cpt 25

8.5K 731 152
                                    


Shi ying berjalan mengitari ruangan yang ada di istana kecil itu. Dia menyukai semua di dalamnya

Sehun sangat tau bahwa dirinya suka membaca, beberapa buku menumpuk dengan rapi di ruangan baca.

Shi ying tersenyum, dia mengambil sebuah buku dan membacanya. Sehun meninggalkannya sendirian, beberapa urusan perlu dia selesaikan. Shi ying mengerti dan membiarkan sehun pergi begitu saja.

Shi ying mulai membuka buku yang di pegangnya

Dia tersenyum, karena beberapa buku di sana merupakan buku sastra yang di minatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia tersenyum, karena beberapa buku di sana merupakan buku sastra yang di minatnya.

Srak

Seseorang menarik tangannya dengan kasar.

"Akh, hey lepaskan aku" orang bercadar hitam itu menarik kasar dan membekap mulutnya

Shi ying bahkah tak bisa melawannya, entah kenapa kesadarannya perlahan lahan menghilang.

.
.

Shi ying membuka matanya pelan, wangi dupa bakar menyeruak masuk ke dalam hidung bangirnya.

Kepalanya sedikit pening, dia bangun dan duduk perlahan.

Dia melihat seseorang duduk dengan santai di sudut ruangan. Matanya masih menyesuaikan cahaya

"Kau-"

Wang hongyi dengan tenang menegak teh di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang hongyi dengan tenang menegak teh di tangannya

"Yang mulia, apa yang telah anda lakukan?" Shi ying memalingkan wajahnya

Wang hongyi berdiri dan menuju ranjang shi ying.

Shi ying masih diam dan memalingkan wajahnya.

"Ying, maafkan aku" wang hongyi menunduk menyesal

"Hamba tak berani menyalahkan yang mulia," shi ying berbicara dengan datar

Wang hongyi mencoba meraih tangan shiying, tapi shi ying segera menjauhkan tangannya.

"Ying, aku tau kau pasti membenciku. Aku memberimu banyak kebohongan. Tapi aku punya alasan di balik itu semua, aku tak ingin para musuhku menyakitimu" wang hongyi meyakinkan

The rejected QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang