biarkan aku sendiri

1.4K 122 94
                                    

Setengah pulang sekolah Mikey dan Draken memutuskan untuk berkunjung ke rumah Akasih, mengingat Mikey sangat khawatir dengan teman masa kecil itu. Apalagi Sanzu tidak membalas chat dan juga mengangkat telfon darinya, ini aneh karena Sanzu adalah orang yang akan membalas chat atau pun mengangkat telfon Mikey langsung tanpa perduli kondisi, bahkan waktu mandi, buang air dan saat sedang tertidur dia akan menjawab semua panggilan Mikey tapi kenapa hari ini beda.

"Kenchin apa Haru marah denganku."

"Itu tidak mungkin."

Kedua sejoli itu masuk ke rumah Sanzu, mengingat Mikey sudah sering kesini dari kecil dan status kakaknya dan juga kakak Sanzu sebagai tunangan membuat Mikey bisa keluar masuk begitu saja.

Kini terlihat Mikey berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua, dimana kemar Sanzu berada sedangkan Draken hanya mengekor pemuda itu.

Setelah sampai didepan pintu kamar Sanzu Mikey terkejut ternyata kamar pemuda bersurai broken heart itu dikunci, dengan memasang wajah manyun Mikey mengetuk pintu.

Tok... Tok... Tok...

"Haru ini aku Mikey." Ucap Mikey dengan senyum lebar.

Merasa tak ada panggil Mikey mengetuk lagi, tapi tetap saja tak ada jawaban sampai akhirnya Sanzu menjawab penggilan Mikey yang ketiga kalinya.

"Pergilah Mikey tinggalkan aku sendiri, aku sudah tidak ingin bertemu denganmu lagi."

Mikey yang mendapat jawaban seperti itu, tentu tidak langsung percaya dengan apa yang dia dengar apalagi perkataan itu keluar dari mulut Sanzu, jelas sangat mustahil.

"Haru kau bercanda kan." Terlihat Mikey ingin menangis dia tidak ingin seseorang membencinya ataupun menjauhi termasuk Sanzu, karena bagi Mikey, Sanzu lebih dari sahabat melainkan saudara.

"Aku serius lebih baik kau tidak usah mencari ku lagi." Mendengar penuturan dari Sanzu membuat Draken menarik Mikey untuk pergi menjauh terlebih dahulu.

"Kita beri ruang untuk Sanzu." Ucap Draken sambil tersenyum lembut dan membawa Mikey keluar dari kediaman Akasih.

***

Sementara Sanzu yang melihat Mikey keluar dari rumahnya terlihat sedang menangis sesenggukan, dia ingin memeluk Mikey tapi dia takut Mikey menjauh kerena melihat jejak percintaan yang ada ditubuhnya.

"Hiks... Mikey hiks."

Karena terlalu lama menangis akhirnya membuat pemuda bersurai broken heart itu tertidur.

***
Sudah tiga hari Sanzu mengurung diri dari keluarga dan juga teman, sebenarnya Takeomi curiga jika adiknya telah menjadi korba bapak-bapak hidung belang tapi kecurigaan itu di urungkan mengingat siapa yang suka sama Sanzu orang hobinya buat onar dan juga nyusahin.

"Ohayo onii-chan." Ucap Sanzu yang langsung pergi dari kamarnya, terlihat pemuda bersurai broken heart itu sudah memakai seragam rapi serta sudah siap untuk berangkat ke sekolah.

"Sanzu sarapan dulu." Pinta Takeomi, bukannya menjawab Sanzu hanya mengambil satu buah apel dan menggigitnya dengan penuh godaan, membuat sang kakak bergidik ngeri seketika.

"Sepertinya Sanzu salah minum obat."

Di perjalanan menuju sekolah, pemuda bersurai broken heart itu terlihat membawa sebuah alat cukur rambut serta kejut listrik tak lupa make up sebagai pemanis.

"Haitani bersaudara ini hari terakhir kalian tertawa." Keputusan Sanzu sudah bulat dia ingin membalas perbuatan Haitani kemarin tak perduli jika harus membunuh urat malunya.

Saat sampai di sekolah Sanzu ditatap dengan banyak sorot mata seakan dia adalah seorang yang bersalah, sementara dari kejauhan terlihat Mitsuya dan Hakkai berlari ke arahnya.

can you love me sanzu (Ran x Sanzu x Rindou) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang