67. Misella ratu bar-bar yang malang

432 30 6
                                    

Ellena merasakan kegelisahan yang luar biasa, ia tidak tahu ada apa dengannya. Apalagi setelah Misella meminta izin pada Ellena malam ini.

Alex yang menyadari tingkah istrinya itu bertanya.

"Ada apa honey?" Tanya Alex sambil mengecup punggung tangan istrinya.

Ellena menatap suaminya dengan gelisah. "Misella kenapa belum pulang ya. Padahal dia bilang akan sebentar mas. Entah kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak, aku takut terjadi sesuatu pada Misella." Ujarnya pada sang suami.

"Tenanglah, Misella akan aman." Jawab Alex ucapan sang suami melunturkan kecemasan dalam diri Ellena. Entah kenapa Alex seperti yakin jika Misell tidak apa-apa.

"Aku ingin bertemu putriku." Ujar mommy Ellena cepat.

Alex mengangguk ia juga seakan merasakan kegelisahan yang teramat besar tentang putri bar-bar nya itu.

Saat akan berdiri, Alex dan Ellena di buat terkejut karena kedatangan Leon dengan nafas memburu.

"Ada apa bang?" Tanya Ellena.

Leon menatap Daddynya dengan tatapan sulit di artikan.

"Bedebah sialan itu sudah memulai pergerakan dad, mereka telah membawa Misella pergi. Bukan di waktu yang kita rencanakan" Ujar Leon emosi.

Alex mengeraskan rahangnya terlebih saat merasakan tubuh istrinya yang melemas.

"Putriku." Lirih Ellena.

"Tenang Elle, kita para pria yang menyayangi Misella tidak akan tinggal diam saat princess mereka dalam bahaya." Ujar Alex tenang.

Ellena menatap Alex dengan geram. "Bagaimana aku bisa tenang mas? Sedangkan putriku sedang dalam bahaya. Jangan bilang, putri ku menjadi tumbal untuk rencana kalian yang tak tau itu apa"

"Ini salah satu rencana kami Elle. Kamu tenang saja putri kita akan baik-baik saja, terlebih Mervin tidak akan membiarkan gadisnya terluka."

Ellena menatap suaminya dalam. "Maksud kamu apa? Kalau terjadi sesuatu pada putriku, aku tidak akan memaafkan mu mas." Jawabnya.

Alex mengangguk. "Percaya padaku semua akan baik-baik saja, aku akan membawa putri kita dengan selamat."

Rio, David, dan juga teman-teman Mervin yang memang mengetahui tentang ini pun  datang menghampiri mereka. Meskipun dia tidak mengetahui maksud dengan rencana Mervin dan juga Daddy Alex.

"Cepat dad" Ujar David yang sudah berlari keluar bersama Rio dan lainya.

"Aku pergi dulu." Ujar Alex pada Ellena, setelah itu ia berlari ke arah mobil.

Disisi lain Mervin mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Yaa jika kalian mengingat, terakhir kali Mervin menelpon Misella, Mervin mengetahui jika gadis nya berbohong.

Tentunya Mervin menyimpan alat pelacak dari cincin tunangannya. Jelas bahwasanya Mervin melihat itu posisinya di Bandara. Sebelum rencana seseorang itu, Mervin hanya memiliki rencana untuk mengeksekusi seseorang itu setelah dia pulang dari Amerika. Tetapi, tanpa diduga dia mendapatkan kabar bahwa mereka sudah mulai bergerak.

Makanya dari kecurigaan nya itu, dia menelpon Daddy Alex dan juga ayah Arya, untuk bersiap. Leon pun sudah mengetahui rencana yang mereka buat. Meskipun rencana mereka adalah hal gila.

Mervin pun sudah on the way landing ke Indonesia sebelum dia menelpon Misella ,dia sudah di perjalanan. Dan sudah di siapkan mobilnya menuju lokasi.

Disini Mervin tidak tahu menahu permasalahan pertemuan gadisnya dengan Veno. Dia hanya mengetahui Misella berbohong padanya. Yang membuat dia geram adalah, kenapa bisa-bisanya gadis nya itu keluar malam tanpa pengawasan keluarga nya.

Gadis Bar-bar Dengan Sejuta Pesonanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang