Seorang CEO yang memiliki sikap yang sangat dingin kepada siapa pun,hingga bertemu seorang dokter di rumah sakit ternama.
•BXB
•M-PREG
•MATURE CONTENT
•1821+
🔞⚠️
-selamat menikmati-
maaf ya telat double up nya soalnya ketiduran huhu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mumpung gio sidah berangkat kerja jadinya nalen ke rumah sakit membawa jinan "ikut buna yuk ke rumah sakit, buna mau geprek muka beruk"
nalen langsung berangkat menggunakan mobil rumah, ia menyetir sendiri sedangkan jinan di taruh di sampingnya dengan baby car set "nanti jinan sama teman buna dulu ya"
beberapa menit kemudian ia sudah sampai, saat melihat nalen membawa bayi para perawat langsung berlari mendekat ke arah nalen "ihhh gemes banget sih anaknya dokter nalen" ucap salah satu perawat
"dok, jinan nya boleh buat aku aja ga?" "mau jinan huhu" "jinan nya boleh di pinjam ga"
nalen mendengar salah satu ucapan yang membuatnya terkekeh "nanti kalo jinan sudah bisa jalan ya aunty2 boleh kok di pinjam" sahut nalen yang membuat perawat di rumah sakit berteriak senang
nalen langsung berjalan ke arah ruangan haedar terlebih dahulu "argh ponakan gue, astaga ganteng banget sih len anak lo" haedar
"ya gimana gio nya ganteng ya otomatis hasilnya juga ganteng" nalen
"duh lucu banget jinan ih, hallo jinan pintar banget ga nangis di bawa kesana kemari" haedar mengambil handsanitizer terlebih dahulu lalu memakainya, setelah itu baru ia menyentuh jinan
"oh iya dar, gue titip dulu ya jinan sama lo jaga anak gue jangan sampe ada yang gendong selain lo" ucap nalen menaruh jinan di atas sofa milik haedar
"iya tenang aja aman sama gue, ga akan gue biarin ponakan gue kenapa2" haedar
"yaudah gue mau liat tuh beruk dulu"
"eh ini anak lo ga nangis nyari susu?" tanya haedar
"ga akan belum jam nya dia minum susu jadi ga akan nangis" nalen, ia berjalan keluar dari ruangan haedar
•••
nalen membuka pintu ruangan tersebut terlihat kirana yang sedang berbaring dengan infus, nalen menatap kirana datar sedangkan kirana terlihat sedikit kaget dengan kedatangan nalen.
saat nalen hendak berjalan ke arah kirana terdengar suara pintu terbuka, terlihat seorang pria datang dengan buru - buru "gila lo kir gara2 lo rencana kita buat misahin nalen sama suami nya jadi gagal, coba lo ga kecelakaan kita sudah pasti berhasil" ucap pria tersebut sambil berjalan namun tak melihat keberadaan nalen
kirana terlihat gelisah karena ucapan pria tersebut, "lo mikir ga sih kesempatan buat misahin mereka kapan lagi? lo pake kecelakaan segala sekarang lo gabisa jalan gabisa ngapa2in kan" nalen yang mendengar itu mengkerutkan keningnya
"vano stop" teriak kirana, membuat vano diam mematung ketika melihat nalen yang berdiri tepat di depannya
nalen mengangkat sebelah alisnya "lanjutin dong, gue kepo gimana rencana nya siapa tau gue bisa bantu" ucap nalen santai
