54

1.9K 153 4
                                    


5 bulan sudah berlalu semua usaha juan maupun chen untuk mendapatkan maaf dari wuxin tidak membuahkan hasil.

Sempat terpikir untuk menyerah tapi rasa rindu itu semangkin membunuh mereka. Karena itu mereka berdua menghapus kata menyerah dari hidup mereka.

***

Saat ini wuxin berada di taman kota. Dia hanya sendiri, pagi tadi dongjun sangat sulit di bangunkan.

Wuxin menghirup udara siang hari.

"Hah, udara siang hari disini sama dengan udara di pagi hari. Aku sangat suka, hah aku sangat rindu dunia ku dulu"

Setengah jam wuxin duduk dan hanya melihat bunga bunga di sekeliling nya.

Tetapi dua orang datang menghancurkan waktu tenangnya.

"Wuxin kamu disini?" Ucap chen

Tuan juan menatap sengit ke arah chen. Dia yang harus bicara duluan bukan chen!.

Wuxin menatap datar mereka berdua.

"Sayang, ayah disini membelikan gelang untukmu"

Tuan juan mengulurkan tanganya ke arah wuxin. Dia menyerahkan kotak merah itu kepada wuxin.

Chen menatap tajam ke arah kotak itu

Sialan aku lupa membawa sesuatu!._batin chen.

Wuxin menatap datar kotak itu. Dia tidak berminat untuk mengambil nya.

"Kenapa hanya diam nak, ini adalah gelang yang kamu inginkan saat kamu berumur 5 tahun dulu" tuan juan membuka penutup kotak itu lalu terlihat lah gelang emas yang berkilau dengan corak bunga yang indah.

Wuxin tersenyum sinis.

"Saya tidak menginginkan gelang itu tuan"

Tuan juan terkejut.

"Ah begitu kah? Tetapi dulu_"

"Saya ingatkan, saya tidak lagi bocah yang berumur lima tahun, saya adalah wanita dewasa saat ini"

Wuxin menyela ucapan tuan juan.

Tuan juan terpaku, dia memegang erat kotak itu, benar wuxin sudah besar, gelang ini sudah tidak cocok untuknya.

Tuan juan tersenyum sedih.

Untuk sesaat tuan juan ingin mengulang waktu, waktu dimana dia masih mencintai anaknya ini, bisa kah?.

Chen menatap mereka dengan diam.

"Apa salahnya kamu menerima gelang itu wuxin? Ayahmu memberikannya dengan tulus untukmu"

Wuxin menatap tajam ke arah chen.

"Jika kau tidak tau apa apa sebaik nya kau diam raja"

"Tidak sopan menolak pemberian orang wuxin"ucap sok bijak chen

Wuxin tertawa remeh.

"Haha? Apa? Tidak sopan? Aku?, Sudah sukur aku tidak mencapakkan hadiah itu di tanah lalu menginjaknya dan meludahinya."
Ucap wuxin sambil menatap benci ke arah chen.

"WUXIN DIA AYAHMU"

"DIA BUKAN AYAHKU, AYAHKU SUDAH AKU ANGGAP MATI SIALAN"

"KAU TIDAK TAU HIDUP KU SEPERTI APA, JADI BERHENTI MENGHAKIMI DIRIKU. TUAN JUAN, SAYA MENGINGINKAN GELANG ITU SAAT SAYA BERUMUR LIMA TAHUN.

SAYA MERENGEK INGIN GELANG ITU. TETAPI APA YANG SAYA DAPAT? PUKULAN TEPAT DISINI" wuxin menunjuk pipinya sendiri.

"AKU HANYA MINTA GELANG EMAS ITU TAPI APA? KAU MEMBELIKAN NYA BUKAN UNTUK KU MELAINKAN XIONCI KAU BAHKAN MEMBERINYA KALUNG BERLIAN. Aku tidak, hah sama sekali tidak keberatan. SEANDAINYA KAU MENGATAKAN KAU TIDAK MAU MEMBELIKAN GELANG ITU UNTUKKU, MAKA AKU AKAN TERIMA ITU, KAU TIDAK PERLU SAMPAI MEMUKULKU"

"Dan kau chen, kau bilang aku tidak sopan karena tidak menerima pemberian dia?. Dulu di saat aku berumur tujuh tahun aku merajut baju hangat untuknya tiga hari aku tidak tidur karena merajut .

Dan di saat aku memberikan baju itu untuk dia, kau tahu apa yang dia lakukan?"

Tanya wuxin ke arah chen.

Chen terpaku menatap wuxin yang sekarang menatap nya dengan mata yang berkaca kaca.

"Dia, DIA MENCAPAKKAN NYA DI TANAH LALU MENG INJAK INJAK BAJU ITU BAHKAN DIA TAK LUPA UNTUK MELUDAHI BAJU YANG KU BUAT DENGAN SUSAH PAYAH ITU.

BAHKAN DIA JUGA MENGATAKAN KATA KATA YANG SANGAT INDAH UNTUKKU, SANGKING INDAHNYA JANTUNG KU TERASA INGIN DI CABUT"

"DIA BILANG, BAJU INI SELAYAKNYA SAMPAH, BAHKAN LEBIH RENDAH DARI KOTORAN, TIDAK PANTAS DI PAKAI OLEH ORANG SUCI SEPERTINYA"

" Wuxin maafkan ayah nak maaf"

Tuan juan meraih tangan wuxin dan berlutut.

Wuxin menghempaskan tangan tuan juan dengan kasar.

"Dimana letak ketidak sopanan saya yang mulia? Saya jauh lebih baik dari pada tuan juan. Saya tidak meludahi gelang itu, saya tidak menginjaknya, bahkan saya tidak menghinanya bukan?"

"Kau tahu yang mulia? Kau itu sama seperti iblis, tidak punya akal dan hati"

Wuxin pergi melewati dua orang yang telah menghancurkan hati nya.

Dia tidak tau sampai kapan dia merasakan perasaan sakit ini?.

dunia apa ini?(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang