"Kau sudah menemukan jasadnya?""Ampun tuan, kami belum menemukan apa-apa. Prajurit lain suruhan dari pengawal pribadi haikuan justru menemukan pedang milik Raja, tapi sampai saat ini keadaan Raja belum di ketahui" pria berpakaian serba hitam itu menyampaikan informasinya pada tuannya
Brak
"Brengsek, raja tak berguna itu. Sebenarnya melarikan diri kemana dia? Jika kau menemukannya,segera bunuh dia. Jangan sampai dia menapakkan kaki lagi di istana ini"
Pria berbaju hitam itu mengangguk dan meninggalkan tempat tuannya yg kini meremat gelas keramiknya
"Kau harus mati. Bajingan"
.
.
.Wang hauran memijit kepalanya yg pening, setiap hari dia menerima desakan dari para menteri yg menanyakan kabar putranya.
Meskipun berulang kali dia mengatakan putranya sedang dalam masa pengobatan, para menterinya tak serta merta percaya begitu saja.
"Ayah, aku membawakan teh melati untukmu," pangeran sehun menyuruh pelayan menyajikannya pada baginda ayahnya.
Wang hauran tersenyum, "kemarilah, duduklah disini. Ayah merindukanmu, apakah menjadi seorang cendekiawan muda sepertimu sangatlah membuat sibuk?" Wang hauran menegak teh yg di suguhkan
Pangeran sehun tersenyum "tidak ayah, aku hanya sibuk mencari seseorang" dia meraih cangkir tehnya
Wang hauran merubah ekspresinya, dia tau putranya masih mencari keberadaan shi ying. Setelah mendengar desas desus bahwa putra tertuanya ternyata mencintai istri dari adiknya, wang hauran merasa bersalah pada sehun.
Seandainya saja dia lebih awal tahu bahwa sehun yg lebih mencintainya, maka dia akan lebih memilih sehun untuk pendamping shi ying.
Karena pilihannya lah nasib shi ying dan putranya seperti ini. Shi ying di asingkan, dan sehun menderita karena melihat orang yg di cintai di sakiti begitu saja.
Wang hauran menghela nafasnya "pangeran sehun, aku tau apa yg kau pikirkan. Bersabarlah nak"
Wang sehun tersenyum dan mengusap pelan tangan ayahnya "ayah tenang saja, aku bisa mengatasinya"
Biarpun wang hauran tau dimana keberadaan shi ying, tapi dia tak ingin memberi tahukan pada sehun. Dia tak ingin ada konflik antara kedua putranya. Setelah 2 tahun, wang hauran sendiri yg akan menjemput menantunya. Dan jika dia berkenan membalas perasaan sehun, maka dia sendiri yg akan menikahkan mereka.
"Ayah, ku dengar beberapa senjata kita kembali berkurang?" Wang sehun memecah keheningan
"Kau benar, aku masih belum mengetahui siapa dalang di balik semua ini. Orang ini sangat licik, bahkan dia sangat pandai bersiasat , juga sangat lihai. Mampu melewati pos penjagaan" wang hauran kembali memijat pelipisnya
"Ayah, aku akan membantu mencari siapa dalang di balik semua ini. Dia membuat kerajaan kita dalam kerugian besar. Ayah tenang saja, aku pasti membantumu sampai adik kembali sembuh"
Yg sehun tau adiknya sedang dalam masa penyembuhan, wang hauran menutup rapat masalah ini, bahkan sehun pun tak di biarkan tahu.
"Terima kasih, dan maafkan ayah" wang hauran merasa tidak berlaku adil pada kedua putranya
Sehun mengerutkan keningnya "kenapa ayah meminta maaf? Ini adalah tugasku. Apapun demi kerjaan aku akan berjuang. Aku berjanji akan menangkap tikus-tikus itu ayah" wang sehun tersenyum.
"Baiklah, ayah percaya padamu"
.
.
.1 bulan berlalu begitu saja sejak shi ying menemukan wang hongyi tergletak bersimbah darah di hutan.
Shi ying menepuk pundak wang hongyi dengan lembut, dia merapikan pakaian yg di kenakan wang hongyi.
Wang hongyi menatap serius wajah shi ying dari dekat.
"Cantik" gumamnya
Shi ying mendongak dan tersenyum "setiap hari kau mengatakan aku cantik, aku tampan tuan yi"
Shi ying berbalik dan mengambil buntalan kain yg dia siapkan untuk bekal wang hongyi di perjalannannya nanti
"Kau memang cantik, aku tidak berbohong" wang hongyi meraih buntalan kain yg di sodorkan aying
"Berhentilah membual, kau harus memakannya di perjalanan nanti. Berhati-hatilah" shi ying mengantar wang hongyi sampai ke pintu depan.
Wang hongyi berencana kembali ke istana hari itu, karena dia telah meninggalkan istana selama 1 bulan. Dia tau pasti istananya sedang gentar saat ini.
Terlalu lama membiarkan istana kosong, justru akan membuat istana dalam kekacauan. Para pemberontak dan tikus-tikus itu akan berpesta menghancurkan istana.
"Ying, pikirkanlah kembali, apa benar kau tidak ingin ikut denganku?" Wang hongyi menangkup wajahnya yg mungil.
Shi ying memegang tangan wang hongyi di pipinya, dia menggeleng
"Aku tidak bisa, aku harus berada di sini sampai waktunya tiba"
Wang hongyi menghela nafasnya, "kau masih menunggu laki-laki bodoh itu?" Wang hongyi mendengus kesal
Shi ying mencubit hidung bangir hongyi dan tersenyum "aku harus menyelesaikannya, percayalah padaku"
Wang hongyi mengusap kembali pipi shi ying "setelah aku menyelesaikan urusanku, aku akan segera kembali ke sini dan menjemputmu. Aku berjanji padamu"
"Bagaimana jika kau tidak datang?" Shi ying menatap wang hongyi
"Aku pasti datang" wang hongyi mantap
"Aku memberimu waktu 5 bulan kedepan, jika kau tidak datang. Aku akan pergi dari sini"
"Tidak akan selama itu, aku akan segera menjemputmu. Aku berjanji"
Shi ying tersenyum "baiklah, pergilah. Hati-hati di jalan"
Wang hongyi membawa shi ying dalam pelukanya, entah kenapa dia sama sekali tak ingin meninggalkan aying sendirian di sini. Tapi dia juga punya tanggung jawab untuk bangsanya. Wang hongyi berharap aying baik-baik saja selama dia pergi.
"Jaga dirimu baik-baik. Aku selalu mencintaimu" wang hongyi mengusap pelan punggung aying
"Aku tau, segeralah kembali, aku menunggumu"
Wang hongyi menarik shi ying menjauh dari tubuhnya dan mencium singkat bibir shi ying yg lembut
Shi ying terkejut, selama ini meskipun mereka saling menyukai. Tapi tidak ada kontak fisik yg berarti. Wang hongyi tak pernah melecehkannya, bahkan dia baru kali ini mencium bibirnya selain waktu kecelakaan di sungai kala itu.
Wang hongyi tersenyum dan segera menjauhkan tubuhnya
"Itu adalah bekalku, aku baru bersemangat setelah mencium mu"
Shi ying memukul lengan hongyi "dasar, beraninya kau"
Wang hongyi tertawa, ayingnya memang sangat menggemaskan baginya.
Wang hongyi mulai melambaikan tangannya dari kejauhan. Shi ying tersenyum dan membalas lambaian tangannya.
Apakah dirinya egois? Dia mencintai seorang pria lain, bahkan saat dia memiliki seorang suami?
Ah, suami? Pantaskah dia disebut seorang suami?
"Bahkan dia meninggalkanku begitu saja" lirihnya
Salahkah jika dia kali ini mencintai tuan yi yang juga mencintainya? Bukankah raja juga membebaskannya memilih pasangan setelah akhir masa pengasingannya?
Shi ying kembali melihat punggung wang hongyi yg mulai menghilang di telan kejauhan
"Aku harap kau memenuhi janjimu untuk kembali menjemputku di sini, aku mencintaimu Yi ge, maafkan aku yg saat ini tak bisa melangkah pergi bersamamu, setelah pengasinganku usai. Aku akan sepenuhnya menjadi milikmu jika kau menepati janjimu"
Tbc (18-4-22)

KAMU SEDANG MEMBACA
The rejected Queen
Ficción histórica"aku menolakmu menjadi ratuku. kau akan di makzulkan. aku membebaskanmu dari ikatan pernikahan kita berdua setelah 2 tahun. Dan setelah ini kau akan menjalankan pengasingan selama 2 tahun, di tempat yg di tentukan kerajaan. dan apabila telah lewat m...