CEO// 4

35.7K 2.8K 87
                                    

"ini anak saya yang pertama MAX JANUARTA,dan yang satunya NATHANIEL GIO ALFARO"

gio dan max menjabat tangan yuta "saya yuta pemilik NA Corporation,ini anak saya GALAXY NALENDRA"

nalen hanya terdiam bingung dengan yang ia lihat di depan matanya "yah nalen ke toilet dulu ya" nalen berjalan menuju toilet

sedangkan yang lain sedang menikmati makanan di atas meja tersebut,sesekali ada pembicaraan hangat yang terdengar serta candaan orang tua

"dad gio mau ngerokok dulu" gio meninggalkan dua keluarga tersebut yang sedang sibuk makan,ia keluar ruangan emang pengen ngerokok,ketika ia sedang asik menghisap rokok tiba2 arah matanya tertuju pada seorang yang berjalan dari arah toilet

nalen hanya menatap sekilas lalu memfokuskan pandangannya,berbeda dengan gio yang menatap santai penuh makna ke arah nalen

ketika langkah kaki nalen mendekati gio,gio langsung menarik pergelangan tangan nalen,tentu saja membuat nalen terkejut "akhh" tangan nalen di cengkram kuat oleh gio

"pelan bisa kan" ucap nalen dengan suara tinggi

gio tak menghiraukan nalen ia masih memegang pergelangan tangan nalen

"kenapa? gue mau masuk" ketika nalen hendak melangkah ia langsung di tarik oleh gio yang membuat nalen bersandar di dinding kaca

gio seakan mengurung nalen di depannya "mau apa sih lo om2 cabul" ucap nalen memukul tangan gio namun tak ada artinya buat gio

"atur jadwal check up saya besok,dan saya mau kamu menjadi dokter saya"

"lah kan jadwal check up anda minggu depan pak,dan itu juga dokter reza sudah balik kan? kenapa harus saya? saya juga banyak kerjaan"

"saya bisa ngelakuin apa aja kalo kamu ga mau"

"terserah,saya juga ga takut" nalen langsung meninggalkan gio

gio bingung kenapa lelaki kali ini beda dengan biasanya karena secara umum saja pegawai lelaki di kantor nya nurut apalagi wanita,gio semakin penasaran dengan nalen

setelah nalen kembali ke ruangan tersebut tak lama kemudian di susul oleh gio yang keliatannya sudah puas ngerokoknya

"jadi pak untuk perusahaan saya sudah di ambil alih oleh anak saya" ucap jaehyun sambil memegang pundak gio

nalen hanya memasang wajah datar nya karena itu bukan hal yang penting baginya,kebetulan juga dia ga paham tentang bisnis2 tersebut

para orang tua sangat asik berbincang sedangkan nalen bingung mau ngapain karena ia tau kalo ia main hp bakalan tidak sopan,jadi nalen memutuskan nyemil kue kering yang ada di hadapannya

gio yang sedari tadi sibuk berbincang juga akhirnya mata nya teralihkan kepada nalen yang sedang asik memakan kue kering tersebut,nalen tak menyadari bahwa gio memperhatikannya

namun beberapa menit kemudian nalen sadar bahwa gio menatap nya sedari tadi,ia langsung membulatkan matanya lalu menyipitkan sinis ke arah gio

"om cabul" ucap nalen tanpa suara ke arah gio

gio tak menanggapi ucapan nalen tersebut

setelah acara makan malam tersebut nalen langsunh balik ke apart nya karena harus kembali bekerja ke rumah sakit

drrrrttt''''

nalen meraih hp di kantong celana nya,seperti ada yang menelpon namun hanya nomer togel tanpa nama,nalen mengangkat telepon tersebut

"iya halo? luwak white coffe" selalu nalen selalu berkata seperti itu jika yang menelponnya nomer tanpa nama atau tak berbicara duluan

"jadwal check up saya besok tolong di urus" nalen sudah tau siapa yang menelponnya sekarang

"lo lagi om om,dokter itu banyak om kenapa harus gue hah? lo miskin gue gamau bye" nalen langsung menutup panggilan tersebut bahkan gio belum sempat mejawab lagi

"itu om2 kenapa sih,gajelas banget di kira nya gue mau? ga lahh keliatannya juga kere begitu" nalen melempar hp nya ke atas kasur

sedangkan di sisi lain ada gio yang terdiam seperti batu,ia langsung menelpon teman dekatnya

"butuh apa lo?"

"gue kurang kaya kah?"

"nih om2 satu kenapa lagi astaga,lo mau sekaya apalagi hah? bau2 mau bucin ini mah"

"cara dekettin orang gimana? kok gue bingung ya"

"bukan bingung om,lo nya aja yang milih jomblo terus mau sampe kapan coba? sampe bekarat tuh burung nya om? kasih perhatian lebih,kalo bisa apa yang dia mau lo kasih bwahahah"

"itu doang? ntar gue coba"

"coba lah om"

gio langsung menutup panggilan tersebut,ia memikirkan omongan temannya tadi bahwa dia harus kasih perhatian lebih dan menuruti semua keinginannya


LANJUT?

kalo pada setuju lanjut ntar malam aku bakalan double up 🙈

POSSESIVE CEO//NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang