Matahari sudah pergi dan di gantikan dengan bulan yang membawa ketenangan di malam yang gelap, cahayanya yang tidak terlalu terang sehingga bisa di lihat dengan nyaman.
"Bunda kenapa bunda selalu melihat bulan?"
Doengsheng tersenyum sambil terus melihat bulan.
"Bunda suka bulan, Dongjun lihat indah bukan?, bulan memang tidak seterang matahari,tetapi bulan lebih indah dari matahari dia bersinar tapi sinarnya tidak menyakiti tidak seperti matahari sinarnya menyakiti orang yang melihatnya,bulan tidak membuat kita kepanasan saat berada di bawahnya tidak seperti matahari terasa sangat panas, karna itu bunda lebih suka bulan"
"Oh begitu"
"Nah sekarang kita harus ke ruang makan, tidak baik membuat nenek menunggu, Dongjun harus segera makan juga akar cepat sembuh."
"Tapi aku tidak mau ketemu ayah bunda"ucap dongjun dengan sedih
"Hei bagaimanapun sikap ayah kepadamu dia akan selalu menjadi ayah Dongjun,dongjun tenang saja bunda akan melindungi Dongjun dari semua orang jahat."
"Baik lah bunda"
****
"YANG MULIA RATU DAN PANGERAN MEMASUKI RUANGAN"
ibu suri tersenyum melihat dongjun dan doengsheng sudah datang.
Senyum dongjun langsung hilang saat melihat ada wanita lain di samping ayahnya, dia menggenggam tangan doengsheng dengan kuat.
Doengsheng tersenyum ke arah dongjun dan mengangguk, seakan memberi kode"semua akan baik baik saja"
"Saya memberi salam kepada ratu"ucap zing sambil menunduk kan kepalanya
Ibu suri yang melihat itu angkat bicara
"Hmm kau cukup tau diri juga yah, bagus lah kau tau bahwa derajat kamu lebih rendah dari putriku"ucap ibu suri dengan senyum sinisnya
Zing mengepal kan tangannya
_awas saja wanita tua akan aku hancurkan putri mu itu_batin zing
"Ayok sayang makan"
"Baik ibu"
Doengsheng dan dongjun duduk di kursinya
"Ibu suri,saya akan mengambil kan makanan untuk ibu"di saat tangan zing hampir menyentuh piring ibu suri tangannya lebih dulu di pukul dengan sangat kuat
Plak
"BERHENTI, aku tidak sudi makanan yang akan aku makan di sentuh oleh tangan kotor sepertimu."
Doengsheng tersenyum sinis
"Ehem ibu aku yang akan mengambilkan makanan untuk ibu"
Ibu suri tersenyum dan mengangguk
"Ah dongjun kenapa kamu belum makan juga sini ibu ambilkan"
"Kau bukan ibuku, ibu hanya satu yaitu bunda doengsheng"
Doengsheng menatap zing dengan pandangan yang tidak suka
"Kau, jangan coba coba untuk mencuri putraku, aku tidak perduli kau mencuri suamiku tapi tidak dengan putraku,jangan coba coba mendekati putra ku jika tidak ingin mati"
"Beraninya kamu kepada wanitaku"
"Kenapa aku harus takut dengan orang yang lebih rendah dariku?"
Plak
"Bundaa!"
"Chen"
Ibu suri dan dongjun berteriak secara bersamaan.
Dongjun berdiri dan memukul ayahnya
"Kau tidak boleh menyakiti bundaku, tidak ada yang boleh menyakiti bundaa TIDAKK BOLEHH"
BUG
bug
Dongjun terus memukul chen hinggaa....
"Argh menyingkir kau anak bodoh MENYINGKIR"dengan tidak ada perasaannya chen mendorong dongjon hingga dongjun jatuh dan kepalanya mengenai meja.
"Dongjunn"doengsheng berdiri dan menghampiri dongjun
"Ibu putraku terluka bu putraku"
"Sstt bunda akan membawa dongjun ke ruangannya kamu tenang ya"ibu suri menggendong dongjun dan berlari sambil memanggil tabib
Donghseng pergi dan menyusul ibu suri tapi dia berbalik dan
Plak
BugDia menampar dan menedang chen hingga chen terjatuh dan mengenai meja
"JANGAN KAU KIRA AKU DIAM SELAMA INI ITU KARNA AKU LEMAH,KAU SALAH BESAR AKU BUKAN WANITA LEMAH CHEN INGAT APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ANAKKU MAKA AKU AKAN MEMBALASNYA. KAU JUGA HARUS MERASAKAN SAKIT YANG ANAKKU RASAKAN"
"DAN KAU WANITA GATEL JANGAN COBA COBA MENYAKITI PUTRA KU JIKA INGIN HIDUP TENANG"
dongsheng pergu berlari ke arah dongjun
....
...
Hai aku kembali lagi apa kabar ni kalian para pembaca setia novel aku.
Aduh gak nyangka banget tulisan gabud aku ada yang baca,makasih banget loh ini hehhehe
Mau kasih pertanyaan aja ini ending nya mau happy atau sedih ni?
Ayok spam komen dan buat aku semangat nuliss🤭🤭Jangan lupa juga follow wp aku dan vote cerita aku ya bye guys
KAMU SEDANG MEMBACA
dunia apa ini?(End)
Fantasywusin adalah gdis di masa moderen dia tumbuh menjdi gadis cantik dan memiliki sahabat.dia gadis yg sangat populer banyak sekali kaum adam yg terpikat olehnya dan tentusaja para kaum hawa merasa iri.sifat wusin adalah jutek dia juga hebat dalam bela...