~~~ Happy Reading ~~~
(Name) tidak bisa ikut dengan Boruto dan lainnya untuk menangkap si Magire yang telah meneror Sumire. Dia mengatakan kalau dia punya urusan yang penting. Secara diam-diam (Name) pergi ke salon. Dia ingin merasakan memiliki potongan rambut seperti laki-laki.
Setelah selesai memotong rambut panjangnya yang sudah mencapai pinggangnya, (Name) terkejut melihat rambutnya yang kini telah berubah. Membuat penampilannya berubah juga. Dari yang terlihat seperti perempuan, kini dia terlihat seperti laki-laki tulen.
Cr : ????
Dia tak percaya kalau dia terlihat seperti laki-laki tulen. Ini mungkin alasannya, mengapa para perempuan mengejar-ngejar dia. Padahal dia sendiri adalah seorang perempuan. Atau mungkin juga ketampanan ayahnya menurun kepadanya. Sehingga membuatnya terlihat tampan.
Saat malam harinya telah tiba, secara tiba-tiba Toneri memintanya untuk menggunakan telepati jarak jauh. (Name) hanya menghela nafasnya dan menggunakan telepati jarak jauh untuk berkomunikasi dengan Toneri.
"Jadi, apa yang ingin kamu katakan kepadaku, Toneri?"
"Komet telah memasuki konstelasi. Takdir dari bintang-bintang, waktu penuaian telah dekat. Kunci dari semua itu memanglah dia."
"Aku heran mengapa dia yang harus terpilih mendapatkan mata itu?"
"Mungkin saja dia bisa menyelamatkan dunia dengan mata itu."
"Aku tidak yakin, lagipula dia masih belum menguasai matanya itu."
"Itulah sebabnya, mengapa bibi yang dipilih untuk membimbingnya."
"Aku? Dipilih untuk membimbing dia? Yang benar saja."
"Hanya bibi saja yang bisa membantunya dalam menyelamatkan nasib dunia."
(Name) menghela nafasnya. "Baiklah, aku akan membimbingnya untuk bisa menyelamatkan nasib dunia."
(Name) memutuskan kontak telepatinya dengan Toneri. Lalu dia berjalan ke depan cermin dan mengeluarkan doujutsu miliknya.
Cr : ???
"Apa aku benar-benar bisa membimbing dia untuk menjalani tugasnya?" (Name) benar-benar bingung harus melakukan apa. "Kepalaku jadi pusing memikirkan rencana ke depannya."
~~~ Bersambung ~~~