18(revisi

14.7K 779 54
                                    

"Cukup aku tidak boleh terus menangis,aku bukan wanita yang cengeng, sekarang aku harus memlih antara hati dan logika chen adalah cinta pertamaku tapi dia juga sumber kesedihanku, jika dia tau aku adalah wusin apa mungkin dia akan berubah?. Tapi kesalahannya sulit untuk aku maafkan"

Dongsheng terus saja berperang dengan pikirannya sampai dia terlelap


























***

Dikediaman ibu suri terlihat lah salah satu dayang berlari sangat kencang dan menghampiri ibusuri yang sedang menyulam

"Hos hos yang mulai hos ibu suri"ucapnya sambil menunduk

Ibu suri menoleh ke arah dayang dan mengangkat satu alisnya

"Ada apa denganmu ini? Kau terlihat seperti bertemu hantu saja. Bicara dengan baik"

"Itu yang mulia raja menghukum ratu ibu suri"

"APAAA!"

"Benar ibu suri aku melihat semuanya"ucap dayang sambil mengangis

Ibu suri mengepalkan tangannya

"Berani sekali dia menyankiti putriku"

"Kau pergilah dan perintahkah chen dan dongsheng datang ke ruang keluarga besok pagi"

"Baik ibu suri"























































KE ESOKAN HARINYA

Chen menatap malas ke arah ibusuri

Dongsheng menatap chen dengan kerinduan yang saangat kentara

Sedangkan ibu suri dia menajamkan matanya kearah chen

"APA YANG KAU LAKUKAN CHEN??APA KAU GILA? DIMANA KAU LETAKKAN OTAKMU HA? APA KAU TIDAK PUNYA HATI KAU MENYAKITI ISTRIMU BODOH!"

"Siapa istriku? Aku tidak perna menganggap dia dan ibu benar aku tidak punya hati"

Dongsheng menyentuh jantungnya entah kenapa terasa nyeri,dongsheng tersenyum miris terlihat sekali bahwa chen sangat benci kepadanya

"Apa yang kau katakan, kau tidak boleh seperti itu chen dongsheng adalah istrimu"

"CUKUP IBU!"dongsheng terkejut dia tidak menyangka jika chen akan membentak ibu suri begitupun ibu suri

"AKI SUDAH PATUH SELAMA INI, IBU MENYURUHKU UNTUK MENIKAHI WANITA ITU AKU PATUH TAPI TOLONG JANGAN IKUT CAMPUR DALAM MASALAH HATIKU. AKU SUDAH BILANG AKU TIDAK CINTA SAMA DIA DAN TIDAK AKAN PERNAH MENCINTAINYA"

"Ada apa denganmu yang mulia kau tidak bisa berkata kasar kepada ibu suri"

"Diam! Jangan sok ambil muka di depan ibuku wanita ular"

"Cukup chen! Aku tidak percaya kau bisa sekasar ini kepadaku, baiklah mulai detik ini aku tidak akan peduli kepadamu dan dengar jika kau menyakiti putriku maka kau akan tau akibatnya, kau memang anak kandungku tapi sifatmu itu sudah membuat aku muak.

Aku tidak pernah mendidikmu menjadi seperti ini. Berubahlah chen jika kau tidak mau menyesal di kemudian hari,aku menjodohkanmu dengan dongsheng sebab dialah yang terbaik untuk kamu. Tapi aku salah aku menempatkan dongsheng ke neraka aku menyesal menikahkannya dengan mu"

"Ibu bukan itu maksudku tapi"

"SUDAH CUKUP PERGI KAU DARI HADAPANKU"

"baik lah aku akan pergi"

Chen pergi dengan wajah mengeras bertambah sudah kebenciannya kepada dongsheng

"Ibu maafkan aku, karena aku ibu menjadi bertengkar dengan yang mulia"ucap dongsheng sambil menunduk

Ibu suri meneteskan airmatanya dia melihat banyak sekali memar di wajah dan tangan dongsheng. Dia menyentuh tangan dongsheng sambil menanngis tersedu sedu

"Maafkan ibu dongsheng hiks ibu sudah membuatmu menderita hiks hiks ibu minta maaf tidak seharusnya kau tersiksa sayang hiks, ibu gagal hiks ibu gagal melindungimu"

"Apa maksud ucapan ibu"

"Dulu sebelum bunda kamu meninggal, bundamu menitipkan kamu kepada ibu dia ingin ibu melinduingi mu dari selir jun dan xionci"

"Kenapa? Kenapa bunda menyuruh ibu melindungiku?"

"Ingin mendengar kisah bundamu dulu? Dia sangat hebat dia telah berjuang sendiri selama ini" dongsheng mengangguk

"Dulu ibu dan bundamu adalah sahabat yang sangat dekat kami sudah seperti saudara, saat bundamu menikah begitupun denganku kami jadi terpisahkan tapi kami akan tetap saling melindungi walau jarak memisahkan.

Bundamu menikah dengan peria yang sangat baik dan mencintainya dia adalah ayahmu saudagar terkaya di wilayah ini,mereka hidup bahagia hingga kamu lahir mereka sangat bahagia mereka sangat senang saat tau mereka mendapat seorang putri yang cantik jelita, saat itu ibu juga mengendongmu kau sangat imut. Hari berlalu saat umurmu tiga tahun ibu mendapat kabar jika ayahmu menikah lagi. Disitu bunda terkejut ibu langsung pergi menghampiri bundamu.

Ibu melihat bundamu menangis dan ibu juga melihat ayahmu mengendong seroang anak perempuan dan ada wanita dewasa juga ibu menangis sedih, ibu tidak menyangka jika ayahmu menghianati ibumu. Dan bundamu menceritakan semuanya ternyata ayahmu di jebak oleh wanita ular itu dan semua itu ternyata benar ayahmu memang tidak mencintai selir jun. Ayahmu tidak pernah memandang selirjun

Selirjun selalu saja membuat kamu dan bundamu dalam bahaya dia selalu berupayah membunuh kalian berdua sampe sampe kejadian di mana bundamu meninggal dan kamu tertuduh membunuh bundamu saat itulah ayahmu berubah dongsheng hiks hiks "

Dongsheng menutup mulutnya dia tidak menyangka akan mengalami hal seperti ini mamanya, mamanya meninggal karena wanita jalang itu dan karena wanita jalang itu papanya membenci dirinya.

Dongsheng menangis dia tidak bisa melihat wajah mamanya lagi dia tidak bisa merasakan kasi sayang mamanya lagi

"Hiks hiks mama ibu hiks aku sendiri aku sendiri, aku tidak tau jika mama telah pergi hiks hiks"

"Sudah dongsheng jangan menangis lebih baik kau istirahat"ibu suri tidak sadar jima dongsheng menggunakan kata mama bukan bunda


Oke sekian dulu

Comment yang banyak biar aku cepat update

Vote juga loh

Tandai kata yang salah yahh

Babayy

dunia apa ini?(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang