49

1.9K 183 35
                                    

Tuan juan pov

"Aku terlambat,dia pergi,anakku dia sudah pergi putriku cahaya ku dia meninggalkan diriku, DONGSHENG kembali nak kembali hiks maafkan ayah sayang hiks maaf hiks"

Tuan juan duduk bersimpuh di lantai kamar wuxin.

Tuan juan membuka kotak dan melihat buku itu,buku yang dia berikan kepada sang putri...

Dia membuka lembar demi lembar dari buku harian putrinya.

Tuan juan terpaku dengan semua isi buku itu, benar semua yg tertulis di buku itu tidak ada kebahagiaan hanya kesedihan yang wuxin alami yg tertulis disana.

Ayah,untuk pertama kalinya ayah mengecewakan diriku,ayah pertama kalinya ayah memukulku, aku tidak tau apa apa. Kenapa ayah menatap diriku seolah olah diriku adalah penjahat.

Ayah berapa kali diriku harus menjelaskan nya? Bukan diriku yang membunuh bunda,tapi ayah hanya mempercayai selir itu.

Ayah? Kenapa? Kenapa ayah tidak percaya pada aku? Aku anakmu bukan? Kenapa kamu selalu memukuli diriku?.sangat sakit ayah, rasanya tubuhku seperti di cabik cabik, aku terus menangis dan meminta maaf kepada ayah. Tetapi ayah tetap saja memukuli diriku.

Tuan juan meremas dadanya, dia jahat dia monster bagaimana bisa dia melukai putri kecilnya?.

Tuan juan membuka lembar berikutnya.

Lagi,lagi lagi ayah memukuli diriku, hanya karena diriku meminta makan.

Ayah aku manusia tetapi ayah memukuli layaknya hewan yang mencuri makanan.

Ayah tau perut ku rasanya sangat sakit dua hari yah, dua hari ankmu ini tidak menyentuh makanan. Dan di saat aku meminta sedikit makanan dengan teganya ayah memukuli dan membentak diriku.

Kenapa hanua xionci saja yang boleh makan,kenapa aku tidak boleh makan?. Ayah aku anakmu bukan hewan.

Tuan juan sangat sangat terluka, harinya terasa tercabik cabik. Begitu tersiksanya anaknya selama ini.

Kenapa dia sangat kejam? Bagaimana bisa anaknya bertahan dengan siksaan yang dia berikan selama ini?.

Tuan juan membuka lembar berikutnya.

Ayah, aku sedih ayah berubah,dimana ayahku dulu? Kenapa pahlawan ku dulu? Kenapa yang aku jumpai Sekarang adalah monster? Kenapa monster ini sangat mirip pahlawanku?.

Ayah aku tidak mau ayah jadi monster,aku ingin pahlawanku kembalu.

Aku yakin ayah akan menjadi pahlawan di hidupku kembali.

Tuan juan menatap nanar tulisan sang putri.

"Hiks maafkan ayah maafkan ayah nak maaf, ayah akan menjadi hiromu lagi, ayah mohon kembali"

Tuan juan membuka lembar berikutnya dan membacanya dengan mulut yang bergetar.

Lelah,aku lelah tuhan. Aku rasa penatianku akan terbuang sia sia.

Ayahku sudah meninggalkan diriku. Aku kehilangan sosok ayahku. Kenapa takdirku sangat jelek seperti ini? Kenapa ayah memluk xionci? Kenapa tidak memeluk ku saja?.

Ayah cukup kata katamu melukai diriku aku tidak mau mati ayah aku ingin menemani ayah,aku tidak mau meninggalkan ayah seperti bunda meninggal kan kita.

Ayah cukup sakit pukul aku saja ayah tapi jangan mengatakan jika ayah ingin aku pergi dari hidup ayah, itu sangat sulit yah.

"Tuhan begitu banyak dosaku tetapi aku mohon kembalikan putri ku aku mohon"

Tuan juan membuka lembar buku harian wuxin.

Ayah jangan salahkan diriku jika aku menyerah denganmu ayah. Aku cape, aku kesakitan dan ayah tidak peduli dengan itu semua.

Mungkin suatu saat nanti aku akan mengabulkan semua keinginan ayah, dan bisa saat itu tiba aku ingin ayah tidak memohon untuk aku kembali.

"Tidak, cukup aku tidak kuat lagi, dongsheng sayang ayah mohon kembali nak kembali"

Tuan juan memeluk buku itu dengan erat dengan tangisan yang tersedu sedu.

"Ayah mohon hiks kasih ayah kesempatan hiks ayah mohon hiks. Jangan siksa ayah sayang ayah mohon hiks"

dunia apa ini?(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang