Oh! My Sleeping Princess

Princess: 2

"Astaga Aeli, aku mencarimu kemana-mana, apa kau baik-baik saja?" Untungnya saat Ander datang Val segera pergi dan menghilang.

"Aku mengantuk" ya, mata Aeli hampir terpejam setelah Ander sampai.

"Mukamu sudah pucat sekali, kemarilah bersandar padaku" Aeli segera memeluk Ander dan menyenderkan kepalanya pada dada bidang yang ia kenal.

Karena saat bermain berlebihan reaksi Aeli memang seperti ini dan Ander sudah hafal dengan hal itu.

Ander menjentikkan tangannya cukup tinggi dan tidak butuh waktu lama kereta kuda yang tadinya memang mengantar mereka bermain kini sudah hadir menjemput.

"Pulang, Ander. Aku mau tidur, sudah tidak tahan" keluh Aeli yang memang sudah memasuki jam tidur siang.

"Baiklah, kencangkan peganganmu padaku, aku akan menggendongmu naik kereta kuda kita lalu menidurkanmu di kamarmu nanti, sekarang pejamkan saja matamu"

"Iya, tapi pelan-pelan. Aku takut jatuh" peringatan terakhir dari Aeli sebelum matanya menutup.

"Ja, as always my sleeping princess"

👑

Sesampainya mereka kembali ke kerajaan ada sedikit rasa panik melihat Aeli harus berada di gendongan Ander bukannya berjalan sendiri seperti ketika mereka pergi tadi. Ibunda Aeli segera menghampiri dua muda-mudi yang ia yakini tengah menjalin kasih itu.

"Prince Ander, is everything okay?"

"Menjawab yang mulia, Aeli baik-baik saja, ia tertidur karena sudah memasuki jam tidur siangnya" ah, ada sedikit kelegaan di hati Princess Steffi.

"Ya sudah, kalau begitu cepat bawa ke kamarnya, aku akan mengurus bayi besar itu sementara prince bisa pulang setelahnya" Ander mengangguk paham.

"Baik"

Lalu Princess Steffi mengikuti Prince Ander dan Aeli menuju ke kamar Aeli.

"Maaf ya, jadi harus terus merepotkan Prince Ander karena Aeli yang terlalu dimanjakan mengenai jam tidurnya yang cukup banyak, ia terbiasa tidur di jam-jam yang memang sudah ia tentukan sedari kecil, kau juga pasti tahu akan hal itu kan prince?"

"Iya, yang mulia. Maafkan aku karena membawa Aeli terlalu lama, lain kali akan kupastikan tidak terjadi sesuatu seperti ini lagi?"

"Tidak apa, keadaan di luar istana tadi bagaimana, prince? Apakah Aeli senang melihat wilayah dan rakyatnya?"

Prince tersenyum mengingat betapa sumringah Aeli melihat dunia luar.

"Jujur aku belum pernah melihat senyumnya selebar hari ini ketika kami bermain di pasar rakyat tadi. Ia sangat gembira bahkan sampai hilang" shit, keceplosan.

"Hah?! Hilang bagaimana maksudmu, prince?" Kepanikan Princess Steffi kembali karena mengetahui putrinya sempat hilang, ia takut Aeli seperti ini karena sesuatu terjadi padanya tadi saat di luar istana.

"Maaf yang mulia, tadi Aeli sempat hilang dari pengawasanku saat di pasar karena kondisi sangat ramai, tapi tidak butuh waktu lama aku sudah menemukannya lagi, aku akan mengawasinya lebih ketat lagi lain kali" Princess Steffi mengangguk.

👑

Rasanya Aeli baru saja tertidur tapi ia sudah dibangunkan oleh sang ibunda. Lalu ketika ia bangun Ander juga sudah tidak ada di sisinya.