~~~ Happy Reading ~~~
(Name) merasakan Kaguya sedang memanggilnya. Langsung saja dia pergi ke tempat yang sunyi."Ah, di sini saja."
(Name) duduk di lantai dan kemudian memejamkan matanya sambil berpose seperti orang yang melakukan meditasi. Itu dia lakukan untuk melakukan perpindahan ke alam lain. Jika Kaguya dapat melewati dimensi ruang dan waktu, maka (Name) bisa melewati dimensi alam lain. Tapi dia bisa membawa raganya melewati dimensi alam lain atau hanya dalam bentuk roh saja.
(Name) pergi ke dimensi di mana tempat Kaguya berada dalam wujud rohnya. Hingga akhirnya sampai juga di tempatnya Kaguya berada sekarang.
"Okaa-san? Ada apa? Kenapa kaa-san tiba-tiba memanggilku untuk datang ke sini?"
Kaguya menatap lembut ke arah putrinya itu. Walaupun mereka berdua sempat ada masalah di masa lalu, kini (Name) sudah menerima Kaguya sebagai ibunya meskipun wanita itu bukanlah ibu kandungnya.
"Aku ingin memberikan sesuatu kepadamu, (Name)."
(Name) menatap heran ke Kaguya. "Apa itu, kaa-san?"
Kaguya terbang ke arah (Name) dan seperti menanamkan sesuatu ke tubuh (Name). Seketika (Name) merasakan tubuhnya seperti sedang terbakar api yang sangat panas. Keringat bercucuran dari dahinya. Sementara Kaguya hanya tersenyum saja.
"Okaa-san, apa yang telah kaa-san tanamkan ke tubuhku?!" (Name) meminta penjelasan kepada Kaguya.
"Aku memberikan sebuah kekuatan yang besar kepadamu, (Name). Kekuatan ini akan membuatmu bisa meniru kekuatan lain dan menggunakan kekuatan yang kamu tiru tanpa ada batasan." Senyuman Kaguya tambah menjadi lebar. "Ditambah lagi, kamu bisa menggunakannya tanpa perlu menggunakan sharingan untuk menirunya. Kamu cukup melihatnya saja."
(Name) merasakan suhu tubuhnya menjadi naik.
"Oh iya aku sampai lupa sampai memberikanmu ini."
Kaguya mengeluarkan semacam buah dan memaksakan (Name) untuk makan buah itu. (Name) yang sudah tidak tahan akhirnya jatuh tak sadarkan diri.
"Ara? Dia sudah tidak sadarkan diri?" Kaguya menggeleng pelan. "Sepertinya dia masih belum cukup kuat untuk menanggung kekuatan yang besar ini."
Kaguya lalu mengirim (Name) kembali ke raganya. Kemudian Zetsu hitam menghampiri Kaguya.
"Kaa-san, apa kaa-san yakin memberikan kekuatan itu kepada (Name)? Kenapa tidak menanamkan segel karma saja kepada dia?"
"Tidak perlu, Zetsu hitam. (Name) tidak perlu menggunakan segel karma itu. Entah kenapa aku merasa kalau ada seseorang yang menerima segel karma dan (Name) tidak cocok menerima segel karma itu. Lagipula aku telah membuatnya mengonsumsi buah chakra."
Sementara di tempat (Name), terlihat dia sedang berada dalam keadaan tergeletak tak sadarkan diri. Butuh sekitar 2 menit akhirnya sadar juga dia. (Name) memegang pundaknya yang terasa panas.
"Ugh, apapun itu telah membuatku menjadi sangat lemas. Untung saja tidak ada yang curiga."
(Name) pergi menghampiri teman-temannya yang lain.
~~~ Bersambung ~~~