Setelah pikiran Misel melayang saat kejadian sehabis tawuran waktu itu, Misell jadi malu sendiri.
Sebenarnya waktu itu Mervin menyatakan cinta padanya, tetapi karena memang Misell yang sedang buru-buru dan tidak sempat menjawab, akhirnya Mervin masih menunggu jawabannya.
****
Siswa-siswi sudah siap dengan tenda nya masing-masing. Para guru pun mengumpulkan mereka semua untuk pematerian pertama.
"Baik anak-anak, sekarang kita akan mengamati dan menganalisis semua yang ada di hutan ini. Bapak mau, setiap kelompok menganalisis berbanyak hal."ujar pak Budi.
"Dan setelah itu, kita akan bermain game bersama" timpal Guru yang lain.
"Yeayy siapp pakk" ujar Wisnu.
"Untuk kelas 12, bantu adik kelas kalian yah, semisal ada kesusahan bantu aja" ujar Guru itu.
"Untuk kelompok Misell, Luna, dan juga Sinta, dikarenakan kalian cuma bertiga dan harusnya berlima, bapak akan tambah dengan kelas 12 yaitu Mervin dan Daniel" ujar pak Budi yang membuat Misell tersedak ludahnya sendiri.
Uhuk uhuk
"Ke-kenapa harus mereka pak?" Tanya Misell dengan ekspresi tidak terimanya.
"Ya karena hanya mereka yang belum memiliki kelompok, lebih tepatnya tidak mau dibagi kelompok." Jawab pak Budi.
"Gapapa sel, kan dua cogan ini ke kita uhuyyy" senang Luna.
Sedangkan para siswi lainnya mendengus iri pada mereka bertiga, karena bisa dekat dengan para cogan itu.
"Stttsss Ron! si bos bisa aja yah, pantesan tadi nggak mau sekelompok sama kita" ujar Satya pada Ronald disana.
"Iya bener sat, ada udang di balik patin ternyata" balas Ronald sambil terkekeh.
"Batu bego!" Dengus Satya
" Ck gimana gue dong"
" Sejak kapan pribasahasa itu udah di balik patin!"
" Sejak tadii apalooo"
"Iri sama mereka? Gerah ya?" Celetuk Darren yang sendari tadi menyimak.
"Anjayy slebeww mas Darren, biasalah es kutub mulai mencair" sahut Satya.
Ronald pun mengiyakan. David disana bersama Revan, Bimo dan juga Nathan, yang sedang disuapi oleh Karina. Mereka hanya melihat drama Misell dengan temanya. Menjadi hiburan tersendiri bagi mereka.
Mengenai Karina, dia memang diminta oleh Nathan untuk ikut ke acara camping ini.
Mereka semua pun setelah dikasih petunjuk, langsung saling berkumpul dengan kelompoknya.
Daniel yang tau akan sekelompok dengan Misell pun senang. Sedangkan Mervin, dia hanya menampilkan wajar datar nya dan sembari menatap Misell dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Akhirnya Lo sekelompok dengan gue sel" ujar Daniel tiba-tiba yang terlalu kesenangan.
"Hah? Gimana?" Tanya Misell memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Bar-bar Dengan Sejuta Pesonanya
Teen FictionDia Misella Laudy Maxius, cewe yang mempunyai masa lalu. Tetapi masa lalu nya itu membuat hatinya hancur. Sampai pada masa itu sifatnya berubah, menjadi sosok orang yang bar-bar dan suka membuat para cowo baper dengan gombalan recehnya. Itu hanya un...
