41 | Melupakan?

238 11 0
                                    

Hai - Hai - Hai
Udah part 39 aja nih, satu part lagi tamat dong yah...

Sejauh ini gimana ceritanya?

Sesuai ekspetasi?

Ada yang kurang?

Pendapat kamu apa?

Menurut kamu gimana kalo Ciya sama Rional balikan?

Menurut kamu ceritanya sad End or Happy Ending nih?

Kalo author sih gantung aja kali yah, wkwkwk

Selamat membaca💖

____

Mulai bisa menerima keadaan. Ciya juga sudah terbuka dengan keluarganya mengenai hubungannya dengan Rui. Mereka hanya bisa pasrah, karna yang namanya remaja, akan mendapatkan banyak pelajaran mengenai cinta di usia belasan.

Ciya juga bisa mulai berdamai dengan dirinya sendiri. Sama sekali tidak memposting apapun yang berbau kesedihan. Hanya gembira yang ingin ia rasakan. Untuk saat ini ia tidak akan cinta-cintaan dulu, mungkin ia akan mulai serius saat usianya sudah menginjak kepala dua. Cinta di umur belasan hanyalah menghambat kesuksesan.

Selain fokus untuk memperbaiki ekonomi keluarga, Ciya juga sedang berusaha menggapai gelar sebagai mahasiswa terbaik. Agar bisa membalas budi Rui yang sudah menguliahkannya sampai tengah semester seperti ini.

Siapapun, itu, dan sebanyak apapun yang mendekatinya, Ciya tidak akan jatuh lagi. Kemarin adalah adalah pembelajaran baginya. Dan ucapan Rional yang mengatakan, tidak akan ada laki-laki tulus, semunya akan berubah, itu selalu terngiang-ngiang di pikiran Ciya. Menjadikan gadis itu menganggap semua yang datang hanya sekedar penasaran. Dan semuanya bisa di atasinya dengan pertemanan tanpa melibatkan perasaan.

_____

Kini sudah saatnya Rui kembali ke tanah air. Tugasnya sudah selesai di Prancis. Kini sudah waktunya ia bertemu dengan kedua orang tuanya, dan mengambil alih perusahaan Orlando. Menginginkan Papahnya istirahat sejenak setelah mengurus perusahaan Orlando bertahun-tahun.

Tidak ada pikiran kain selain ingin bertemu dengan orang tuanya. Rui sungguh terlihat sangat tidak sabar untuk segera sampai di Indonesia. Rasanya sudah sangat lama tidak bertemu kedua orang tuanya itu.

"MAMAH!"

"PAPAH!"

"RUI PULANG!"

Anak laki-laki itu berteriak sepanjang rumahemcari keberadaan orang tuanya.

"ANAK MAMAH!" sahut Raya setengah berlari ingin memeluk anak tunggalnya itu.

Terjadilah pelepasan Rindu di rumah besar itu. Saling memeluk dan menyalurkan kerinduan yang sekian lama tidak tercurahkan. Rui sudah lelah, karna perjalanan panjang memutuskan kembali ke kamarnya. Alangkah kagetnya dirinya saat menemukan foto seorang gadis di meja nakasnya.

Ia berusaha untuk mengingat siapa gadis ini? Tapi is hanya mengingat Alexa, pacarnya yang sedang ada di Prancis. Sudah kah ia memilih untuk tidur saja, mungkin itu adalah teman SMAnya tapi ia tidak ingat itu siapa.

Mas R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang