CEO// 9

34.5K 2.5K 42
                                    

OKE GUYS AKU UDAH MUTUSIN UNTUK UP APA GA CHAP SELANJUTNYA DI BULAN PUASA INI, TETAP AKU LANJUT SELAMA BULAN PUASA TAPI UNTUK CHAP 1821 NYA AKU UNDUR YAA, JADI KEMUNGKINAN AKAN BANYAK CHAP DI FF INI.

untuk yang setuju bilang setuju, untuk yang ga setuju juga bilang yaa, kl ada yang punya pendapat lain juga boleh komen aja❤️

thankyou guys❤️









"om kalo saya nolak gimana?"

"saya akan kejar kamu sampe kamu terima"

"kenapa om mau sama saya? saya kan cowok?"

"saya ga punya alasan, saya mau kamu terima saya"

nalen menghembuskan napasnya sedikit berat "maksa, saya gamau"

gio tak menghiraukan perkataan nalen, ia hanya tersenyum sambil mengusak surai coklat nalen.

23.00

"om ayo pulang, udah malem banget besok gue kerja"

"malam ini kamu sama saya di sini"

nalen mengkerutkan keningnya "di kapal?"

gio hanya menganggukkan kepalanya, yang artinya nalen di minta bersama gio malam ini di kapal pesiar tersebut

"om dengar yaa, kita ga ada hubungan apa2 jadi gabaik kalo berduan di kapal begini di tambah malam lagi, saya mauu pulangg sekarang" nalen ngedumel sendirian sedangkan gio hanya menatap nalen sambil tersenyum

"om gausah pura2 ga denger SAYA MAU PULANG, kalo ga saya kasih tau orang tua saya kalo om culik saya ya"

lagi2 gio mengusap surai nalen "sebelum kamu bilang ke orang tua kamu, saya sudah duluan ijin ke mereka dan sekarang kamu di sini tandanya? saya di ijinin bawa kamu"

"tapiii saya besok kerja om"

"rumah sakit itu? saya pemiliknya jadi mau kapan aja kamu ga kerja ga masalah"

nalen memutar badannya membelakangi gio sambil melipat kedua tangannya ke dada "terserah"

gio sedikit tertawa melihat tingkah nalen "lucu"

"oke saya mau di sini tapi saya gamau tidur sama om ya titik, kalo ga saya nyebur di sini" ucap nalen dengan sedikit suara tinggi

nalen langsung berjalan ke arah kamar yang ada di kapal pesiar tersebut, sebelum ia masuk ke kamar itu ia mencoba berkeliling lagi untuk memastikan ada dua kamar, namun tebakannya salah di kapal tersebut hanya memiliki satu kamar

"arghhh gamauu, ya masa gue harus tidur sama tuh om2"gumam nalen sambil berjalan lagi menuju kamar tersebut

nalen sedikit tersentak karena gio yang tiba2 ada di depannya "om mau ngapain?"

"saya mau masuk"

"eh eh om" nalen menarik ujung baju gio

"tenang aja saya di bawah, kamu di kasur"

yaudahlah nalen tak menjawab lagi, kasian juga kalo gio harus tidur di luar mana angin lumayan kencang, kalo gio masuk angin ntar nalen lagi yang repot

yaudahlah nalen tak menjawab lagi, kasian juga kalo gio harus tidur di luar mana angin lumayan kencang, kalo gio masuk angin ntar nalen lagi yang repot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah masuk ke kamar, seperti biasa sebelum tidur gio selalu mengganti baju nya dengan kaos ketekan

"om om mau ngapain" nalen menarik selimut menutup setengah wajahnya

"mau ganti baju, kenapa?"

"ya jangan di sini di kamar mandi kan bisa om"

"saya malas, mending di sini sekalian"

tanpa basa basi gio langsung membuka baju formal nya, sedangkan nalen sudah menutup seluruh badannya dari atas sampai ke bawah dengan selimut, gio yang melihat tingkah nalen tersebut hanya tersenyum sambil mengganti bajunya serta menyemprotkan parfum seperti biasa yang ia lakukan sebelum tidur

"udah buka aja" ucap gio sambil merebahkan dirinya di bawah, ya di mana lagi kalo ga di lantai yang hanya di kasih selimut tebal

nalen tak membuka selimutnya, sampai akhirnya sekitar 20 menit nalen mencoba membuka selimutnya dan melihat gio yang ternyata sudah tidur "haahhh akhirnya"

nalen seketika diam tak bergerak sambil menatap gio dari atas kasur "nalen lo jahat banget, ini kapal milik tuh om2 tapi lo malah biarin dia tidur di bawah, lennnn lo gatau diri banget" nalen merutuki dirinya sendiri dalam hati

nalen turun dari kasur tersebut lalu menuju lemari untuk mengambil selimut lagi, ia langsung menyelimuti gio yang terlihat sedikit kedinginan karena ia hanya memakai selimut yang tipis, setelah menyelimuti gio nalen langsung tidur ia takut gio bangun karena ulahnya "maaf ya om"


Lanjut?

POSSESIVE CEO//NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang