CEO// 29

29.7K 1.9K 162
                                    

Maaf yaa... tadi malam aku ga up, soalnya sakit banget kepala ku keknya gara2 keseringan ga tidur deh, sekarang udah lumayan jadi aku up nya sekarang ya, maaf gaes😭

 tadi malam aku ga up, soalnya sakit banget kepala ku keknya gara2 keseringan ga tidur deh, sekarang udah lumayan jadi aku up nya sekarang ya, maaf gaes😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah chat-an dengan nalen yang memberitahunya kalo nalen sedang ada di luar, gio bukan ga percaya tapi sedikit curiga kalo nalen bohong kepadanya. gio berusaha membuang pikiran ovt nya tersebut, ia langsung saja ke dapur untuk sarapan.

sedangkan nalen sudah sampai di cafe yang ia bilang kepada gio, namun nalen tak bertemu dengan temannya, melainkan mantannya. "hai len, tadi gue ke apart lo ternyata lo udah di situ lagi, katanya lo pindah rumah di sekitar sini tadi mau gue cari cuman ntar aja kan lo udah di sini"

nalen menatap vano dengan amarahnya yang masih ia tahan "mau lo apa lagi?"

"gue mau lo balik sama gue, plis len gue butuh lo" vano hendak meraih tangan nalen namun nalen menarik tangannya terlebih dahulu

"gue harus perjelas gimana lagi? gue gamau balik sama lo, kalo balik sama lo sama aja gue cari penyakit lagi" nalen

"alasan lo gamau balik ke gue?"

"lo sadar ga sih kalo lo tuh kasar, lo ga sadar nampar gue? orang tua gue yang ngerawat gue aja ga pernah sekasar itu sama gue, dan satu lagi GUE SUDAH NIKAH" perjelas nalen di bagian akhir kata, vano tersenyum penuh makna

"terus kalo lo udah nikah, kesempatan gue buat dapattin lo balik ga ada? bakal gue adain kalo ga ada, karena mau gimana pun lo udah jadi milik gue"

"dih anjing, gue ga pernah di pake ya sama lo, lo tuh yang sudah sering make cewek, sampe sini udah gue perjelas kalo gue gamau balik sama lo dan gue sudah nikah jangan ganggu gue lagi" nalen pergi meninggalkan vano di hadapannya

nalen langsung melaju dengan motorny, ia memilih pulang ke rumah saja karena kalo ke lain ia takut gio yang jadi khawatir, setelah nalen sampai ia tak memarkirkan motornya ke garasi, emosinya sudah tak tertahankan, ia berlari ke kamar lalu menutup badannya dengan selimut

gio yang sedang di ruang kerja mendengar suara pijakan kaki yang terburu - buru langsung keluar dan mencari asal suara tersebut, ia melihat pintu kamarnya tak tertutup sedikit, gio mencoba masuk ke kamar nafas nya melega karena ia sempat berpikir kalo itu maling namun salah ternyata suami nya si manis nalen

gio berjalan ke arah nalen dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya hanya terlihat secuil rambutnya "pulang2 langsung tidur kenapa?" gio duduk di tepi kasur sambil mengusap bahu nalen yang masih tertutup selimut

gio kaget ketika hening ia mendengar sedikit suara isakkan "hei sayang kenapa?" gio langsung membuka selimut nalen yang benar saja nalen sedah terisak, nalen bangun dan langsung menghamburkan tangisannya di dekapan gio

gio kaget karena baru kali ini ia melihat nalen menangis bahkan terisak - isak "tenang dulu ya, cerita sama aku kenapa?" gio mengeratkan pelukannya, nalen menggeleng kecil yang dapat gio rasakan

POSSESIVE CEO//NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang