berucap 'aku mencintaimu' kepadanya.
Namun, Jisoo rasa dengan hanya melihat disetiap tatapan serta perlakuannya saja sudah membuatnya merasa bahwa Jennie tulus mencintainya.
~
6 bulan yang lalu,
"Halmeoni, biarku bantu ya?"
Jisoo si gadis baik itu membantu seorang wanita paruh baya yang tengah kesusahan untuk mendorong gerobak jualan nya, sebab jalanan yang sedikit menanjak.
"Gomawo, Jisoo-ya.."
"Bukan apa-apa halmeoni, sudah seharusnya aku membantumu." Jisoo tersenyum simpul.
"Aigoo. Andai saja aku memiliki anak pria atau cucu pria, sudah kupastikan aku akan menjodohkannya dengan gadis baik sepertimu." Ucap nenek tersebut dengan riang.
Jisoo terkekeh, "memangnya cucu atau anakmu mau dengan gadis sepertiku?"