"Sebaiknya selir jun pergi dari sini,karna putraku tidak nyaman,mohon di mengerti"ucap lembut wusin
Selirjun"kau berani sekali kau mengusirku"
"Bukan begitu,tapi jika ibu suri tau kalo cucu kesayangannya marah,tentu hal itu akan berdampak buruk ke kamu selir jun"ucap wusin sambil menunduk,se akan akan dia lemah
Xionci"cih kami tak peduli lihat saja kami akan mengadukan sifatmu kepada ayah"
Ayah_ucap lirih wusin
Selirjun"yah kau benar xionci kita akan mengadukan dia kepada ayahmu,dan bersiaplah donsheng ayahmu akan
Kmembencimu. Kau tidak lupakan jika kau anak sampah bagi ayahmu"Wusin tersentak dia menampilkan senyuman yg sangat miris.kenapa di sini dia begitu di benci,bahkan oleh ayahnya sendiri
Wusin mengangkat kepala dan menatap tepat di mata selir jun
Dongsheng"silahkan kau ingin mengadukanku kepada ayah,karna aku sudah terbiasa di perlakukan seperti ini selir jun. Jika kau ingin mengadu aku tidak akan bisa melarangnya karna semua yg aku lakukan pasti akan selalu salah dia mata ayah"
ucap dongsheng,sungguh dia tak sanggup lagi mengingat luka yg di berikan oleh ayahnya itu.mendengar kata kata dongsheng dongjun merasa iba dia merasakan apa yg ibunya ini rasakan yaitu tak di anggap oleh ayahnya sendiri.
xuionci"tunggu apa yg akan kau dapatkan dongsheng,mari ibu kita pergi"mereka berdua pun pergi meninggalkan dongsheng dan dongjun.
Dongjun"bunda kau baik baik saja,bunda harus sabar masi ada aku disini bunda"
Dongsheng menatap anaknya sambil tersenyum,dia tidak ingin dongjun juga merasakan kesedihannya.
Tapi wusin salah,saat dia tersenyum dia bukan tampak baik baik saja,melainkan dia terlihat menyedihkan dengan memaksakan tersenyum di saat hatinya terluka. Dia bukan lah artis yg bisa ber akting jika dia tidak sendang baik baik saja, dia saat ini sungguh terluka.
Dimana ada anak yg akan baik baik saja saat orangtuanya menolak ke hadiraannya. Di caci di pukuli di bedakan bahkan di campakkan, tidak akan ada anak yg akan baik baik saja jika di perlakukan seperti itu. Tapi dia bisa apa??selain diam dan meneria,karna dia tidak akan sanggup melukai ayahnya cinta pertama seorang anak perempuan,tapi mungkin dia akan melakukannya jika dia sudah tidak kuat lagi.
"bunda ku mohon jangan seperti ini,aku tak sanggup melihat bunda seperti ini"
"Hei bunda tidak apa apa,bunda baik baik saja,bunda sudah biasa di perlakukan sperti ini jadi bunda sudah cukup kebal ahahaha"ucap wusin mencoba menghibur si kecil
"hiks bunda hiks aku juga tak kuat bunda hiks,gak ada anak yg sanggup jika tak hiks hiks di hiks anggap oleh ayahnya hiks hiks perna hiks aku hiks berpikir hiks untuntuk hiks membenci hiks ayah tapi hiks hiks aku tak bisa"
Deg
Jantung wusin terrasa akan lepas mendengar ucapan dongjun
Apa ini garis daktir?kenapa kami memiliki takdir yg sama tuhan?,kenapa kau membuat anak sekecil ini mendapat ujian yg sangat besar ini??tidak cukupkah aku saja yg kau uji??KENAPA ANAK AKU JUGA KAU UJI TUHAN??? SEBENARNYA APA YANG KAU RENCANAKAN??_batin wusin menjerit pedih
"Hei sayang,semuanya pasti akan berakhir,di akhir kisa nanti kita akan bahagia semoga saja kau teruslah berdoa,kau harus tersenyum jangan aja lagi air mata oke??"
"Baik bunda,tapi bunda juga jangan sedih,kita jalani hidup ini bersama sama maka semua akan baik baik saja,asal bunda tidak pergi dariku"
Hei bagaimana bisa anak umur 5tahun bisa bicara seperti ini hmm"
Tandai typonya yah nanti aku perbaiki lagi hehehe
Singkat yaaa😅
Jangan lupa vote yaa guyss
![](https://img.wattpad.com/cover/207583067-288-k608369.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dunia apa ini?(End)
Fantasiwusin adalah gdis di masa moderen dia tumbuh menjdi gadis cantik dan memiliki sahabat.dia gadis yg sangat populer banyak sekali kaum adam yg terpikat olehnya dan tentusaja para kaum hawa merasa iri.sifat wusin adalah jutek dia juga hebat dalam bela...