🔞WARNING🔞
"Lo siap nggak main film dewasa sama dia?"
"Apa lo bilang? Film dewasa?!"
***
Kara Tamara sangat ambisius ingin menjadi top aktris tapi alih-alih terwujud, rasa trauma lantas tercipta.
Kara ditawari manajernya beradu peran di film roman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu terus berjalan, begitu cepat bahkan seperti bak kedipan mata saja. Sayang sekali, waktu itu tidak bisa ditahan atau pun dijaga karena memang akan tetap terlewati begitu saja.
Demikian juga dengan waktunya. Waktu seorang perempuan berambut panjang yang bercita-cita sebagai top aktris, Kara. Dia sibuk duduk di sofa ruang tamu, menatap layar televisi dengan tatapan kosong. Sudah satu bulan sejak dirinya mengurung diri di rumah, dibelenggu ketakutan dan keraguan yang terus menghantui.
Meski film Kara yang bersanding dengan Jehan berjudul 'Oh, My Crush!' sudah selesai dan siap tayang, Kara tidak bisa mengusir rasa tidak percaya diri yang menggerogoti hati. Dia merasa tidak pantas dan tidak akan pernah bisa menjadi top aktris, seolah seluruh usahanya selama ini sia-sia.
Di tengah kekalutannya, tiba-tiba saja ponsel Kara berbunyi. Berbagai bentuk notifikasi dari beragam media sosial tidak henti-hentinya muncul. Namun, Kara sekilas hanya mengabaikannya sebab dirinya merasa terisolasi dari dunia luar, terperangkap dalam ketakutannya sendiri.
Suka tidak suka. Hari yang dinantikan akhirnya tiba. 'Oh, My Crush!' resmi tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh penjuru negeri. Kara, masih duduk di sofa, menggenggam remot televisi dengan erat. Dirinya sama sekali tidak berani memeriksa respons penonton, takut-takut kalau hasilnya tidak sesuai ekspektasi atau mengecewakan.
Namun, ternyata semua di luar dugaan! Beragam pesan-pesan dari teman-teman dan keluarga mulai membanjiri ponselnya. Semua kompak memberitahukan satu informasi yang sama: film Kara dituai berbagai antuasisme dan nampaknya akan sangat laris manis di pasaran.
Seakan belum cukup, tiba-tiba saja notifikasi media sosial Kara meledak dengan komentar dan dukungan dari para fans pendatang. Followers-nya di Instagram dan TikTok melonjak drastic dari sebelum film 'Oh, My Crush!' tayang. Foto-fotonya, klip-klip film, dan berbagai komentar positif memenuhi linimasa.
Kara menganga, tidak bisa mempercayai matanya. Film miliknya dan Jehan dibahas di mana-mana, menjadi topik hangat di berbagai platform.
Dengan sedikit ragu, Kara memutuskan untuk keluar rumah sebab dia ingin melihat sendiri reaksi orang-orang terhadap filmnya. Saat pintu rumahnya terbuka, para tetangga langsung menyambutnya dengan hangat. Kebetulan sedang ada pertemuan ibu-ibu PKK.
"Eh, Kara! Film kamu udah tayang, ya! Seru banget!" salah satu ibu tetangga mencolek punggungnya.
"Ecie! Gemes deh gak nyangka sekompleks sama artis terkenal!"
Kara tersipu malu mendengarnya, sebab baru kali ini dirinya merasa 'terkenal'. Padahal dirinya bukan baru pertama kali terjun dalam industry perfilman, tapi sepertinya 'Oh, My Crush!' berhasil mendompleng popularitasnya berkali lipat. Terima kasih, Kak Bryan, Kak Jehan!
Beberapa dari mereka langsung meminta foto bersama, sementara yang lain memberikan selamat dengan tulus. Mama, papa, yang menyadari betapa besar pencapaian ini lantas memutuskan untuk mengadakan syukuran kecil-kecilan dan mengundang para tetangga.