CEO// 4 S2

13.2K 970 67
                                    

Siang ini nalen menjemput jinan pulang sekolah, rencana nya ia hanya ingin menjemput jinan "haloo abang" sapa nalen yang baru keluar dari mobil, ia menyetir mobil sendiri

"Buna, kita mau ke kantor daddy?" Tanya jinan yang sudah duduk di samping buna nya

"Hari ini kita ga ke kantor daddy dulu gapapa bang? Buna mau ke mall dulu boleh?"

Jinan mengangguk sambil tersenyum "es krim boleh buna?"

"Boleh dong bang"

"Buna tutit tutit daddy ya" tutit tutit = telepon

"Halo sayang?"

"Ini abang mau tutit daddy katanya"

"Halo abang? Kenapa bang?"

"Abang sama buna mau ke mall, abang boleh beli es krim, daddy?"

"Beli aja bang, jagain buna sama adek bayi ya bang"

Saat telepon terputus jinan langsung menatap wajah buna nya "mana adek bayi buna?"

"Belum ada bang"

••

Sesampainya mereka di mall nalen langsung mengajak jinan masuk ke dalam, pertama yang mereka beli adalah cemilan untuk jinan agar ga rewel kalo di bawa keliling belanja

Setelah membeli es krim dan cemilan ya g lain, jinan langsung berjalan mengikuti nalen kemana saja berjalan "abang naik sini" nalen mengangkat jinan agar duduk di dalam troli belanjaan

"Lets go buna" teriak jinan mengepalkan tangannya ke depan, nalen dan jinan berbelanja semua kebutuhan

Setelah semua kebutuhan rumah sudah selesai, sekarang waktunya nalen dan jinan mengambil bonus belanja yaitu bebas beli apa aja

"Abang mau milih sendiri atau di temenin?" Tanya nalen

"Temenin kakak nya boleh buna?"

"Kakak yang mana dek?" Ucap salah satu pegawai yang menghampiri mereka

Jinan menunjuk orang yang ada di depannya "minta tolong ya mba" ucap nalen

"Baik kak" jinan langsung berjalan di temani pegawai tersebut

Tak terasa sudah 20 menit mereka memilih pakaian serta lainnya "sudah buna" ucap jinan yang tersenyum senang

"Semua barang nya ada di kasir kak" pegawai

"Makasih ya mba" nalen menggandeng jinan menuju kasir

"Banyak juga ya bang, ini buna yakin daddy bakalan geleng2 liat total nya" nalen terkekeh

"Semua totalnya 299.950.000 kak"

Nalen mengelus rambut jinan pelan sambil memberikan kartu debit "habis ini mau kemana lagi bang?"

"Pulang buna"

"Buna itu daddy" tunjuk jinan saat mereka sampai di depan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buna itu daddy" tunjuk jinan saat mereka sampai di depan rumah

Ternyata mereka barengan sampai di rumah, saat melihat daddy nya keluar dari mobil jinan langsung bergegas keluar dari mobil "dadddyyy" teriak jinan

Gio langsung menggendong jinan "buna mana sayang?" Tanya gio

Jinan menunjuk ke arah mobil, tak lama nalen keluar dari mobil "hai buna" ucap gio merangkul pinggang nalen lalu mengecup kening nalen

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah dengan jinan yang di gendong oleh gio "abang mandi dulu ya, daddy juga mau mandi" gio menurunkan jinan di depan kamar nya

"Siap daddy" jinan masuk ke dalam kamar nya

Setelah jinan masuk ke dalam kamar nya, gio langsung merangkul pinggang nalen masuk ke dalam kamar "mas mandi dulu ya"

Nalen mengelus dada nya "untung aja, lama2 aja ya mas mandi nya"

••

Nalen sekarang berada di dekapan gio yang sudah selesai mandi "tadi kemana aja sama abang?" Tanya gio sambil memeluk nalen

"Ke mall aja, sekalian belanja kebutuhan rumah"

"Apalagi selain itu?"

"Ga ada" ucap nalen dengan wajah datar

Gio menyentil hidung nalen "mas tau pasti ada bonusnya"

Nalen terkekeh menenggelamkan wajahnya di dada bidang gio "ya gimana ya mas"

"Gapapa sayang, bahagia ga?"

"Bahagia banget, abang juga bahagia banget"

Gio mengecup bibir nalen lumayan lama, setelah itu ia mengecup seluruh bagian wajah nalen

"Mas mau tau total nya ga?"

"Berapa tuh?"

"Belanja yang bonus itu tadi kurang 50 ribu 300"

"300 ribu?"

"Juta hehe, aku sama abang banyak beli baju, abang juga beli mainan gapapa mas?"

Gio mengusak rambut nalen sambil terkekeh "gapapa sayang, masih ada saldonya ga?"

"Gatau mas"

Gio mengambil hp nya di nakas "sudah tuh masuk lagi, sekarang waktunya klaim bonus kasur sayang" gio langsung mengecup leher nalen

"Eunghh- ntar dulu mas-shh"

Lamaa ga up ya aku? Maaf yaa tugas bener2 ga bisa di ajak kompromi😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Lamaa ga up ya aku? Maaf yaa tugas bener2 ga bisa di ajak kompromi😭

POSSESIVE CEO//NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang