cpt 13

11K 1.1K 261
                                        

Satu minggu berlalu begitu saja, keadaan wang hongyi sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Seperti saat ini, wang hongyi membantu shi ying memecah kayu besar untuk di jadikan kayu bakar.

"Yi ge, sudah cukup. Lukamu baru saja mengering" shi ying membawa seteko air di tangannya

Wang hongyi tersenyum, dia merapikan hasil pecahan kayunya dan kemudian berjalan menuju shi ying yg duduk menunggunya.

"Terima kasih" wang hongyi menegak air itu dengan semangat.

Shi ying menggaruk tengkuknya "emmm... Gee.. ituu.."

Wang hongyi menoleh "ada apa?"

"Lukamu sudah sembuh?" shi ying kembali menggaruk tengkuknya

Wang hongyi terdiam sebentar, dia mengerti maksud perkataan shi ying.

"Ooh,, itu.. ah.. terkadang masih sedikit ngilu, mungkin masih belum terlalu kering di dalam" wang hongyi mencari alasan sambil menggerakkan sebelah tangannya.

Sebenarnya lukanya sudah sangat membaik, untuk ukuran ksatria sepertinya hanya butuh waktu 3-4 hari saja masa penyembuhan. Dia hanya masih ingin bersama shi ying. Dia bahkan hampir lupa masalah kerajaan.

Shi ying tersenyum, "maafkan aku ge, aku tak bermaksud mengusirmu. Hanya saja, apa keluargamu tak akan khawatir? Tampa kabar selama beberapa hari ini. Pasti membuat mereka bertanya-tanya"

Wang hongyi meletakkan teko yg di pegangnya. Benar juga, pasti istana sedang gempar saat ini karena pemimpinnya tidak di tempat, dan para pemberontak dan koruptor itu pasti akan bertindak semaunya.

"Aku.." wang hongyi menunduk

Beberapa hari bersama shi ying membuatnya bahagia, tawa dan candaan yg di lontarkan darinya memberi warna baru untuk hidupnya.

Dia tak rela berpisah darinya, entahlah sejak kapan perasaan itu datang, tapi hongyi merasa nyaman bersama shi ying.

Shi ying mengusap pelan pundak hongyi, "ge.. kembalilah. Mereka pasti mencemaskanmu"

Wang hongyi memegang tangan shi ying, shi ying kaget tapi mencoba membiarkannya

"Aying, ikutlah dengan ku, aku tak tau sejak kapan. Tapi perasaanku sangat hangat bersamamu. Aku akan memberikanmu kehidupan yg layak. Aku berjanji"

Wang hongyi menatap mata shi ying yg membulat, dia tau shi ying pasti terkejut dengan ungkapannya.

Shi ying menarik tangannya, "ap- apa yg gege katakan" shi ying mengalihkan pandangan

"Ying, aku menyukaimu sejak pertama bertemu. Ku mohon, ikutlah denganku. Aku berjanji akan membahagiakanmu" wang hongyi meraih kembali tangan shi ying

Shi ying kembali menoleh pada wang hongyi di depannya, sebenarnya hatinya menghangat saat wang hongyi mengungkapkan cintanya, Setelah sekian lama hidup sendirian di hutan belantara akhirnya ada yg mengajaknya untuk keluar dari dalam hutan yg menyesakkan ini.

Tapi disisi lain berada di sini bukanlah kemauannya, titah suaminya tidak dapat dia abaikan begitu saja.

Shi ying menatap mata wang hongyi, tidak ada keraguan saat pria itu mengungkapkan isi hatinya.

"Aku..." Shi ying tergagap

"ying, percayalah padaku, aku mencintaimu. Ikutlah denganku"

Shi ying menundukkan kepalanya dan melepas tautan tangannya dengan hongyi

"Maafkan aku, aku tidak bisa"

Wang hongyi mengerutkan dahinya, sebagai seorang raja dia tak pernah di tolak. Tapi kembali mengingat posisinya di sini dia mencoba bersabar dan mencari tau apa alasannya.

"Kenapa?"

Shi ying meremat hanfunya

"Karena, aku sudah memiliki suami" shi ying menunduk sambil memejamkan matanya.

Sebenarnya shi ying juga menyukai wang hongyi, tapi dia mencoba meredam semua gejolak di jiwanya. Baginya sangat berdosa apa bila dia mengkhianati suaminya.

"APA?" wang hongyi tertegun

Shi ying menatapnya "ya, aku sudah memiliki suami. Maafkan aku"

Wang hongyi meremat tangannya "kau berbohong, dimana suamimu? Bahkan aku tak melihatnya selama ini"

"Dia.. meninggalkanku" shi ying menunduk lesu

Wang hongyi tak mengerti"apa maksudmu?"

Shi ying menghela nafasnya "dia meninggalkanku begitu saja. Dia meninggalkan aku sendirian di sini"

Wang hongyi menatap iba, laki-laki bodoh mana yg meninggalkan istrinya sendiri di dalam hutan belantara seperti ini.

Tapi ini juga merupakan angin segar bagi hongyi, dia bisa merebut shi ying dari laki-laki bodoh itu

"Dia menceraikanmu?" Wang hongyi menarik sebelah alisnya

Shi ying mengangguk pelan "6 bulan lagi, dia akan secara resmi menceraikanku"

Wang hongyi tak mengerti, kenapa hanya menceraikan saja sampai perlu waktu 6 bulan?

Wang hongyi tersenyum kemudian kembali meraih tangan kecil shi ying.

"Jangan bersedih, pria itu sangat bodoh, meninggalkan pria cantik sepertimu begitu saja. Dengarkan aku, aku akan menunggumu sampai kau benar-benar terbebas dari suamimu itu. Aku berjanji akan menikahimu suatu saat nanti"

Shi ying mengangguk dan mencoba percaya pada wang hongyi, wang hongyi membawa shi ying dalam pelukannya.

"Ehmm... Apa keluargamu bisa menerimaku ge? Apa sebelumnya kau juga pernah menikah?"

Deg

Jantung honyi berdetak semakin cepat, bagaimana di menjelaskan statusnya pada shi ying?

Jika dia jujur bahwa dia telah memiliki seorang selir, dia takut shi ying tidak bisa menerimanya dan beralih menjauh darinya.

Dan jika zhou lu tau dia mencintai orang lain selain dirinya, dia takut zhou lu sakit hati padanya.

Biar bagaimana pun wang hongyi mencintai keduanya, dia tak mau menyakiti salah satunya.

Maka yg terbaik adalah,



"Aku belum pernah menikah"

Tbc (17-4-22)

Keranjang umpatan  🗑️

The rejected QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang