Chapter 1

6.3K 659 65
                                    

Follow dan vote ya guys

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) membangun rumahnya sendiri dengan menggunakan kekkei genkai miliknya yaitu elemen kayu. Untung saja dia tinggal di hutan terlarang, jadi tak ada siapapun yang berani memasuki kecuali para shinobi saja. Sekarang ini (Name) sedang mengambil beberapa jenis buah yang akan dia konsumsi. Dia juga akan pergi ke desa untuk membeli bahan-bahan makanan.

Soal uang tenang saja, Kaguya dan yang lainnya sudah menyiapkannya. Jadi dia tidak perlu khawatir dengan kondisi ekonominya, yang penting dia menjalankan kehidupannya dengan damai. Setelah selesai memetik beberapa buah di hutan, (Name) memakai jaket yang terdapat hoodie untuk menutupi kepalanya. Tak lupa dia mengenakan topengnya untuk menutupi wajahnya. Selama berada di alam kematian, (Name) berlatih dengan beberapa shinobi seperti para hokage, Minato, ayah dari Kakashi dan kedua orang tuanya.

(Name) ingin mengembangkan teknik barunya yang mirip dengan teknik teleportasi milik Minato. Tapi mungkin hanya (Name) saja yang bisa melakukannya, mengingat dia memiliki kemampuan teleportasi. Jadi bisa dibilang kalau (Name) menggabungkan kemampuannya tersebut dengan chakranya. Jadi dia bisa melakukan teleportasi dengan cepat seperti yang dilakukan oleh Minato.

Oh iya soal dia berada di alam kematian, dia sudah bertemu dengan orang-orang yang pernah dia kenal. Contohnya Indra, Ashura, Fugaku, Mikoto, Itachi, Izuna, Izumi, Madara, Minato, Kushina, para hokage, orang tua kandungnya, Shisui, Obito dan masih banyak. Selama berada di sana, (Name) akhirnya bisa merasakan apa itu yang namanya kasih sayang dari orang tua yang sebenarnya. Setelah mengingat kalau dirinya yang dulu tak memiliki orang tua sejak masih kecil dikarenakan kedua orang tuanya telah dibunuh oleh sekelompok ninja ingin menjadikannya sebagai mesin tempur desa.

Sekarang di kehidupannya yang baru, dia datang tanpa memiliki orang tua lagi. Tapi dia tidak mempermasalahkannya, karna dia sudah terbiasa sejak dulu.

Timeskip beberapa saat kemudian

(Name) yang baru saja membeli bahan-bahan makanannya, melihat ada seorang anak laki-laki yang terlihat sebaya dengannya bersurai blonde kuning seperti Naruto sedang dikepung oleh sekelompok anak laki-laki yang terlihat sedikit tua dari anak tersebut. (Name) memutuskan untuk menghampiri mereka. Salah satu dari kumpulan anak laki-laki ingin memukuli anak bersurai blonde kuning itu, tapi dengan cepat (Name) menahannya.

"Apa-apaan ini? 1 vs 6? Itu tidak adil." sinis (Name) kepada kelompok anak laki-laki itu.

"K-Kurang ajar!"

Anak tersebut mencoba memukul (Name), tapi (Name) sudah duluan menendang dagu anak itu dengan menggunakan kaki kirinya. Tangan kanannya sedang memegang plastik belanjaan sedangkan tangan satunya lagi sedang memegang tangan anak yang lain yang mencoba memukul anak bersurai blonde kuning tadi. (Name) meminta anak bersurai blonde kuning itu untuk memegang belanjaannya dan anak yang dimintai oleh (Name) hanya menganggukkan kepala saja.

Tanpa berbasa-basi, (Name) menghajar semua anak laki-laki tersebut. Hingga membuat mereka semua menjadi babak belur dan tidak berdaya.

"Masih mau tambah pukulan lagi?" (Name) melipat lengan bajunya sampai ke atas.

Anak-anak tersebut langsung menjadi ketakutan. Mereka seketika langsung berlari terbirit-birit. (Name) menghela nafas dan mengambil kembali plastik belanjaannya. Dia berjalan meninggalkan anak yang telah dia tolong. Anak laki-laki bersurai blonde kuning ingin mengatakan sesuatu kepada (Name), tapi tidak jadi karena gadis kecil itu sudah keburu menghilang dari pandangannya.

Setibanya (Name) di rumahnya, dia menaruh plastik belanjaannya di atas meja. Dia mulai membuat beberapa jenis racun dan menggabungkannya dengan senjata. Contohnya dengan katana, kunai dan shuriken. Memakai racun dalam pertarungan bisa menghemat chakra di dalam tubuh. Jadi dia tidak perlu capek-capek membuang chakranya dalam pertarungan nanti.

(Name) membuat racunnya dalam beberapa tingkat. Dia hanya menggunakan racun tingkat mematikan dalam keadaan yang membahayakan nyawa. Sisanya dia akan menggunakan racun yang melumpuhkan lawan atau membuat lawannya menjadi tidak sadarkan diri alias pingsan. Tenang saja, sumbernya tak jauh dari tempat tinggal. Walaupun dia harus bertarung demi mendapatkan bahan pembuat racunnya tersebut.

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 4 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang