Chapter 3

5.1K 636 48
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Malam hari telah tiba, (Name) pergi ke kantor hokage dalam wujud seekor kucing. Butuh sedikit perjuangan akhirnya dia berhasil masuk ke dalam ruangan hokage. Saat berada di dalam, dia melihat Naruto dalam keadaan tidur dengan melipat kedua tangan sebagai bantal di atas meja kerjanya. (Name) melompat ke atas meja dan menjilat pipi Naruto.

Kurama yang berada di dalam tubuh Naruto merasa terkejut. Bisa dia rasakan chakra dari sosok kakaknya yang telah meninggal sewaktu di perang dunia ninja. Yang tak lain adalah (Name) sendiri. Naruto sendiri mulai terbangun karna (Name) yang menjilat wajahnya. Saat dia terbangun, dia terkejut dengan adanya seekor kucing putih duduk di atas meja kerjanya.

"Kucing? Kenapa bisa ada kucing di sini?" Naruto menatap bingung ke arah kucing putih itu, "Mungkin dia tersesat."

(Name) meloncat turun dari atas meja kerja Naruto. Dia berjalan keluar dari ruangan hokage. Tapi sebelum dia pergi, dia menatap sebentar ke arah Naruto.

'Kurama, kenapa kau tampak gelisah?' tanya Naruto dalam pikirannya kepada bijuu yang ada di dalam dirinya.

'Aku merasakan chakra (Name)-nee, Naruto.'

'Mana mungkin Kurama! (Name) sudah meninggal! Tidak mungkin dia bangkit lagi kecuali ada orang lain menggunakan edo tensei untuk menghidupkannya kembali.'

'Apa kau ingat perkataan dari nenek tua itu?'

'Maksudmu perkataan dari Kaguya?'

'Dia bilang kalau (Name)-nee akan kembali bereinkarnasi. Kami, para bijuu termasuk (Name)-nee bisa reinkarnasi. Kemungkinan besar memang (Name)-nee telah bereinkarnasi.'

'Tapi bagaimana bisa kita bisa mengetahui tempatnya?'

'Kami sesama bijuu bisa mendeteksi antara satu sama lain, jadi aku bisa mendeteksi keberadaan chakra dari (Name)-nee.'

'Aku mohon bantuanmu, Kurama.'

'Serahkan saja padaku, Naruto.'

Kurama mulai bertapa dan memusatkan seluruh chakranya. Dia ingin melihat apakah (Name) benar-benar telah bereinkarnasi. Dalam penglihatannya, dia hanya bisa melihat sosok anak kecil bersurai putih dan kalau wajahnya masih terlihat kabur. Anak itu melambaikan tangannya ke arah dan penglihatannya seketika langsung menghilang.

'Naruto, aku hanya melihat seorang anak perempuan bersurai putih.'

'Bagaimana dengan wajahnya? Apa kau melihat wajah reinkarnasi dari (Name)-chan?'

Kurama menggelengkan kepala. 'Sayang sekali Naruto, tapi aku tak bisa melihatnya karna seperti ada sesuatu yang membuatku tidak bisa melihat wajah (Name).'

'Ah begitu rupanya, tidak masalah Kurama. Yang penting kita sudah tahu kalau (Name)-chan telah bereinkarnasi.'

(Di tempat (Name) )

Terlihat gadis itu sudah berada di dalam kamarnya. Dia berbaring di atas tempat tidurnya sambil menatap langit-langit kamarnya. Perlahan-lahan dia mulai memejamkan mata dan bersiap memasuki alam mimpinya.

Timeskip besok harinya

(Name) sedang menyiapkan beberapa senjata ninjanya dan menyimpannya ke dalam gulungan. Dia ingin mencari bahan-bahan racun mematikannya yang lumayan jauh dari rumahnya. Mungkin bisa dibilang di luar hutan terlarang. Tanpa (Name) ketahui, kalau Sasuke juga akan berada di jalur yang sama dengannya. Jadi kemungkinan besar mereka berdua akan bertemu di waktu yang bersamaan di hutan.

"Yosh, semuanya sudah siap! Sekarang waktunya aku berangkat."

(Name) mengunci pintu rumahnya dan pergi menuju ke arah tempat tujuan. Secara tidak sengaja dia dan Sasuke saling lewat. Pria Uchiha itu berhenti dan menatap ke arah sosok anak yang barusan saja dia lewati. Entah mengapa dia merasa tidak asing dengan anak itu. Seolah-olah dia sangat mengenalinya.

"(Name)." gumam Sasuke yang tidak sadar dengan suara pelannya.

Sedangkan (Name) masih belum menyadari kalau dirinya barusan saja berpapasan dengan Sasuke. Dia terlalu semangat untuk mendapatkan bahan-bahan membuat racun mematikannya.

Sasuke yang masih tampak terdiam di tempat, akhirnya sadar dan kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke desa Konoha. Dia bingung kenapa Naruto mendadak memintanya untuk datang ke desa. Tapi apapun itu, katanya sangat penting.

(Di tempat (Name) )

Dia menikmati pemandangan alam yang berada di sekitarnya. Sudah lama sekali dia tidak menginjakkan kaki di bumi setelah dia meninggal saat perang dunia ninja dulu. Dia jadi rindu masa-masa kehidupannya pada saat masih menjadi anak-anak di kehidupan Uchiha-nya.

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 4 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang