wang sehun berlari memasuki kediaman shi ying,host.. hosst.. nafasnya tersenggal
shi ying tersenyum "kenapa kau berlari seperti itu pangeran sehun??"
brugh
wang sehun langsung menubruk tubuh mungil shi ying, membawanya kedalam pelukannya.
"aku merindukanmu, aku sudah mencarimu kemana-mana tapi tak menemukanmu, maafkan aku" wang sehun menangis haru, akhirnya dia bisa bertemu dengan shi ying lagi
shi ying tersenyum dan mengusap pelan punggung sehun, "aku juga merindukanmu pangeran. kali ini aku pasti akan mengalahkan mu jika kita bermain catur lagi"
sehun tertawa dan menjauhkan tubuhnya dari shi ying " kau terlalu percaya diri kau tau"
tuan xiao tersenyum dengan tingkah keduanya, putranya dengan pangeran sehun memang sangat dekat. dia melihat tatapan pangeran sehun pada putranya di sana ada ketulusan. dia tau pangeran sehun menyukai putranya. tapi dia tak bisa berbuat apa-apa, itu adalah hak shi ying sepenuhnya. pada siapapun nanti hatinya akan di labuh kan. semoga putranya tidak mendapat penderitaan lagi.
.
.satu minggu berlalu, setiap hari wang sehun pergi menemui shi ying di kediamannya, seperti hari ini dia menarik tangan kecil shi ying untuk membawanya menuju pasar.
"aku tidak mau ge, aku lelah" shi ying mulai merengek
"hey, ayolah siapa yang berjanji padaku kemarin hari? kau telah kalah bermain denganku. sekarang ayo kita pergi" sehun masih memaksa.
shi ying tak punya pilihan lain, lagi pula dia juga butuh hiburan, bukankah telah lama juga dia jauh dari peradaban? dia rasa tak ada salahnya juga pergi.
.
.di sisi lain wang hongyi di temani haikuan sedang bersiap meninjau keadaan penduduk, itu adalah rutinitas seringnya, menyamar menjadi rakyat biasa untuk mendengar langsung keluh kesah rakyatnya.
"haikuan kita pergi ke arah pasar, aku akan membeli beberapa buah untuk zhou lu"
haikuan mengangguk dan mengikuti rajanya. ''baiklah yang mulia"
.
."shi ying, lihatlah giok itu terlihat indah, kau mau?" sehun menunjuk jejeran batu giok yang di samping shi ying
shi ying tersenyum dan menyentuh beberapa "kau benar ge, aku menyukai yang ini" shi ying memang memanggil pangeran sehun dengan sebutan gege bila mereka sedang berada di luar, dia tak mau menjadi perhatian penduduk sekitar.
"kau suka? aku akan membayarnya" sehun mulai mengeluarkan kantong uangnya, tapi shi ying menghentikannya,
"jangan, aku akan membayarnya sendiri ge"
sehun menahan tangan shi ying yang hendak mengeluarkan kantong uangnya
"xiao ying, anggaplah ini hadiah dari kebebasanmu. ku mohon terimalah pemberianku saat ini" sehun memohon
shi ying tersenyum gemas, pangeran sehun memang selalu begitu. dia sangat baik dan manis terhadapnya.
"baiklah jika gege memaksa, tapi aku akan menukarnya dengan sesuatu yang lain nanti untuk mu ge" shi ying meletakkan kembali kantong uangnya.
"bagus, kau memang menggemaskan" sehun mencubit pipi shi ying gemas.
kedua interaksi itu tidak lepas dari sepasang mata yang melihat mereka sedari tadi, wang hongyi meremat tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The rejected Queen
Historical Fiction"aku menolakmu menjadi ratuku. kau akan di makzulkan. aku membebaskanmu dari ikatan pernikahan kita berdua setelah 2 tahun. Dan setelah ini kau akan menjalankan pengasingan selama 2 tahun, di tempat yg di tentukan kerajaan. dan apabila telah lewat m...