1 bulan kemudian.
Wang hongyi bersiap menjemput aying-nya.
Dia beralasan pada selirnya ingin berburu, dan menghilangkan penatnya serta melatih panahannya.
"Yang mulia, apa kau akan melakukan perburuan lagi?" Zhou lu merapikan jubah wang hongyi
Wang hongyi mengangguk, "aku sudah lama tak berburu. Aku harus melatih panahanku agar tidak kaku" alasan hongyi
Zhou lu tersenyum, "baiklah hati-hati"
Wang hongyi mengangguk dan berjalan menunggangi kudanya
Baru beberapa meter berjalan dengan rombongannya, beberapa dayang berteriak histeris.
Selir zhou jatuh pingsan dari tempatnya berdiri, wang hongyi segera berbalik menuju selir kesayangannya
Dia menggendong selir zhou dan meminta pengawalnya memanggil tabib
Tak lama kemudian tabib datang bersama seorang pelayannya
Wang hongyi mengeryitkan keningnya "kau tabib baru? Aku belum pernah melihatmu"
Tabib wanita itu mengangguk "be- benar yang mulia raja. Selir zhou sering memanggil hamba jika dia kurang enak badan, hamba adalah tabib pribadinya" wanita paruh baya itu menunduk
Wang hongyi mengangguk percaya "baiklah, cepat periksa keadaan selirku"
Tabib itu mengangguk dan meraih tangan selir zhou.
Beberapa menit kemudian tabib itu tersenyum dan membungkuk hormat
"Selamat yang mulia raja, selir zhou sedang mengandung"
Raja wang membolakan matanya "ap-apa yang kau katakan?"
Wang hongyi tergagap, dia takut salah dengar.
"Itu benar yang mulia, selir zhou hamil"
Wang hongyi mentap selir nya yang masih tertidur, dia tersenyum dan membawanya dalam pelukannya
Akhirnya, penantian mereka membuahkan hasil.
"Terima kasih, terima kasih lu" wang hongyi menitikkan air mata bahagianya
Selir zhou menyeringai samar, "ya, ya,, berterima kasihlah padaku rajaku tersayang"
.
.
.Sementara itu, di hutan utara.
Shi ying duduk di teras rumahnya, dia setiap hari menunggu tuan yi-nya datang.
Musim sudah berganti, sebentar lagi akan menyambut musim dingin.
"Yi-ge. Ini sudah bulan ke 5, apa kau melupakan janjimu?" Shi ying merasa gelisah.
"Masa pengasinganku telah selesai, aku selalu menunggumu di sini, apakah sesuatu terjadi padamu?" Shi ying mengigit bibir bawahnya merasa cemas.
Semenjak kepergian tuan yi-nya, shi ying selalu duduk di teras rumahnya setiap pagi dan sore hari. Berharap yi ge-nya kembali menemuinya di sini. Terakhir kali dia mengatakan tak akan memakan waktu yang lama, ini bahkan telah lewat 5 bulan waktu yang di berikan. Apakah tuan yi-nya akan melupakan janjinya?
Satu minggu kemudian tandu berjejer rapi di depan teras rumahnya
Shi ying mengerjapkan matanya kaget, ada apa ini? Batinnya.
Seorang pria paruh baya berdiri dengan beberapa pengawal di belakangnya
Shi ying melangkah maju "tuan, ada yang bisa saya bantu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The rejected Queen
Historical Fiction"aku menolakmu menjadi ratuku. kau akan di makzulkan. aku membebaskanmu dari ikatan pernikahan kita berdua setelah 2 tahun. Dan setelah ini kau akan menjalankan pengasingan selama 2 tahun, di tempat yg di tentukan kerajaan. dan apabila telah lewat m...