(Typo sorry 🙏)
Punggung luhan terasa dingin, dia menoleh ke belakang
"Uhuk...uhuk..." Dia sampai tersedak saat tau siapa yang berdiri di belakangnya
Wajah dingin itu, seolah ingin menyedotnya kedalam lembah es yang beku.
Bocah bulat yang berada di hadapannya menyodorkan gelas berisi air pada luhan.
"Ge..ge... Num... Num.."
Luhan hampir tak bisa menelan ludahnya saat ini. Dia mengabaikan bocah bulat yang menyodorkan air di sampingnya.
"Ya- yang mulia"
Wang hongyi mengabaikan luhan, shi ying yang berada di belakang wang hongyi segera mendekat pada bocah buntal yang di carinya
"Xiao bai, bagaimana bisa kau pergi seperti tadi? Ayah dan dada mencarimu"
Xiao bai hanya tertawa kecil, "bai... apang" dan mengusap perutnya
Shi ying tersenyum gemas. Dia mencubit pipi tembem xiao bai.
"Lain kali jangan pergi sendiri, ajak ayah atau dada, kau mengerti?" Shi ying mengusap pelan kepala xiao bai.
Baili hanya mengangguk dan tersenyum.
Sementara luhan di hadapannya meringkuk takut, astaga mulutnya baru saja mengatai putra dari raja wang seperti babi
Luhan mengusap pelan lehernya, andai saja saat ini raja wang membawa pedang, pasti kepalanya sudah di tebas. Luhan merinding.
"Siapa namamu?"
Deg
Jantung luhan kembali berdenyut cepat, suara dingin wang hongyi menyeruak masuk ke gendang telingannya.
"Emm... Maafkan hamba yang mulia raja, hamb-"
"Aku bertanya siapa namamu"
Luhan seperti orang gagu, dia hampir tak bisa berbicara dengan normal.
"Ak - ak- " mulutnya menganga dan menutup berulang-ulang
Wang hongyi memejamkan matanya, "ku tanya siapa namamu? Kau menyebut putraku mirip se ekor babi? Dimana rasa hormatmu?" Wang hongyi semakin emosi
"Sudahlah, dia hanya bercanda saja. Jangan memarahinya, dia bahkan memberi baili makan. Kau harusnya berterima kasih" shi ying menyela.
Luhan menatap shi ying dan mengangguk-angguk. Membenarkan penuturannya.
"Da..da... Gege nis.. nis.." kali ini baili yang mendekat ke arah luhan dan menjulurkan tangannya
Wang hongyi dan shi ying menatap luhan, mengapa putranya menengadahkan tangannya ke arah luhan.
"Ah,, eemm... Gege hanya punya satu lagi" luhan menyodorkan manisan dari dalam dadanya.
"Apa itu? Apa yang kau berikan pada putraku?" Wang hongyi merampas bungkusan kecil itu
"Da..da.. nis..nis" baili menggapai-gapai tangan hongyi yang membuka bungkusan misterius itu baginya. Dia takut putranya di beri racun.
"Yang mulia, jangan khawatir. Sepertinya itu hanya manisan" shi ying mengambil benda itu dan mencium baunya, hanya ada bau manis yang masuk dalam indra penciumannya.
"Benarkah?" Wang hongyi menaikkan sebelah alisnya penuh tanya
Shi ying mengangguk, kemudian menatap luhan yang bersimpuh takut, dan kembali lagi luhan hanya mengangguk kecil.
"Berdirilah, katakan siapa namamu? Apa putraku menyusahkanmu?" Shi ying menatap luhan yang menunduk
Luhan hanya menggeleng, "di -dia tidak menyusahkan hamba, dia tadi hanya lapar"

KAMU SEDANG MEMBACA
The rejected Queen
Ficción histórica"aku menolakmu menjadi ratuku. kau akan di makzulkan. aku membebaskanmu dari ikatan pernikahan kita berdua setelah 2 tahun. Dan setelah ini kau akan menjalankan pengasingan selama 2 tahun, di tempat yg di tentukan kerajaan. dan apabila telah lewat m...