45

1.8K 191 4
                                    

Dongsheng menatap bangunan istanah,dia mengusap kepala dongjun agar tidak terbangun.

"Sayang kita akan memulai hidup baru,bunda akan selalu ada di samping kamu,kita akan hidup berdua tanpa ayahmu,kita pasti bahagia"
Bisikan dongsheng di telinga dongjun.

Dongsheng menatap lurus ke depan, disana rumah lamanya, tidak lama lagi rumah itu akan menjadi asing baginya, dia menatap isatanah itu dengan pandangan berkaca kaca.

"Selamat tingal, terimakasih untuk semua luka ini, dan biarkan aku pergi untuk bahagia."

Perlahan dongsheng melangkah ke arah gerbang dan masuk ke kereta kuda.

Semua orang menatap tidak percaya yang mereka lihat di hadapan mereka sekarang.

Disana ratu mereka pergi membawa pangeran, dan mereka tidak bodoh ratu membawa barang yang lumayan banyak, dan itu artinya, oh tidak  mereka tidak mau apa yang mereka bayangkan akan menjadi nyata, tapi itu memang nyata.

Semua orang menjatuhkan lutut mereka dan melihat ke arah dongsheng.

Dongsheng melihat semua pekerja di kerajaan terduduk di lantai dan menatap ke arahnya, dongsheng tersenyum dan melambaikan tangan nya, seakan mengatakan kepada mereka semua, selamat tinggal dan aku tidak akan terlihat lagi oleh kalian.

Semua orang menatap kereta itu yang perlahan menjauh dengan mata yang meneteskan air mata.

Mereka menundukkan kan kepala mereka, dan berkata.

"Ratu telah pergi"

Mereka bangun dan menjatuhkan kepala mereka lagi ke tanah gerakan itu di lakukan dengan terus menerus.

"Ratu telah pergi"

Semua orang menjatuhkan air mata mereka.

"Ratu telah pergi"

Ibu suri menutup mulut nya"

"Arhh, dongsheng!"

"Ibu ada apa?"

Ibu suri menatap kecewa kepada chen .

Ibu suri berlari dan membuka dengan kasar pintu kamar dongsheng, dan dia hanya melihat dayang yen yang duduk ke lantai.

Bibi yen melihat ibu suri dan menggeleng kan kepalanya.

Chen menatap bingung mereka berdua.

Ibu suri berjalan cepat ke arah bibi yen.

"Me mereka telah pergi,hiks mereka hiks meninggal kan aku hiks hisk ibu suri hiks "

"Apa?siapa yang pergi?"

Ibu suri menangis meraung raung.

"MENANTUKU, HIKS TIDAKK CUCUKU HIKS MEREKA HIKSS MENINGGALKAN AKU HIKS DONGSHENG HIKS"

"Ibu, kenapa? Ada apa ini semua?"

Ibu suri bangkit dan berjalan ke arah chen dan...

Plak

Plak

"MENJIJIKAN, GARA GARA KAU MENANTUKU PERGII SIALAN HIKS CUCUKU YANG MALANG HIKS KAU MEMANG TIDAK PUNYA HATI HIKS HIKS KAU BUKAN MANUSIA KAU HEWAN HEWAN"

Chen menatap tidak percaya.bagai mana bisa dongsheng pergi selarut ini?.

"Panggil semua pejabat istana dan menteri agama"

Ucap tegas ibu suri. Bibi yen bangkit dan membungkuk, dia mengusap air matanya.

"Untuk apa ibu memanggil merek?"

Ibu suri hanya diam dan menarik kasar tangan chen, dan menyeretnya ke pengadilan.

Semua orang telah mendengar kabar jika ratunya telah pergi.semua orang bersedih, kecuali zing dia sangat senang, jika ratu pergi maka dia akan dengan mudah untuk menjadi ratu.

Dia juga hadir di pengadilan itu.

***

Mereka melihat ibu suri menyeret chen dan memasuki ruang pengadilan.

Mereka berdua duduk di singgasana mereka masing masing.

Ibu suri bangkit dari kursinya, lalu berkata dengan tegas.

"DISINI DI HADAPAN KALIAN SEMUA,AKU IBU SURI MENGATAKAN DENGAN HATI YANG TERDALAM DAN KEJUJURAN, PUTRAKU CHEN ANGGALA BRIGHT TELAH MELUKAI FISIK DAN BATIN MENANTUKU, DAN DENGAN INI AKU MENGAJUKAN PERCERAIAN BAGI MEREKA BERDUA"

semua orang menegang, dan chen juga begitu,semua yg dia inginkan akan terkabul, tetapi kenapa perasaan nya tidak senang?.

Mentri agama bangkit dan berkata dengan tegas.

"SESUAI DENGAN ATURAN KERAJAAN DAN AGAMA, JIKA SUAMI MELUKAI FISIK DAN BATIN SANG ISTRI MAKA MEREKA AKAN BERCERAI, DAN DENGAN INI SAYA SAMPAIKAN JIKA MEREKA RESMI BERCERAI DI MATA HUKUM DAN AGAMA" menteri agama memukul palu.

Chen tidak percaya sekarangg dia resmi bercerai, dan perceraian ini di lakukan oleh ibunya, tanpa menanyakan pendapatnya.

Semua orang sedih dengan ini semua, tetapi mereka tidak bisa apa apa lagi.

Zing tersenyum dengan sangat lebar, matanya penuh dengan kebinaran yang sangat kuat.

"Oh astaga aku sangat senang, tidak lama lagi aku yang akan jadi ratu hehehe"gumamnya.

Semua orang pergi meninggalkan ruang pengadilan, dan meninggalkan chen dan ibu suri di dalamnya.

"Puas?semua nya sudah berakhir,pasti kau akan dapat karma setelah ini"

Ibu suri pergi meninggalkan chen yang terpaku dengan semua keadaan ini.

dunia apa ini?(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang