Beberapa bulan kemudian pernikahan akan segera di laksanakan.
Istana mulai di persiapkan, untuk pesta pernikahan calon raja dan ratu baru mereka.
Beberapa hadiah pernikahan mulai di kirimkan ke kediaman panglima xiao ming.
Pernikahan telah semakin dekat.
Baju pengantin mulai di kirimkan oleh penjahit ke istana.
Istana yg cukup megah telah selesai di bangun untuk tempat pribadi ratu baru.
Semua persiapannya di lakukan dengan teliti dan seindah mungkin.
Bahkan raja wang hauran selalu memantau sendiri perkembangannya..
.Shi ying sedang berada di perpustakaan dekat kota, tempat ini memang sering dia datangi jika dia mempunyai waktu senggang.
Tiba-tiba seseorang menghampirinya dan berdiri di depannya.
Shi ying mendongakkan kepalanya. Dia tersenyum dan berdiri memeluknya
"Ge... Kau datang" lelaki itu tersenyum ke arahnya
"Bagaiman kabarmu ying? Kau sudah siap dengan pernikahanmu?"
Shi ying tersenyum dan duduk kembali ke tempat duduknya.
"Siap tak siap aku harus melakukannya ge, itu adalah perintah raja" shi ying mentap gegenya yg duduk di depannya
"Gege harap kau bahagia dengan pernikahanmu ying" dia mengelus pucuk kepala shi ying
"Ge, ceritakan padaku, seperti apa sosok putra mahkota? Bukankah kau pengawal pribadinya?" Lelaki di depan shi ying adalah liu haikuan. Kakak sepupu shi ying.
Dia adalah pengawal pribadi putra mahkota. Nyawanya telah terikat untuk menjaga dan melindungi putra mahkota
Liu haikuan tersenyum.
"Dia adalah orang yg baik, dia pemuda yg pintar dan juga tampan. Wawasannya sangat luas. Dia menghafal banyak sastra. Dan berkepribadian baik dan juga sopan" haikuan berkata dengan jujur.
Shi ying tersenyum. Dia semakin penasaran dengan sosok putra mahkota yg di agung-agungkan itu.
"Aku harap dia mau menerimaku" shi ying tersenyum simpul
Liu haikuan menatap adik kecilnya yg tertunduk, dia sebenarnya tak tega. Karena putra mahkota pasti tidak akan begitu saja menerimanya, karena putra mahkota telah memiliki kekasih yg di cintainya.
Sebenarnya liu haikuan juga tidak tega jika nanti adiknya tersakiti. Tapi dia tidak punya kewenangan apapun. Apa lagi menyangkut kerajaan. Dia hanya bisa berdoa semoga suatu saat nanti pangeran wang bisa setulus hati mencintai adik sepupunya yg dia sayangi.
"Semoga kau bahagia ying" liu haikuan mengelus kepala shi ying.
.
.Di dalam istana, tepatnya di kediaman putra mahkota. Tengah di adakan perjamuan para saudara dekat dan kerabatnya. Pangeran sehun pun turut hadir dalam perjamuan para bujang itu.
"Selamat yg mulia putra mahkota, ku dengar tuan muda shi ying adalah pria yg cantik, bahkan kecantikannya mengalahkan para wanita cantik di seluruh penjuru kerajaan Ruo" salah satu saudara dari kerabat ibunya yg berbicara.
Putra mahkota hanya tersenyum sinis.
Secantik apapun dia, tidak akan bisa mengalihkan cintaku pada kekasih ku zhou lu. Hanya dia wanita yg cantik di negri ini bagiku. Batin putra mahkota.
Salah satu kerabat menimpali lagi "ku dengar dia juga orang yg sangat cerdas dan berwawasan luas. Sangat cocok menjadi calon ratu"
Lagi-lagi putra mahkota hanya diam sambil menegak arak di gelasnya"Bukankah, dia adalah sahabat dari pangeran sehun?" Seseorang bertanya pada pangeran sehun yg sedari tadi diam saja.
Sehun menaruh gelas arak yg di pegangngnya, lalu menuang lagi isi kedalamnya kemudian dia tersenyum
"Dia memang pemuda yg sangat baik, cerdas dan juga cantik" sehun tersenyum dan kembali menegak araknya.
Putra mahkota memicingkan matanya, menatap expresi pangeran sehun.
Apa gegenya menyukainya?
Malam berlanjut dengan para pemuda lajang yg berpesta itu.
Mereka berpesta menghabiskan malam dengan arak di tangan mereka.
Melupakan sejenak gejolak batin di antara hati masing-masing.
Tbc (13-4-22)
KAMU SEDANG MEMBACA
The rejected Queen
Historical Fiction"aku menolakmu menjadi ratuku. kau akan di makzulkan. aku membebaskanmu dari ikatan pernikahan kita berdua setelah 2 tahun. Dan setelah ini kau akan menjalankan pengasingan selama 2 tahun, di tempat yg di tentukan kerajaan. dan apabila telah lewat m...