Seorang putri kerajaan yang sukanya hanya tidur dan selebihnya berlatih balet atau belajar untuk menjadi seorang penerus tahta yang baik, sampai pada saat ia diajak bermain di pasar luar kerajaan, ia menemukan seorang permata yang menarik minatnya u...
Di sebuah kota bernama Vaduz yang terletak di tepi Sungai Rhein di antara negara Austria dan Swiss. Hiduplah seorang putri dari kerajaan kecil bernama Kepangeranan Liechtenstein.
Disebut Kepangeranan karena tahta tertinggi dalam kerajaan ini dipegang oleh pangeran atau putri kerajaan, bukan oleh seorang ratu ataupun raja.
Maka kita sambut terlebih dahulu putri mahkota kerajaan kita:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Princess Adelaide Von Liechtenstein
Putri satu-satunya dari Pangeran Vincent, yang selama ini dijaga dengan baik di dalam kerajaan, karena Princess Adelaide adalah penerus tahta satu-satunya yang kerajaan ini miliki. Mungkin kita bisa memulai cerita ini dari 21 tahun silam di mana usia Princess yang kerap akrab disapa Princess Aeli ini masih berusia 6 tahun.
👑
"Princess Aeli, waktunya membaca sejarah kerajaan" kata sang penasihat yang menjemput Princess Aeli dari ruang baletnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya, aku tahu! Setelah membaca sejarah aku ingin tidur siang 3 jam! Tidak-tidak, aku butuh 4 jam aku lelah" baby princess itu menunjukkan 4 jari mungilnya pada sang penasihat.
"Tidak masalah, waktu tidurmu tidak akan terganggu, princess. Mari" Aeli kecil mengikuti sang penasihat ke ruang baca.
Sesekali Aeli memang kerap memerhatikan luas pandang ke luar kastil kerajaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
