11 | Bareng

269 16 1
                                    

"Tidak ada yang perlu di
katakan semua hanya perlu
di rasakan oleh hati."

___

"Radit, kenapa lo bisa suka sama gue?"

"Hem-hem, bahasa apa itu tadi?" sindir Radit.

"Hemm, itu maksudnya, kenapa Radit bisa suka sama Ciya?" halnya Ciya, yang sadar kesalahannya.

"Yeee, kepo banget."

"Iiihhh, jawab!"

"Cinta gak perlu alasan," jelas Radit.

"Tapi cinta juga butuh alasan," rintih Ciya lagi.

"Kata siapa? Faktanya,

•jika kamu mencintai seseorang karena penampilannya itu namanya OBSESI.

•jika kamu mencintainya karna kebaikannya itu  KEKAGUMAN.

•jika kamu mencintai seseorang karna uang itu namanya KEPENTINGAN.

•jika kamu mencintai seseorang karna dia mencintaimu, itu namanya EMPATI. Dan

•Jika kamu bingung kenapa bisa sayang dengan seseorang itu baru namanya CINTA," jelas Radit menatap lekat Ciya.

"Tapi Ciya jelek lho, miskin lagi."

"Ciya nyindir Radit?" tanya Radit sambil melirik, kayaknya lirikan pelakor.

"Enggak kok," jawab Ciya tapi si sertai tawa yang benar-benar mengejek.

"Iisssh, Ciya jahat." 

"Mana ada yah, Ciya mah baik," bakal Ciya untuk dirinya sendiri.

"Iya tau, makanya Radit suka," jawab Radit dengan cengiran yang khas.

"Cinta karna kebaikan, berarti Radit cuman kagum," balas Ciya cemberut.

"Awalnya iya kagum doang, tapi Kekaguman, Empati, Obesesi itu punya batas tersendiri, fakta psikologi mengatakan, menaksir seseorang hanya berlaku empat-enam bulan saja, jika lebih dari itu berarti kamu benar-benar mencintainya," jelas Radit lagi.

"Terus Radit suka Ciya dari kapan?" tanya Ciya lagi.

"Dari kelas sepuluh semenjak, Ciya nolongin Radit."

"Aneh," cemoh Ciya.

"Apa yang aneh?"

"Radit."

"Radit?"

"Iyalah, suka sama modelan Ciya," cemooh Ciya lagi.

"Dibilang karna Ciya baik!"

"Radit yang bilang, itu cuman KEKAGUMAN!"

"Iya sukanya emang berawal dari kagum tapi sayangnya gak tau berawal dari mana," jelas Radit lagi, karna sepertinya Ciya tidak benar-benar paham omongannya tadi.

"Tidak berharap dia kembali, hanya berharap rasa ini segera pergi."

Perlahan, Ciya mulai bisa menerima keadaan. Mencoba mencintai seseorang yang selalu ada untuknya, siapa lagi jika bukan Radit?

Mas R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang