pagi ini gio bangun terlebih dahulu di bandingkan nalen, rasanya beda bangun pagi ketika mereka pacaran, pagi ini rasanya bahagia yang ga bisa di utarakan kalo jaman sekarang ga bisa ber-word word
gio setengah bangun, ia menumpu kepala nya dengan sebelah tangannya, sebelah tangannya lagi mengusap surai nalen, gio mengecup kening nalen lalu tersenyum "gapapa deh ga dapat malam pertama, kasian si manis kecapean" gio
nalen merasa sedikit terganggu tidurnya, ia menggerakkan badannya membuat gio kembali memeluk nalen, ia memasukkan nalen ke dekapannya "uuu bayinya io, ke ganggu ya tidurnya?" gio mengecup pipi nalen
"io"
"hmm" gio menyelipkan sedikit rambut nalen ke belakang telinganya, terlihat nalen yang sudah membuka matanya namun masih di pelukan gio
"io"
"hmm, kenapa?" sahut gio lagi
"io"
"iya sayang, kenapa?" gio mencubit pipi nalen gemas
"gapapa, manggil aja hehe, io io io" nalen terkekeh lalu menyembunyikan wajahnya di dada gio
"pagi2 udah ngolok ya" gio menggelitik pinggang nalen, sampai nalen mengguliat kegelian
"udah udah, iya maap hihi" nalen menahan tangan gio yang siap menggelitik nya lagi
"morning kiss buat aku ga ada nih?" ucap gio merubah posisinya menjadi duduk sambil menyandarkan badannya di kepala kasur
nalen menggeleng "no, no morning kiss" nalen berpindah posisi menjadi duduk juga
"yah, udah ga dapat malam pertama, paginya ga dapat kiss lagi"
nalen berdiri di kasur membuat gio bingung "mau ngapain?"
"mau duduk" nalen langsung duduk di pangkuan gio, tapi dengan posisi menghadap gio, ia menyilangkan kakinya di badan gio sambil duduk semoga kalian paham 😭
*kurang lebih gini gaes, tapi nalen duduknya di paha gio yang lagi duduk besila
nalen memeluk gio, ia juga menyandarkan badannya di pelukan gio "bayinya io kenapa nih?"
"mau peluk aja ga boleh?"
"boleh, apa aja boleh asal ga minta cerai aja" gio membalas pelukan nalen
"hmm ga mandi aja harum banget" gio mencium leher nalen
"io mau kiss?"
"kalo boleh"
nalen langsung mengecup bibir nalen "mau lagi?" nalen kembali mengecup bibir gio lagi, bahkan berkali - kali, gio yang melihat nalen mencium nya tapi berjeda, ia langsung menarik tengkuk leher nalen lalu melumatnya
"hmmmpph"
nalen memukul dada gio untuk memberitahu gio bahwa ia butuh nafas, gio melepas tautan mereka "maaf aku kelepasan" gio kembali mengecup pipi nalen
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE CEO//NOMIN
RomanceSeorang CEO yang memiliki sikap yang sangat dingin kepada siapa pun,hingga bertemu seorang dokter di rumah sakit ternama. •BXB •M-PREG •MATURE CONTENT •1821+ 🔞⚠️ -selamat menikmati-