13. Tetangga Baru

302 197 45
                                    

Happy Reading!

Typo bertebaran!

***

Bacoters Squad

Elang
Assalamualaikum, ya ahli kubur.
Ping!!!!
Woyyy!!

Vito
Waalaikumsalam, yang mau dikubur.

Me :
2in.

Elang
Monyet!

Vito
Ngapa lo, Lang?

Elang
Oiya, jadi lupa kan kalo gue mau cerita!

Me :
Mau cerita paan emang?

Elang
Jadi gini, tadi pas pulang sekolah kan gue cape banget tuh.
Rasanya pengin cepet rebahan.

Me :
Ya tinggal rebahan, ribet amat lo, Lang!


Elang
Nah, itu masalahnya.

Me :
Masalah paan emang?

Vito
2in.

Elang
Masalahnya, pas gue mau rebahan,
kasur di kamar gue ilang, Cuk!

Vito
Rumah lo dibobol maling, Lang?

Me :
Ya kali dibobol maling.
Belum sampe depan pintu utama aja tuh maling pasti udah kabur gara-gara liat badan macem Aderay punya bodyguard-nya Om Ares.

Vito
Iya juga sih.
Terus kenapa kasur lo bisa ilang, Lang?

Elang
Nah itu.
Setelah gue cari ke mana-mana, ternyata tuh kasur ketutupan sprei.

Vito
Bego!

Me :
(Emot senyum tertekan)

Dirga menghempaskan ponselnya begitu saja setelah ia membaca pesan yang membuat naik darah dari temannya itu.

Siapa lagi jika bukan Elang Bagaskara? Cowok yang sayangnya adalah teman baiknya itu kerap kali membuat ia mesti menambah stok kesabaran.

Tadi sehabis ia terkena omelan singkat dari bundanya, ia berlalu ke kamarnya guna membersihkan badannya.

Setelahnya ia berbaring dengan memainkan ponselnya untuk sekedar men-scroll beranda media sosialnya.

Entahlah, tidak pegang handphone bingung mau melakukan hal apa. Tapi pas buka handphone bingung juga mau membuka aplikasi apa. Ada yang sama juga?

"Ngapain yah enaknya?" Gumam Dirga lantaran bingung harus melakukan hal apa.

Beberapa saat berpikir sejenak, namun sayangnya ia tak kunjung menemukan kegiatan apa yang harus ia lakukan.

Akibatnya, cowok dengan kaos berwarna hitam yang melekat di tubuhnya itu hanya berguling-guling tidak jelas di atas kasurnya.

"Abang!" Suara itu berasal dari bocah mungil yang hanya memunculkan kepalanya di balik pintu kamar Dirga. Mendengar suara lucu itu, sontak saja Dirga langsung berhenti menggulingkan badannya.

Jenius Girl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang