sendiri

1.1K 106 96
                                    

Tanpa Sanzu sadari tangan Hanma berdarah akibat dia gigit terlalui kuat.

"Hanma sorry gak sengaja." Ucap Sanzu yang langsung menjauh satu langkah dari Hanma.

"Gigi kau tajam banget udah kayak piranha." Ucap Hanma.

Merasa bersalah Sanzu memutuskan membawa Hanma ke UKS, walau Hanma sudah menolak dengan dalih takut jika mereka ketemu Haitani bersaudara lagi, namun bagi Sanzu itu tidak penting yang terpenting sekarang luka ditangan Hanma bisa dia obat terlebih dahulu, urusan Haitani itu bisa diatur.

Diperjalanan menuju UKS, Sanzu menjadi cibir pembicara siswa dan siswi. Awalnya Hanma ingin memukul mereka satu persatu tapi niatnya itu diurungkan karena Sanzu menatapnya dengan senyum ceria, sepertinya dia orang yang kuat.

Namun siapa yang tau di hati terdalam pria bersurai broken heart itu sedang mengeluarkan sumpah serapah. 'Hari ini kalian yang tersenyum tapi besok aku yang akan tertawa.' ekor mata Sanzu tidak henti menatap satu persatu siswa siswi yang ada disana.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di UKS, Sanzu mengambil antiseptic perban obat merah dan juga air hangat, tak lupa dia juga mengambil plester.

"Hanma maaf gara-gara gua Lo jadi ikut ketarik dalam masalah ini." Ucap Sanzu yang sedang membersihkan luka bekas gigitannya, Sanzu sangat telaten membersikan luka sedangkan Hanma yang sadar leher Sanzu terluka segera memberi plester di leher itu, hingga membuat Sanzu kaget akan ulahnya namun mereka tidak sadar seseorang yang Sanzu cintai memandang mereka dengan tatapan penuh amarah.

BRAK

"Bajingan." Ucap Mikey, yang langsung memberikan bokeman secara cuma-cuma diwajah Hanma.

Sementara Hanma hanya bisa meringis kesakitan, sedangkan Sanzu terlihat cukup shock saat melihat Mikey memukuli Hanma tanpa tau apa sebabnya.

"Mikey hentikan." Pinta Sanzu yang berada ditengah keributan itu, dimana Hanma yang sudah tersungkur sedangkan Mikey masih setia untuk memukul.

"Kenapa kau membela orang yang telah melecehkan mu." Ucap Mikey dengan nada datar tapi bagi Sanzu itu sangat menyakitkan.

"Apa maksudmu dia tidak melecehkan ku." Bela Sanzu.

"Ooo terus apa ini, kalian di UKS dengan kau yang hanya memakai jaket saja serta kissmark dan bitemark di sekujur tubuhmu." Ucap Mikey yang menatap Sanzu dari bawah sampai atas dengan tatapan jijik. "Kupikir ini salah Haitani ternyata kau hanya jalang." Lanjut Mikey.

Sanzu yang mendengar semua ucapan dari Mikey merasa telah jatuh kedalam jurang yang dalam sedalam dalamnya, dia tidak menyangka bahwa sahabatnya dari kecil akan menghina dirinya seperti ini, tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Jawab aku pelacur, di bayar berapa kau dengannya." Sanzu hanya menunduk dan samapi dimana di menyunggingkan senyuman manis dihadapan orang yang paling dia cintai sampai detik ini.

"AKU TIDAK PERLU DIBAYAR, MEREKA MELAKUKANNYA DENGAN GRATIS." Ucap Sanzu yang terdengar menaikan satu oktaf suaranya, tak hanya itu Sanzu menunjukkan semua bekas percintaan dia dan Haitani dihadapan Mikey. "Apa tubuh ini terlihat menjijikkan dimata mu Mikey."

Hening tida tiba menyerang sampai akhirnya Mikey memukuli Sanzu dengan vas bunga yang berada dekat di sampingnya.

"Keterlaluan kau, apa kau tau sebentar lagi kakakku akan menikah dengan kakakmu bagaimana mungkin aku sudi kakakku menikah dengan keluarga seperti ini jelang."

Sanzu hanya bisa meringis kesakitan Hanma yang berada disana berusaha menolong Sanzu, tapi dicegah oleh pemuda itu.

"Kau tau sejak kecil kau tidak pernah ingin mendengar penjelasan dariku, bukankah luka di bibirku adalah ulah mu kau merobek mulutku karena ketidak salahku." Setelah mengucapkan kalimat barusan Sanzu melangkahkan keluar dengan kondisi telanjang, meninggalkan Mikey yang terlihat ingin menangis.

can you love me sanzu (Ran x Sanzu x Rindou) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang