CEO// 50

21.6K 1.4K 139
                                    

ga kerasa udah chap 50, udah bosen kan? 10 chap lagi see you iolen❤️



nalen yang sedang di dapur makan buah mendengar suara mobil gio yang baru saja pulang dari kantor, ia langsung berlari keluar untuk mendatangi gio, gio yang membuka pintu mendengar suara sendal rumah yang biasa nalen pake, benar saja nalen berlari mendatangi gio

nalen langsung melompat, untung saja gio langsung sigap menangkap nalen dan menggendongnya "astaga sayang, kenapa lari? kan aku udah bilang jangan lari" gio pelan - pelan mengatur keseimbangannya karena berat badan nalen sudah berubah

"io datang, baby liat daddy udah datang" ucap nalen sambil memeluk leher gio senang

gio berjalan sambil menggendong nalen seperti koala ke arah kamar "bahagia banget? kenapa nih?" tanya gio

"bahagiaaa bangett, io udah datang" nalen mendusel di leher gio dengan moodnya yang extra bahagia

"bahagia aku udah pulang dari kantor?"

nalen menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, bahkan memainkan rambut gio, gio terus berjalan sambil menggendong nalen masuk ke kamar

setelah sampai di kamar gio hendak menaruh nalen di atas kasur, namun nalen mengeratkan pelukannya di leher gio sambil menggelengkan kepalanya "no, aku mau gendong io" nalen mengerucutkan bibirnya seperti bayi

gio membenarkan posisi nalen lagi di gendongannya agar tak jatoh "aku bersih2 dulu sayang, habis tuh gendong lagi"

"no, aku berat ya sampe harus turun dulu" bibir nalen sedikit melengkung ke bawah

"ga sayang, aku kan udah pernah bilang aku ga peduli kamu berat apa ga, tapi sekarang aku kan habis dari luar terus harus bersih2 dulu, kasian nanti bakteri dari luar lengket ke kamu" jelas gio sambil mengecup bibir nalen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ga sayang, aku kan udah pernah bilang aku ga peduli kamu berat apa ga, tapi sekarang aku kan habis dari luar terus harus bersih2 dulu, kasian nanti bakteri dari luar lengket ke kamu" jelas gio sambil mengecup bibir nalen

nalen menarik nafasnya lalu membuangnya dalam "tapi habis tuh gendong lagi ya"

"iya sayang, sampe besok pagi juga aku gendong" gio menaruh nalen di kasur, mau tak mau nalen turun padahal ia tak mau

gio langsung bergegas mandi dan mengganti bajunya menjadi baju rumahan, setelah keluar dari kamar mandi ia melihat nalen yang sedang asik menonton "nonton apa sayang?"

nalen tak menghiraukan ia fokus menonton kartun yang baru saja ia sukai beberapa hari yang lalu "sstt io diem" nalen menaruh telunjuknya di hidung nya namun tak menatap gio

"ini aku di cuekkin nih? gajadi gendong?" pancing gio agar fokus nalen teralihkan

nalen menatap gio merentangkan tangannya minta gendong, gio mengangkat sebelah alisnya "mau apa?"

"gendong io" pinta nalen

gio terkekeh ia turun dari kasur dan langsung menggendong nalen seperti sebelumnya, namun sayangnya fokus nalen pada gio hanya sebentar, sekarang ia memfokuskan dirinya pada kartun tersebut

POSSESIVE CEO//NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang