49. Tidak bertemu dengannya

706 36 0
                                    

Matahari sudah menampakkan wujudnya. Kicauan burung dan suara ayam yang bersahutan seolah membangunkan para kaum-kaum manusia untuk terbangun.

"hoamm udah pagi aja ck" lenguh Misella yang baru saja terbangun dari tidur paginya.

"Eh eh bentar deh, sekarang berarti gue libur yaa. Ishh kenapa harus diliburin sih padahal mau mantau ibu bul itu" kesal nya sembari mengoceh tidak jelas.

"Penasaran setelah ini ibu bul itu bakal lakuin apalagi yaa" ujar Misell mengetuk dagunya seperti sedang berpikir.

Tok tok tok

"Sell cepat turun ke ruang makan. Daddy akan bicara sama kamu setelah itu" ujar Daddy Alex di luar sana.

"Iyaa Daddy, nanti nyusul. Misell mandi dulu" teriaknya

Mommy dan Daddy Misella tentunya sudah mengetahui bahwa kelas 10 dan 11 diliburkan untuk ujian akhir kelas 12. Makanya sekarang mereka akan melakukan sesuatu pada anak gadisnya ini.

***

Misella sesudah mandi dengan jalan gontainya karena malas pun langsung menghampiri kedua orang tuanya itu. Dengan dirinya yang berpakaian santai itu memelas menatap kedua orang tuanya.

Para Abang nya terkekeh melihat ekspresi adik nya itu.

"Momm, dad, bang, bosenn..." rengek Misella

"Baru aja hari ini kamu ga ke sekolah udah bosen saja. Harusnya kamu senang bisa bersantai" ujar mommy Ellena.

"Iyaa sell. Abang aja pengen nya libur" Sahut David

"Kamu kenapa sel? Harus nya senang kamu diliburkan" timpal Rio

"Bener tuh sell. Daddy juga ikut bersantai" celetuk Daddy Alex yang dengan santai nya menyeruput kopi panas buatan istrinya.

"Ck Daddy ga kerja?" Tanya Misell

"Daddy kan bosnya, sekolah juga Daddy punya asisten. Perusahaan, Daddy bisa mengeceknya di rumah. Kecuali hal genting Daddy harus turun tangan" jawabnya.

"Huh iyadeh yang bisa bersantai"

"Dek, tenang kalo bucinan lo berulah, gue kasih tau lo" celetuk David tanpa tau suasana.

"Ekhem. Jangan bicarakan dia disini." Desis Leon yang masih tidak terima.

"Ehh- iyaa bang sorry" ujar David menggaruk kepalanya tak gatal.

"Sudahlah mendingan mas bilang saja apa tujuan kamu ingin berbicara serius dengan Misella" ujar mommy Ellena yang mengelus bahu sang suami.

"Nanti saja mommy, kita sarapan dulu." Ujar Leon yang mengerti maksud mommy nya itu.

"Iyaa benar juga bang. Yasudah kita mulai sarapan nya"

Mereka pun mulai sarapan dengan khidmat.

***

Para Abang nya sudah berpamitan untuk ke sekolah dan kantornya. Hari ini David akan ujian akhir di kelas duabelasnya. Rio sekarang akan menuju step akhir untuk lulus dan mendapatkan gelar dokter. Sedangkan Leon, dia sedang sibuk-sibuknya dengan bisnis produk yang dikeluarkan langsung oleh perusahaan nya.

Kini hanya ada mommy Ellena dan Daddy Alex saja yang sedang menemani Misella di sofa.

"Jadi apa nih yang mau Daddy bilang?" Lesu Misella sembari memainkan kukunya.

"Ekhem. Karena kamu tidak ada kegiatan selama libur, Daddy putuskan untuk mencari guru les agar kamu bisa belajar sebelum ujian. Daddy tau nilai kamu itu tidak konsisten. Kadang naik, kadang turun. Daddy ingin kamu tidak bermalas-malasan dengan pelajaran" ujar Daddy nya menatap mata Misella.

Gadis Bar-bar Dengan Sejuta Pesonanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang