Chen terus saja berlari,semua orang yang melihat raja merasa bingung, ini kali pertama mereka melihat rajanya menangis dan menyebut kan nama wanita yang tidak mereka kenal.Dengan mata yang memerah dia terus berlali, dan saat dia sudah sampai di depan pintu itu, dia membukanya dengan kasar.
Brak
Di sana,dia tidak menemukan istrinya,dia tidak menemukan cintanya,kemana pergi wanitanya? Apakah bisa dia membawa wanitanya lagi?.
***
Bibi yen yang melihat raja datang dengan kacau perlahan lahan pergi dan menutup pintu kamar ratunya.Chen melangkah mendekati tempat tidur wuxin, tangannya mengepal.
Terlambat
Terlambat.dia terlambat sudah tidak ada lagi kesempatan untuk dirinya.
"Hiks hiks wuxin hiks"
Chen terduduk di atas lantai dengan kepala di atas tempat tidur.
"Kenapa? Hiks kenapa? Hiks kenapa baru sekarang kamu mengatakan nya HAA KENAPAAA"
"KENAPA KAMU MENINGGAL KAN AKU WUXINN HIKS HIKS MAAF MAAFKAN AKUU JANGAN PERGI HIKS AAHHHH"
Brup
PrangChen melempar semua barang yang ada di kamar itu. Dia menangis meraung raung.
"Dongjun putra ku maafkan ayah sayang,ayo kembali hiks kembali lah bersama bundamu,bawa bunda kembali sayang hiks ayah mohon hiks jangan siksa ayah seperti ini hiks berikan ayah kesempatan lagi nak hiks ayah mohon hiks"
Chen memukul dadanya dengan kuat berharap rasa sakit dan sesak itu pergi..
"Maafkan aku,hiks aku terus saja melukai kalian berdua hiks kamu benar wuxin hiks aku hiks memang tidak punya hati hiks,lalu apa yang harus aku lakukan tolong jangan hiks tinggalkan aku hiks aku menyesal"
Chen menangis sambil memanggil nama wuxin dan dongjun. Dia tidak tahu akan jadi seperti ini pada akhirnya.
Chen pov
Aku menyesal telah melukainya,batin maupun fisiknya sudah ku hancurkan,tanpa melihat resiko yang akan datang,wuxin wanita yang aku cintai sedari kecil ternyata adalah istriku dongsheng,mengapa? Mengapa aku tidak mengenalnya?.kenapa? Kenapa takdir mempermainkan diriku?
Aku ingin wuxin kembali,apakah bisa? Rasanya dadaku ingin meledak,rasa penyesalan sangat sangat terasa di hatiku, sakit sangat sakit sampai sampai jantung ku ingin berhenti.
Dongjun anakku, bagaimana aku tega melukainya selama ini? Anak yang masih kecil sudah merasakan sakit dari pukulan dan cacian, dan parahnya lagi itu semua berasal dari sosok bajingan yaitu aku ayahnya.
Mungkin kata maaf tidak akan bisa membayar semua kesalahanku.
Air mata terus mengalir tanpa henti dari mataku, aku mencoba mencari sebuah kenangan indah bersama mereka akan tetapi sebuah kenyataan menghantam diriku, tidak, tidak ada kenangan indah yang ada kenangan diriku mencambuk,menampar dan berkata kasar kepada mereka,aku memukul dadaku dengan keras agar semua rasa di hatiku hilang.
"Ayah dongjun tadi bellatih pedang cama paman han,cangat celuu ayah ayok ikut dongjun"
"Pergi kau sialan,jangan sentuh aku dengan tangan haram mu itu"chen mendorong dongjon kecil hingga terjatuh
"Hiks hiks akit tangan dongjun akitt ayah jahat"
Plak.
"DIAMMM, HAN BAWA ANAK HARAM INI SEKARANG DARI HADAPAN KU"
Dongjun menatap takut kearah ayahnya,han mengendong dongjun dan membawanya pergi.
Chen manangis meraung di saat ingatan itu datang tiba tiba, dia mengatakan kepada anaknya sendiri anak haram.
Bagaimana dia sejahat itu oh tuhan.
"Kamu bukan anak haram,kamu anak ayah maafkan ayah,kamu bukan anak haram kelakuan ayah yang haram hiks maafkan ayah nak maaf hiks ayah mohon"
***
Cklek ibu suri masuk kedalam kamar menantu dan melihat sang anak menangis meraung raung."Percuma"
Chen tersentak dan melihat ke belakang,dia menatap ibunya dengan padangan yang menyedihkan.
"Percuma kau menangis meraung raung seperti itu, mereka tidak akan kembali kepadamu,lebih baik kau pergi dari sini,aku tidak ingin kamar anakku kotor karena kotoran seperti dirimu."
Chen merangkak dan memegang kaki ibunya.
"Ibu aku mohon katakan dimana mereka berdua? Dimana anakku dan istri ku?"
Ibu suri tersenyum sinis, dia menendang tangan chen hingga tangan itu terlepas dari kakinya.
"Siapa yang kau sebut anak dan istri hm?, Bukanya Dongjun adalah anak haram? Dan bulan dongsheng bukan istrimu ya?"
"DONGJUN BUKAN ANAK HARAM DIA ANKKU DAN DONGSHENG ISTRIKU BU"
"Sejak kapan kau mengakui mereka? Menyesal? Sudah terlambat say mending kau bunuh diri aja bye"
Ibu suri pergi meninggalkan chen sendirian.
"Tidak tidak IBU KATAKAN DIA MANA MEREKA?"
ibu suri terus berjalan dan keluar dari makar wuxin tanpa menghiraukan chen.
Chen kembali menangis meraung raung.

KAMU SEDANG MEMBACA
dunia apa ini?(End)
Fantasywusin adalah gdis di masa moderen dia tumbuh menjdi gadis cantik dan memiliki sahabat.dia gadis yg sangat populer banyak sekali kaum adam yg terpikat olehnya dan tentusaja para kaum hawa merasa iri.sifat wusin adalah jutek dia juga hebat dalam bela...