Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah pesta besar sedang diadakan malam ini dengan sangat mewah di sebuah gedung pribadi milik keluarga Orlando. Gedung dengan puluhan tingkat tersebut kini tengah penuh dengan tamu undangan yang sangat ramai.
Puluhan pelayan dengan seragam khusus, juga sedang sibuk mondar-mandir, menyediakan makanan untuk tamu undangan di seluruh gedung. 90% tamu undangan adalah orang-orang penting yang ikut serta membangun bisnis untuk keluarga Orlando.
Di depan pintu masuk, penjaga juga terlihat kewalahan karna banyak sekali yang ingin masuk, tanpa kartu undangan. Karna syarat masuk yang utama adalah kartu undangan. Tidak sedikit dari mereka yang ingin menerobos masuk, hanya karna ingin melihat putra tunggal keluar Orlando.
Di sisi lain, Ciya diam mematung saat mengetahui lokasinya. Ia diam sejenak menatap gedung yang besar dan menjulang tinggi tersebut. Raut wajah kagetnya juga tidak bisa di sembunyikan saat melihat banyak sekali orang yang memaksa masuk tanpa kartu undangan.
Diliriknya kartu undangan, yang ia pegang, berfikir sejenak, pantaskah ia masuk?
"Radit, Ciya gak berani masuk," ucap Ciya yang langsung menelpon Radit.
Tak beberapa lama Radit langsung mengangkat. Tak dipungkiri walaupun Radit sangat sibuk dengan pesta tersebut, ia menyempatkan mengangkat telpon dari Ciya.
"Kenapa gak berani? Katanya mau ketemu Rui?" tanya Radit yang sebenarnya paham dengan keraguan Ciya.
"Aneh aja, kan aku gak diundang, masa dateng tiba-tiba," jelas Ciya lagi.
"Kamu penggemarnya, wajar."
"Tapi kan...."
"Udah masuk gih, kalo berani aja foto, xixixix," tawa receh dari Radit.
"Radit, Ciya cantik gak?" tanya Ciya dalam telepon, dan langsung mengirim foto melalui pesan.
(My Queen👑 mengirim foto )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me
"Aaaa, Mama! Bidadari dari mana ini!? Kok cantik banget (emot nangis+love)
Balas Radit melalui sebuah pesan juga. Lalu ia juga berkata dari telpon, " Radit takut, kalo Ciya cantik begini, ntar Rui bisa-bisa suka lagi," tutur Radit sok-sokan sedih.
"Tapi masih banyak kok yang lebih cantik," sahut Ciya.
"Gak deh, kayaknya kamu paling cantik xixixi, ya udah masuk gih," suruh Radit tidak sabar saat melihat foto Ciya yang sangat anggun menggunakan drass selutut, berwarna biru keputihan, atau sedikit merujuk ke abu-abu manis. Terdapat juga bunga di pinggang yang menambah kesan kemewahan, disertai bling-bling di seluruh bajunya.
"Cantik banget cewe gue, aaaa!" teriak Radit heboh, saat telepon sudah mati.
"Rui?" panggil Mamahnya dengan wajah penuh tanda tanya, sepertinya ia mendengar teriakan putra tunggalnya tersebut.
"Kamu punya pacar? Bukannya kamu jadi anak culun di sekolah? Kok ada yang mau?" tanya Raya pada anaknya.
"Mamah tau, 'kan, cewek yang sering Radit ceritain?"
"Ciya-Ciya itu? Kamu bilang dia dah punya pacar?" tanya Raya lagi.
"Mereka dah putus mah, Ciya di selingkuhin," jelas Radit lagi.
"Kok dia mau sama kamu?"
"Gak tau, intinya dia baik. Mah, liat aja deh ntar dia dateng lho Mah," ungkap Radit memberitahu.
"Oh yah? Mamah mau liat," sahut Raya bersemangat.
Raya sangat ingin tau, perempuan mana yang telah membuat anak tunggalnya ini jatuh cinta. Raya tidak peduli dengan paras gadis tersebut, materinya, ataupun latar belakang keluarganya. Apapun yang membuat anaknya senang, Raya akan mendukung selama itu positif.
"Mamah jangan jahatin dia yah?" peringat Radit pada Raya, yang membuat Raya tercengeng. Bagaimana mungkin ia melakukan hal tersebut? Anaknya benar-benar terlihat menyayangi Ciya.
"Gak di jahatin kok, ntar mamh sayang, kayak mamah sayang Rui," jelas Raya tersenyum manis.
Ia tau kekhawatiran anaknya, yang takut ia tidak merestui hubungannya dengan Ciya. Di mana Raya tau, Ciya bukanlah anak dari keluar konglomerat seperti dirinya. Karna saat kumpul keluar ia selalu mendengar ucapan tante-tantenya yang mewajibkan ia harus menikah dengan yang setara.
___
Lah kok cumn 500 kata, perasaan kemaren 100 kata dah🙄😭 Kehapus lagi nih pasti. Dhlah gpp pendek aje nih part👍