♡𝐉𝐞𝐧𝐒𝐨𝐨 𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐜𝐨𝐥𝐥𝐞𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧♡

1. sweet stalker

Hai, aku jisoo

Ini kisah ku, bukan kisahmu.

Tapi, apa kamu pernah merasakan cinta pandangan pertama ?

Jika tidak, maka kamu bukan temanku bagi perasaan kita yang tak sama.

Hari Senin, adalah hari favoritku dari hari lainnya

Dimana hari Senin adalah hari dimana diadakannya sebuah upacara bendera yang rutin setiap minggunya dilaksanakan oleh semua siswa-siswi juga guru di sekolah.

Mau tahu apa bagian yang menjadi favoritku ?

Itu adalah ketika aku diposisikan dalam barisan berbeda namun aku bisa bersisian dengan 'dia' yang membuatku merasakan cinta pada pandangan pertama itu

Namun ada saja Senin yang tak berpihak pada kesenangan yang menjadikan itu bagian favoritku.

Rasanya aku sia-sia saja menunggu hari Senin tiba namun hal yang aku harapkan tidak terjadi

Hmm..

Seperti hari ini. Dia berada dalam barisan yang sama denganku namun dia didepanku sialnya juga terhalang oleh tiga siswi lain.

Kini aku berjinjit guna untuk dapat melihatnya, namun apa yang kudapat lihat hanyalah rambut tebal indahnya yang terurai serta punggungnya saja

Menyebalkan.

Kupasang raut wajah lesu selama upacara berlangsung, hingga usai.

Kini semua murid berhamburan menuju ruang kelas untuk akan memulai sesi materi pelajaran di kelasnya masing-masing.

Langkah kaki terhenti saat dimana aku hendak menaiki tangga. Mataku seolah memiliki radar untuk mengetahui dia yang sedang ada dalam jangkauan pandanganku, seketika kepalaku sedikit diangkat dan kedua mataku mengunci sebuah objek indah disana

Aku tersenyum tanpa sadar, hanya karena melihatmu

"Mengapa kamu menjadi begitu cantik jika kamu tak akan menjadi milikku" batinku berkata

Jennie namanya.

Menyukai orang yang bersinar sepertinya, membuatku kehilangan kepercayaan diri

lihat lah diriku yang memakai baju kebesaran dengan memakai kacamata, tampak tak memiliki daya tarik sama sekali

Dengan penampilan ku yang begini ada nya, aku berpikir bahwa tidak ada yang tertarik dengan ku terutama dia yang selama dua tahun terakhir aku kagumi secara diam-diam.

Hah!
Mengapa aku seperti ini?
Mengapa aku terlihat seperti ini?
Mengapa aku menaruh perasaan ini kepada kamu yang sulit untukku jangkau?

Sialan.

Aku menghembus nafas jengah sesaat pemandangan mataku tak lagi indah akibat ada nya seorang pria yang kini asyik melempar candaan nya kepada Jennie.

You jealous ? Ya tentu saja, AKU CEMBURU BERAT!