Sebelum membaca chapter ini, aku cuma mau bilang kalau part tentang hukum yang aku tulis hanya ide asal-asal aja.
Aku gak tau gimana sebenarnya hukum berkerja.
Dan aku juga gak maksud menjelek-jelekkan kinerja polisi.
Ini hanya kebutuhan cerita.
Jadi enjoy the story.
Jangan terlalu terbawa suasana😁
BREAKING NEWS!
Kasus kematian Huang Chanyeol, seorang pengusaha beserta istrinya resmi dibuka kembali setelah 3 tahun.
Kasus ini sempat menggemparkan publik pada saat itu. Karena itu merupakan salah kasus pembunuhan yang terbilang keji.12 April 2019 lalu, salah satu pengusaha ternama Huang Chanyeol beserta sang istri, Son Wendy di temukan meninggal dunia di kediaman mereka dengan keadaan bersimbah darah.
Diduga, mereka berdua meninggal akibat dibunuh.Kasus itu ditutup dengan anak tunggal Huang Chanyeol didakwa sebagai tersangka.
Karena pada saat kejadian, hanya anak beliau yang berada TKP dengan keadaan yang sangat kacau dan tengah memegang pisau penuh darah, yang diduga sebagai alat untuk menghabisi nyawa orang tuanya.Motif pembunuhan diduga karena tersangka mengidap depresi, jadi dia menghabisi nyawa kedua orang tuanya begitu saja. Dengan pertimbangan kondisi mental dan juga usia tersangka yang belum legal, hal itu membuatnya tidak dijatuhi hukuman penjara melainkan dikirim ke tempat rehabilitasi.
Dan setelah 3 tahun berlalu, kini kasus itu kembali dibuka. Dengan dugaan bahwa tersangka sebenarnya bukanlah saudari HRJ.
Hal itu dipercaya, karena pada saat melakukan autopsi, tidak pernah ditemukan adanya sidik jari pelaku pada tubuh kedua korban. Dan juga ada beberapa bukti lainnya.
Tapi, fakta itu disembunyikan karena pihak polisi tidak bisa menemukan tersangka sebenarnya.Nyonya Na mematikan televisi yang sedang menayangkan sebuah berita itu.
Dia menoleh, mendapati sang suami yang juga tengah menatapnya."Kira-kira...siapa yang membuka kembali kasus itu?" Tanya Yoona, yang dijawab dengan gelengan oleh suaminya.
"Aku juga tidak tau yeobo...tapi mengetahui fakta bahwa polisi menyembunyikan bukti hasil autopsi, itu membuatku ingin membakar gedung polisi itu sekarang juga." Geram tuan Na menahan amarah.
"Aku juga sangat marah sekarang...walaupun tanpa mengetahui fakta itu, aku tetap percaya kalau bukan Injun pelakunya. Dia anak yang manis, tidak mungkin dia melakukan hal seperti itu. Sekarang bagaimana nasib nya. Aku sangat ingin bertemu dengannya." Yoona mengatakan itu sambil mulai terisak.
Siwon dengan sigap merangkul bahu sang istri yang bergetar karena menangis.
"Seandainya hari itu kita pulang ke Korea lebih cepat...anak itu akan bersama kita sekarang. Aku tidak akan membiarkannya dibawa ke tempat rehabilitasi." Ujar Siwon.
Dia selalu menyesali keputusannya yang menunda kepulangannya ke Korea hari itu.
Waktu kejadian itu terjadi, Siwon dan juga Yoona sedang berada di Jepang untuk menjenguk Jaemin yang saat itu tinggal di rumah neneknya.
Jadilah mereka tidak mengetahui detail kejadian tentang kematian sahabatnya itu."Tapi Yeobo...."
"Apa sayang?"
"Ini tentang Injun...kau tahu kekasih Jaemin? Aku merasa kalau dia sangat mirip dengan Injun. Bahkan marganya pun sama." Ujar Yoona, ia memang selalu merasa kalau kekasih Jaemin sangat mirip dengan anak mendiang sahabatnya.
Mereka benar-benar mirip, yang membedakannya hanya Injun memiliki gigi gingsul, sedangkan Renjuni tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Monster//Jaemren
Fanfiction[Slow Update] beberapa orang selalu menilainya dengan "kata orang" sebagai tolak ukurnya. "kata orang, dia sangat tidak sopan" "kata orang, dia benar-benar orang yang buruk" "kata orang, dia penjahat kecil dengan kejahatan yang sangat besar" "kata...