"aku menolakmu menjadi ratuku. kau akan di makzulkan. aku membebaskanmu dari ikatan pernikahan kita berdua setelah 2 tahun. Dan setelah ini kau akan menjalankan pengasingan selama 2 tahun, di tempat yg di tentukan kerajaan. dan apabila telah lewat m...
shi ying memakai hanfu putih dengan mahkota kecil yang berada di kepalanya.
baju pengantin berwarna putih yang telah di siapkan khusus oleh penjahit kerajaan terpasang cantik di badannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tuan xiao menghampiri putranya yang duduk menatap jendela kamarnya yang terbuka.
"xiao ying, apa kau telah siap?" tuan xiao berjalan mendekat
shi ying tersenyum cantik, "tentu saja, apa upacaranya akan segera di mulai?"
tuan xiao mengangguk "kau sangat cantik, mirip ibumu. ini adalah upacara yang kedua untukmu, aku tau pasti sangat berat untukmu di masa lalu. tapi aku yakin pasti kau akan menemui kebahagiaanmu sendiri" tuan xiao mengusap pelan surai hitam putranya.
shi ying mengangguk, air matanya mulai menumpuk di pelupuk matanya.
"ayah, maafkan aku" shi ying memeluk ayahnya
tuan xiao mengusap pelan punggung shi ying "jangan menangis itu akan mengurangi kecantikanmu, kau tau"
shi ying tertawa kecil, tuan xiao hendak memasang tudung merah di kepala putranya.
"ayah aku tak ingin memakainya" shi ying menghentikan tangan ayahnya.
tuan xiao mengerti, dia meletakkan kembali tudung merah tersebut.
keduanya mulai berjalan menuju tempat prosesi upacara pernikahan.
dupa-dupa dan beberapa alat persembahan mulai berjejer rapi di tempat itu.
semua mata menatap shi ying dengan tatapan memuja, parasnya yang cantik sekaligus tampan membuat siapapun terpana, termasuk wang hongyi yang sejak tadi menatapnya dengan ekspresi datarnya, namun tak lepas pandangannya sama sekali.
wang sehun menatap pengantinnya dengan bahagia, akhirnya orang yang di cintainya bisa dia miliki.
"yang mulia, sebagai tuan rumah di istana ini, mohon sambutlah pengantinnya" seorang tetua membuyarkan perhatian wang hongyi.
sebagai raja, dia harus membawa shi ying memasuki istana dalam. wang hongyi bangun dari duduknya.
dia berjalan mendekat ke arah shi ying, tuan xiao membungkuk hormat pada rajanya.
wang hongyi meraih tangan kecil shi ying, mereka harus berjalan memasuki altar upacara
"ying, apakah benar-benar tak ada kesempatan bagiku?" wang hongyi meremat tangan shi ying yang berjalan bersamanya
shi ying hanya diam saja, sebenarnya jantungnya berdegup dengan cepat. dia trauma dengan sentuhan wang hongyi.
"katakan sesuatu atau aku akan membawamu lari sekarang juga" wang hongyi mengancam