nalen di dapur sedang memasak mushroom omelette dan untung saja sudah selesai, ia membawa makanan tersebut ke kamar gio karena gio memanggilnya
nalen masuk ke kamar gio "kenapa om?"
"saya mau mandi, gerah"
"lah urusannya sama gue apa? mandi ya mandi kok manggil"
"bantuin saya"
"bantuin? bantuin om mandi? ga, gamau" ucap nalen sedikit gagap
"yaudah bantuin saya lap badan aja kalo gitu, gerah saya"
nalen diam memikirkan perkataan gio, akhirnya ia mau membantu toh nge-lap badan juga ga sampe buka bawah kan?
"yaudah bentar saya ambil handuk nya dulu, air hangat apa dingin"
"hangat aja, jangan lama ya"
nalen berjalan ke arah kamar mandi gio untuk mengambil air di baskom kecil dan handuk kecil, setelah mengisi baskom tersebut dengan air hangat nalen membawa ke kasur tempat gio duduk
"lah lap badan di kasur om? ntar basah gimana?" tanya nalen yang baru saja terpikir
gio membuka bajunya yang melihatkan dadanya yang bidang serta perut yang terbentuk seperti potongan roti hmm
"ntar biar mbo yang ganti sprei nya" dan yang terakhir cuman mbo yang bisa masuk kamar gio untuk membersihkan kamar nya
nalen diam melihat badan gio yang sangat bagus, ia berusaha mengembalikan kesadarannya "balik badan om" nalen mengusap handuk basah tersebut ke punggung gio secara perlahan
dari punggung ke leher lalu balik lagi ke punggung hingga pinggang bagian belakang gio, nalen mengusap perlahan agar gio tak kepanasan "masak apa tadi? keliatannya enak" ucap gio di sela nalen me-lap badannya
"tuh mushroom omelette, gatau tuh udah dingin keknya ga enak lagi"
"balik om" nalen menusuk punggung gio dengan telunjuk nya untuk menyuruh gio memutar badannya
sekarang bagian depan, nalen menarik nafasnya ketika di hadapkan dengan yang beginian, ia mengusap dari bagian dada gio dengan handuk tersebut lalu turun ke perut begitu terus berulang2
"kamu yakin gamau nikah sama saya?"
nalen yang sedang asik mengusap badan gio dengan handuk tersebut langsung terhenti karena pertanyaan gio, gio yang menyadari tangan nalen berhenti langsung menggenggam tangan nalen yang berada di dada nya "gatau gue bingung"
"yang bikin kamu bingung apa?"
"gatau, emang om segitu pengennya nikah sama saya?"
"saya juga bingung, sebelum kamu ada di kamar saya, saya juga belum yakin untuk nikah sama kamu, tapi setelah kamu di sini saya jadi yakin lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE CEO//NOMIN
RomanceSeorang CEO yang memiliki sikap yang sangat dingin kepada siapa pun,hingga bertemu seorang dokter di rumah sakit ternama. •BXB •M-PREG •MATURE CONTENT •1821+ 🔞⚠️ -selamat menikmati-