cpt 16

8.3K 816 66
                                    


"Mereka hendak membunuhku bahkan sebelum aku sampai di istana, mereka benar-benar tak mau aku kembali ke istana dengan selamat" wang hongyi meremat tangannya dengan kuat

"Hamba berhasil mengumpulkan beberapa bukti yg mulia, tapi bagian vitalnya belum berhasil hamba temukan. Tapi beberapa nama telah tertulis di buku itu yang mulia" pria itu menyerahkan buku tebal itu di depan wang hongyi

Wang hongyi menyeringai, sambil membolak balik tiap halaman
"Tidak masalah, mereka akan menyebutkan sendiri dalang di balik semuanya. Jalankan saja semua sesuai rencana awal"

Pria itu mengangguk kemudian memasang topeng bergambar kucing itu kembali ke wajahnya. Kemudian pergi meninggalkan tempat wang hongyi berada saat ini.

Pria bertopeng kucing itulah yg menyelamatkannya saat dirinya akan kembali ke istananya

Flashback

"Siapa kau?" Pria bertopeng kucing itu membentangkan pedangnya di belahan leher wang hongyi

Wang hongyi mundur bebapa langkah ke belakang, pria bertopeng kucing itu terus maju menjulurkan pedangnya

Tab..tab..

Crass
Crass

Wang hongyi menoleh ke belakang, seorang pria berbaju serba hitam hendak membunuhnya dari belakang

Beruntung pria bertopeng kucing itu segera menebas kepalanya terlebih dahulu.

Wang hongyi membuka capil di kepalanya, pria bertopeng kucing itu segera berlutut pada wang hongyi selaku rajanya

"Ampuni hamba yg mulia raja, hamba telah mengangkat pedang hamba pada yg mulia tadi" pria itu masih membungkuk

"Tak apa, aku baru saja sampai di perbatasan sore tadi. Carikan tempat yg aman, aku belum bisa kembali ke istana langsung"

Pria bertopeng kucing mengangguk dan membuka jalan.

Setelah mendapatkan tempat yg aman, wang hongyi menanyakan hal-hal apa saja yg orang suruhannya temukan selama dia tidak berada di istana.

"Bagaimana yang mulia bisa menghilang begitu saja? Kami sudah mencari ke segala penjuru tapi tak berhasil menemukan anda yg mulia"

"Beberapa orang menyerangku di hutan perburuan waktu itu, aku dan haikuan salah perhitungan. Mereka terlalu banyak dan kuat. Aku tak punya cara lain selain melarikan diri. Aku terluka cukup parah, beruntung seseorang menolongku"  jawab hongyi

"Syukurlah yang mulia, orang itu begitu berjasa"

"Kau benar" wang hongyi mengalihkah pandangannya ke arah jendela yg terbuka.

Pikirannya menerawang jauh ke suatu tempat yang jauh dimana salah satu orang yg di cintainya berada.

"Aku harap kau baik-baik saja disana. Tunggulah aku, aku mencintaimu ying" batinnya.

Pria bertopeng kucing itu kembali melanjutkan laporannya

Wang hongyi mendengarkan semuanya secara detail. Beberapa kasus yg hadir saat dia tidak di istana, di sampaikan secara rinci padanya tampa terkecuali.

Termasuk para pemberontak itu akan melakukan transaksi jual beli senjata beberapa hari lagi dengan orang dalam istana.

Wang hongyi mengeraskan rahangnya dia menggeram marah "para pemberontak itu ternyata bekerja sama dengan orang dalam istana? Bajingan itu, aku akan menebas kepala mereka satu persatu. Aku akan menetap disini beberapa hari, sampai waktunya tiba. Kita akan menangkap para pengkhianat itu"

Flashback end.

.
.
.

Shi ying membuka pintu kamar yg selama ini di gunakan tuan Yi.

Dia duduk di tepi ranjang dan mengusap pelan bantal kecil yg selalu di gunakan orang yg telah di tolongnya.

Dia terkekeh lirih, "baru beberapa hari kau pergi, aku sudah merindukanmu. Sihir apa yg kau gunakan padaku? Aku bahkah bisa jatuh cinta dengan sangat cepat padamu"

Shi ying membaringkan tubuhnya di ranjang kecilnya.

"Yi ge, jika nanti kau tau statusku adalah seorang janda raja, apa kau masih mau menerimaku? Itu adalah status terburuk di seluruh dunia, di tinggalkan oleh raja sama dengan barang buangan tak berguna. Apa yg harus aku lakukan?"

Setitik air bening mengalir di pelupuk matanya, bagaimana bisa takdirnya seburuk ini.

.
.
.

Cringg..

Koin emas di lemparkan pada seorang laki-laki bertelanjang dada di ranjangnya.

"Pulanglah, ambil koin emas itu. Ingat rahasiakan ini" zhou lu merapikan kembali hanfunya.

Pria bertubuh kekar itu segera memungut koin emas itu dan beranjak pergi meninggalkan ruang kamar.

"Kali ini harus berhasil semoga benihnya bisa berkembang di rahimku. Aku tidak akan menyerah, aku akan menjadi ratu di istana ini cepat atau lambat"  zhou lu mengusap perutnya.

Dia baru saja memesan pria jalang untuk menidurinya, yah untuk apa lagi, bukan untuk kepuasan. Tapi untuk mendapatkan bibit yg bisa berkembang di rahimnya.

Tok..tok..

"Masuklah"

"Sudah hamba habisi yg mulia" Aning

"Kerja bagus, kau bisa mengambil koin emas yg baru saja aku berikan padanya. Haha dia pikir aku akan melepaskannya begitu saja setelah tidur denganku? Pilihannya hanya dua mati atau mati. Hahaha" zhou lu tertawa iblis.

Setiap pria jalang yg menidurinya akan di eksekusi pada akhirnya. Dia harus menghilangkan jejak. Yah mengurangi resiko, jika orang itu menyebar luaskan perilaku busuknya.

"Terima Kasih" Aning, meninggalkan ruangan zhou lu.

Selir zhou menyeringai, dia adalah seorang serigala berwajah rubah. Selama wang hongyi mencintainya, dia bisa melakukan apapun sesuai kemauannya. Lagi pula, siapa yg mau menentang orang No.1 di hati raja mereka?. Hanya orang bodoh yg mau melakukannya.

Itulah kenapa banyak orang yg iri padanya, dia sangat manipulatif dan impulsif. Memanfaatkan orang lain demi kepentingannya.

"Dan bodohnya Wang hongyi selalu percaya padaku dan mencintaiku dengan naluri bodohnya. Hahaha"

.
.

Tbc (19-4-22)

.
.

Tripel Up..

Jgn lupa, beli pdf-nya kalo mo baca lengkap 😁😁

.
.

0859-1916-36115

The rejected QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang