Terhitung hari ini udah tiga bulan setelah kejadian yang membuat Gellar dan Tita putus. Tiga bulan. Kurang lebih sembilan puluh hari. 2160 jam. Coba hitung, berapa menit yang Gellar habiskan tanpa berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan Tita?
Gak ada yang berjalan mudah. Kehilangan kekasih dan sahabat dalam satu waktu hingga kini benar-benar jadi orang asing, tahu-tahu udah tiga bulan, sama sekali gak mudah.
Mereka berdua masih sering berpapasan, masih sering berada di kelas yang sama, tapi gak pernah ada senyum sapa apalagi kalimat yang keluar dari bibir mereka berdua. Seolah mereka betulan orang asing yang tak pernah saling mengenal. Timbul tanda tanya besar di benak orang-orang terdekat mereka, jadi bahas gosip hangat di beberapa sirkel, beberapa kali dua-duanya sama seperti menggelar konferensi privat karena kebanyakan ditanya ada apa dan kenapa.
Untuk yang kali ini, mereka berdua berhasil menjalankan misi untuk memberi jarak. Bahkan di minggu ke dua mereka berpisah, Gellar yang hendak membuka akun Instagram Tita di ponselnya karena memang Tita pernah login disana, gagal. Tita mengganti kata sandinya hanya karena tak mau ada sesuatu miliknya yang meninggalkan jejak di hidup Gellar.
Gellar boleh saja berjanji untuk tidak peduli. Toh ia menepati janji untuk tidak mengusik kehidupan perempuan itu lagi. Tapi apakah ketika dia berada di apartemen seorang diri, atau di tengah malam ketika ia tak bisa tidur, dia tetap tidak akan mengingat nama Tita? Bullshit.
Gellar selalu mencoba mengetahui bagaimana kabar gadis itu, beberapa kali dalam bahasa tersirat, ia mencoba mencari informasi apakah skripsi Tita berjalan dengan baik, apakah Tita juga menangis karena terlalu banyak revisi seperti yang lain, apakah dosen pembimbing perempuan itu mempersulit mantan pacar sekaligus mantan sahabatnya itu?
Cowok tersebut masih peduli. Masih sangat peduli. Mulai menginjak dunia perkuliahan hingga kini ia sudah berada di penghujung semester bersama Tita, mana mungkin ia bisa melupakan Tita begitu saja?
Tapi rasa-rasanya, semua yang ia lakukan selalu berimbas dengan kabar buruk. Setiap kali ia stalk sosial media Tita, maka ia akan mendapati wajah Sadam ada di story perempuan itu. Setiap kali ia bertemu dengan Tita di tempat parkir, maka ia akan mendapati Sadam sedang disana pula menunggu Tita. Fakta-fakta itu membuatnya sedih, lebih sedih pula ketika dia tahu kalau nomornya sudah gak tersimpan di kontak Tita.
Gellar tersentak kecil membuat lamunannya buyar seketika saat mendapati ponsel yang ia taruh di pahanya bergetar. Dia menunduk, membaca notifikasi pesan masuk disana.
Natalia :
aku baru kelar jam empat
gak apa-apa?Gellar :
gapapa
aku jemput jam segitu
Setelah mengirim balasan, dia segera berdiri sambil mematikan televisi di depannya. Cowok itu meregangkan tubuh yang terasa remuk, satu tangannya meraih laptop yang ia gunakan untuk menyicil revisi skripsi, lalu membawa benda itu ke kamar.Ini masih pukul setengah satu. Gellar masih punya waktu sekitar tiga jam sebelum harus menghampiri Lia di rumah sakit. Bukan menghampiri, lebih tepatnya menjemput perempuan itu.
Oh, gadis cantik itu. Biar Gellar jelaskan sedikit cerita tentang bagaimana dia dan Lia mulai dekat hingga saat ini.
Setelah ketidaksengajaan dokter Wastika dan Lia yang muncul di restoran tiga bulan lalu, Gellar memang mencuri nomor Lia dari ponsel ibunya. Setelahnya, mereka berdua memang saling menyimpan nomor tapi sangat jarang mengirim pesan. Bahkan pesan Gellar yang pertama kali ia kirim, yang mana menanyakan apakah dokter muda itu sudah sampai rumah, baru dibalas keesokan harinya, dan Gellar tidak berniat membalas lagi.
Cowok itu baru gencar mengirimi pesan hanya setiap Lia membuat postingan di WhatsApp. Karena sejujurnya, kali ini Gellar akui dia sedikit kagok buat deketin cewek itu. Topik mereka berdua seringkali berseberangan, membuat Gellar sering kehabisan topik apalagi Lia bukan tipe orang yang bisa membalas pesan di hari itu juga. Bisa jadi Gellar mengirim pesan di Senin pagi, Lia akan membalasnya di Selasa malam, atau bahkan Jumat sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
kiss me more.
Teen Fiction[21+] "can you kiss me more? we're so young and we ain't got nothing to lose." 23/12/21 - 25/07/22