Halo. Selamat pagi. Apa kabar temen-temen semua?
Kenalan dulu yuk, dari domisili mana nih?
Oke, silakan dibaca. Semoga suka. ^^Ambisi Kara begitu menggebu-gebu. Dia ingin menjadi top aktris dan membanggakan kedua orang tua. Dalam hati, Kara sangat berharap tahun ini bisa menjadi salah satu top aktris 50. Sekadar masuk nominasinya saja, juga tidak apa-apa.
Sekarang, Kara sedang berdiam diri di sebuah taman. Taman itu bernama Semicolon, tidak begitu jauh dari rumah. Hanya sekitar dua puluh lima menit dengan menggunakan mobil sedan Honda Civic berwarna silver saja dengan kecepatan sedang, Kara sudah sampai di sana.
Di sana, banyak sekali pepohonan hijau dan udara sejuk serta berbagai bangku panjang untuk pengunjung. Meski begitu, pikiran Kara sudah terbang ke mana-mana. Seolah tidak tertarik menikmati suasana alam sama sekali, perasaannya resah dan gundah.
"Sorry ya, Ra. Gue agak telat."
Kara lantas tersadar dari lamunan kala mendengar suara seseorang yang familier itu dan langsung bangkit dari duduknya. Sebelah tangannya terulur untuk mengajak Dika bersalaman, Dika tersenyum kecil lalu membalas uluran itu. Setelahnya, mereka duduk bersama.
"Nggak papa, Dik," jawab Kara berusaha santai. Meski sebenarnya setelah melihat Dika, jantung Kara semakin berdegup kencang.
Mau bagaimana pun, pertemuan ini sudah direncanakan mereka sebelumnya. Dika, sang manajer Pang Management, akan segera menjelaskan film layar lebar yang akan menjadi salah satu projek besar teman sutradaranya.
"Jadi gini, Ra ... Film yang lagi otw digarap sama temen gue, Bryan, itu judulnya 'Oh, My Crush!' Nah itu, tuh, film romantis, sih. Kayak film pada umumnya aja, tentang cewek dan cowok. Cuma ... emang genre-nya dewasa, sih," lirih Dika memelankan suara, sebab takut jika orang-orang di sekitar mereka mencuri dengar ucapannya mengingat Kara adalah seorang aktris walau tidak begitu terlalu popular.
Kara mengangguk berusaha memahami ucapan Dika. "Terus ... filmnya tentang apa?"
"Jadi ceritanya, ada cewek namanya Bella. Dia ini seorang bankir yang kegep sama bosnya suka main di kelab malam. Nah bosnya tuh, namanya Tyson. Dia terpana gitu sama Bella karena hot terus seksoy, abis dah pokoknya!" Dika berseru sambil menggebu-gebu. Senyum secerah mentari tidak lenyap sama sekali dari labiumnya, bahkan giginya yang putih nampak dipamerkan.
Kara mengangguk lagi, wajahnya seolah menunjukkan ekspresi penasaran dan ingin Dika meneruskan cerita. Namun, Dika malah menyodorkan sebuah map besar di depan wajah Kara. Map besar itu berisi tumpukan file skenario film 'Oh, My Crush!'
"Apaan, tuh?" tanya Kara, pandangannya tidak lepas dari map besar tersebut.
Dika memutarkan bola mata, mulai gemas. "Selebihnya lo baca sendiri aja, deh, Kar."
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Bad Popular Actor (18+)
Romance🔞WARNING🔞 "Lo siap nggak main film dewasa sama dia?" "Apa lo bilang? Film dewasa?!" *** Kara Tamara sangat ambisius ingin menjadi top aktris tapi alih-alih terwujud, rasa trauma lantas tercipta. Kara ditawari manajernya beradu peran di film roman...