Chapter 19

2.2K 310 22
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Sore hari pun telah tiba. (Name) berjalan di samping Sarada dan menghampiri Boruto.

"Omong-omong, ular yang kamu keluarkan tadi besar sekali, Boruto," kata Inojin.

"Sudah kubilang, tadi itu-"

"Kalian ini, benar-benar bodoh, ya." potong Sarada.

"Maafkan aku, Chocho. Aku sudah membahayakanmu." Boruto meminta maaf karna keteledorannya.

"Dari awal tak ada pemberitahuan mengenai larangan menggunakan jurus kuchiyose. Jadi, aku tak mempermasalahkannya, sih." jawab Chocho.

"Kamu tak marah karena kami menang, kan?" tanya Sarada.

"Baiklah, kami akan menuruti apapun perintah kalian." jawab Boruto.

"Yah, mau bagaimana lagi," kata Inojin.

"Walaupun ini sangat merepotkan." tambah Shikadai.

"Terima kasih."

Boruto menatap heran ke mereka. "Loh?"

"Yah, karena kamu telah menyelamatkanku tadi, kami akan memberikan keringanan untuk kalian," kata Chocho.

"Kamu sudah menyelamatkan Chocho dari bahaya," kata Sarada.

"Kalian masih belum memenuhi kriteria, tapi aku memuji kalian untuk kali ini."

"Kalian para gadis benar-benar kuat, ya. Anak-anak di kelas kita benar-benar hebat, ya?"

"Boruto benar." Shino berjalan menghampiri mereka. "Perlahan-lahan, kalian akan menjadi yakisoba pan. Yakisoba dan pan. Kedua sama-sama enak, tapi jika kalian menggabung keduanya menjadi satu akan menjadi yakisoba pan, rasanya akan tambah enak! Dengan kata lain-"

"Jika kalian menyatukan kekuatan kalian, kalian mampu mengatasi musuh yang kuat." potong Shikadai.

"Benar."

"Apa? Mengapa tidak langsung saja ke intinya saja dari awal? Perumpamaan sensei sulit di mengerti," kata Boruto.

"Shino sensei, sensei mencoba terdengar bijak, tapi malah membingungkan kami!" sambung Inojin.

Yang lain hanya bisa tertawa kecil. Tiba-tiba saja Chocho mengeluh merasa lapar.

"Aduh, aku lapar. Bagaimana kalau kita mampir ke tempat makan dulu sebelum pulang?" saran Chocho.

"Benar juga. Bagaimana kalau kita mencoba menu hamburger baru yang mereka sediakan hari ini?" saran Boruto.

"Kedengarannya boleh juga." kata Sarada.

(Name) hanya menganggukkan kepalanya.

"Tunggu. Pertama, kalian harus membantu membersihkan sekolah-"

Mereka melihat kelas mereka mendadak runtuh.

"Kelihatannya untuk sementara waktu kita akan belajar di luar kelas, ya." Konohamaru menjadi kepikiran dengan jurus kuchiyose yang dilakukan oleh Boruto tadi. 'Selain itu, monster yang tadi. Mengapa Boruto bisa memunculkan monster itu dengan jumlah chakra-nya yang masih kecil? Dan lagi, mengapa (Name) bisa menguasai raikiri yang sama dengan Kakashi-san dan Sasuke-san?'

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 4 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang