hidup kembali(revisi)

30.8K 1.8K 66
                                    

Zaman kuno

Permaisuri dongsheng berjalan tak tentu arah dia merasa sakit di hatinya karna mengetahui bahwa adik tirinya ingin membunuhnya dia tak abis pikir tentang adik tirinya apakah dengan menyiksa dia selama ini belum cukup hingga dia ingin membunuhnya,dia juga kecewa kepada kaisar karna tak perna peduli kepadanya tak ada yg sayang kepadanya kecuali ibu suri hanya dia lah yg menganggap dongseng ada.

Dongsheng"segitu bencikah mereka kepadaku hingga mereka memperlakukanku layaknya hewan dan sampah?,aku sungguh tak kuat lagi tuhan sudah cukup aku di siksa mereka selama ini dan kini aku sungguh tak kuat kumohon bawa aku pergi tuhan dan beri mereka ganjaran agar mereka berubah,bawa aku tuhan,aku tak tahan lagi disini,jika mereka ingin aku pergi maka aku akan pergi ibunda aku akan ikut ibunda. Selir jun sangat jahat bunda dia juga mau membunuhku yah aku tau merekalah yg membunuh bunda dan aku akan ikut dengan bunda"

dongseng sudah nekat untuk bunuh diri dan menyusul bundanya dia melompat ke sungai yg sangat dalam hingga seseorang menemukannya dan membawanya ke istanah









Istana

Ibu suri"astaga apa yg terjadi kepada  permaisuri"

Tabib"yangmulia ibu suri tak perlu hawatir permaisuri terjatuh ke sungai dan sekarang dia koma"

Ibusuri sangat syok bahwa menantu kesayangannya koma dia meangis

Ibu suri"ya tuhan knapa ini bisa terjadi ku mohon selamatkan menantuku aku sungguh menyayanginnya kumohon gimana nasib cucuku?"saat mengetahui bahwa ibunya koma pangeran donjun pun berlari untuk menemui sang ibundanya

Dongjun"bunda bunda bangun hiks hiks jangan tinggalkan aku hiks hiks nenek bunda baik baik sajakan bunda akan bangunkan?"

dongjun masi saja menangis melihat bundanya yg pucat terbaring di ranjang dia kecewa kepada sang ayah sebab tak peduli sedikitpun kepada ibundanya,padahal kaisar tau bahwa permaisuri sedang sakit tapi kaisar lebih memilih pekerjaannya

Ibu suri"tenanglah putra mahkota bundamu akan sadar percayalh"

Dongjun"hiks hiks aku takut hisk bunda hiks pergi"

semua orang disana merasa iba kepada putra mahkota,dongjun selalu menangis di pelukan  ibu suri sampai terdengar suara yg menghentikan tangisnya

Dongseng"awwwss sakit banget kepala gw"

semua orang melongo dengan kata kata permaisuri mereka,sebab permaisuri tak pernah berbicara seperti itu beda halnya dengan dongjun dia bahagia karna dia tidak kehilangan sang ibu

"ARGGGGGGG GW DIMANAAA??"

Wusin melihat sekelilingnga dan dia merasa asing wajahnya pucat seperti mayat dia sangat pusing saat ini

          "bangsat apa yg terjadi sama gw?? Ini dimana?? Kok kek kuno gini??"

Semua orang menatap wusin heran

Wusin yg merasa terbaikan pun kembali angkat suara

"Huaaaaa gw dimana astagaa,ini kenapa pas gw bangun kok langsung ada disini, hiks kejam amat orang yg bawa gw kesini,dia gak kasi tau gw dulu,kan gw jadi bingung sendiri iniii"

Dongjun tidak menghiraukan ucapan aneh dari bundanya

Dongjun"bunda bunda uda sadar aaa aku bahagia"  

donjun langsung menghambur ke pelukan dongsen. Wusin syok, SYOK GUYSS,GIMANA GAK SYOK KALO ADA ANAK BAYI PANGGIL DIA BUNDAA HEII DIA BELUM NIKAH DAN DIA MASI JOMBLO

Oh astagaa apa lagi ini tuhann. Siapa bayi tampan yg tengah memelukku ini?_batin wusin menangis

Dongseng"hei apa yg kau lakukan kenapa kau memelukku?"dongseng langsung melepaskan pelukan dongjun,sedangkan semua orang merasa kawatir sebab permaisuri tak mengenali putranya, dan dongjun merasa sedih  karena bundanya menolaknya

3 menit
4menit
5menit barulah  mengetahui apa yg sebenarnya terjadi dia sedang berada di tubuh seorang gadis yg telah bunuh diri dan dia juga telah memiliki separoh ingatan dongseng,dia merasa iba kepada dongsheng karna selalu mandapat ketidak adilan.

Astaga kasian sekali dongsheng ini apa yg harus dia lakukan sekarang

Wusin benar benar pusing dengan apa yg dia alami kini apalagi melihat bocah kecil yg terus saja mengis sambil melihatnya dia merasa iba tapi dia tak tau apa yg akan dia lakukan

Ibu suri"dongsheng apa kaah kau masi belum ingat kami?"ibu suri bertanya dangan nada kawatir

Dongjun"hiks hiks bunda hiks knapa bunda lupain aku hiks hiks aku anakmu bunda hiks kumohon ingatlah kpadaku"

tangis dongjun makin pecah dia merasa sakit karna bundanya tak mengingatnya hanya bundanya lah yg ia miliki,ayahnya??,cih bahkan ayahnya tak pernah memandangnya

Oke untuk saat ini gw akan berperan sebagaui dongsheng yg lemah dan mudah di tindas bukan sebagai wusin yg tegas dan jutek huff. Kita lihat saja sampe mana batas kesabaranku_ batin wusin

Dongsheng"bunda sudah ingat sayang dan bunda minta maaf atas tingkah bunda tadi dan bunda mohon berhentilah menangis karna bunda tak suka ada airmata di mata indahmu"

mendengar perkataan dongsheng semua orang merasa legah dan dongjun langsung memeluknya dengan erat sekan akan dia akan pergi

"Bunda aku sayang bunda"

Wusin hanya tersenyum dan menoleh ke dayang

"Berikan aku cermin"dia sangat penasaran dengan wajahnya ini
Satu dayang memberikan wusin cermin

"Uwow,kok bisa mirip banget sama aku?? Gilakk ini beneran mirip astaga"

Semua orang hanya diam tak mengerti akan tingkah ratu dan bundanya ini
Sekian dulu

Aku sedikit merubah alurnya guyss😁aku harap kalian suka yaa

Aku akan revisi tulu dan setalah semunya selesai di revisi baru aku update part kelanjutannya😁

dunia apa ini?(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang