37. Me time vs ganggu orang pacaran

758 42 3
                                    

"kamu melihat hm?" Tanya balik Mervin yang memandang lembut Misella.

" Jangan balik tanya. Jawab aja ish" kesal Misell mengerucutkan bibirnya.

" Iya aku tadi bersama Angel. Kamu gapapa kan?" Tanya Mervin memastikan.

" Eum ya gapapa. Masalahnya kamu ga bilang dulu"

"Hm maaf baby, aku tidak sempat mengabari mu. Angel tidak ada teman untuk pergi ke sekolah. Ayah ngasih tau aku kalo Daddy nya Angel menitipkan Angel padaku. Maaf sekali lagi. Aku menyesal sungguh. " Ujar Mervin terlihat sekali menyesal pada Misella.

Misell yang melihat tidak adanya kebohongan di matanya pun percaya.

" Jadi kamu disuruh sama Daddy nya Angel buat nganterin dia gitu?"

"Hm yes baby. Tidak ada yang lebih" tegas Mervin membelai rambut Misell.

"Tapi aku ga suka sama si Angel itu. Rasanya pengen aku cakar tuh muka blasteran bulenya"

"Kenapa?" Mervin mengernyitkan dahinya heran

"Yaa habisnya dia kek sengaja bikin aku panas. Padahal selama ini, gaada tuh yang berani nyaingin aku secara terang-terangan. Ya walaupun kamu banyak yang suka, ga seperti dia yang berani lebih deket sama kamu."

"Aku sama dia cuma teman sel. Jangan berpikir lebih." Jelas Mervin

"Ck, dari waktu itu kamu santai terus. Aku bilang aku gasuka Mervin! Ga suka ga suka gasukaa!!!! Bodo ah. Aku pulang, gausah nganterin, di depan ada bang Leon!" Misell yang marah pun langsung menutup pintu itu secara keras.

Kenapa Leon datang? Ya karena berita Misell terkapar di lapangan membuat heboh murid-murid di sekolah itu. Ada yang mem fotonya, video, intinya masuk lambe turah.

David sebagai Abang nya, dia melihat video itu di grup kelas nya. Jadi dia khawatir, yang bisa dia lakukan hanyalah memberi tahu saudara nya yang lain. Sempat meminta tolong pada Rio, tetapi Abang nya satu ini sedang melakukan praktek. Jadinya mau tak mau dia harus berbicara dengan Abang dingin nya Leon.

Sesibuk apapun Leon, jika menyangkut dengan Misella, pasti akan langsung di tanggapi. David bersyukur Leon akan menjemput adik tengil nya. Salah kan saja dia menjadi wakil ketua basket, yang tiba-tiba mengadakan adu basket bersama calon anggota nya. Dia masih menyeleksi tahap akhir. Entah lah sistem nya itu di urus langsung oleh ketuanya sendiri yaitu Nathan.

Sedangkan Mervin? Dia tersenyum tipis melihat pacarnya marah bagi dirinya itu hal yang lucu.

'so cute' gumamnya. Dan beranjak juga dari UKS itu yang sudah sepi. Dia melihat Misell menaiki mobil Abang nya Leon. Untung saja pagi tadi Misell berangkat dengan David, jadi dia tidak membawa mobil.

***

Beberapa waktu kebelakang, ketika Angel berlari mencari toilet dia langsung masuk dan membasuh wajah nya dengan air yang segar. Ia menatap dirinya di cermin sejenak.

"Hufh ada hubungan apa ya mereka berdua. Kenapa Mervin ga cerita apa-apa ke gue. Gue liat, segitu khawatir nya Mervin ngeliat cewe gila itu. Sepertinya gue harus cari tahu" Setelah Angel mengucapkan itu, dia beranjak keluar toilet.

Baru saja ingin menutup pintu, langsung di tarik tangan nya oleh Darren di luar toilet.

" Eh eh ngapain sih!!" Ujar Angel mendengus ketika melihat Darren menarik nya sedikit kasar.

" Rencana Lo apa?!" To the point Darren yang menatap tajam Angel.

" Maksud Lo rencana apa? hey what's wrong with you?" Heran Angel

" Jangan samakan sifat Lo di Eropa dengan sifat Lo disini Angel!" Tekan Darren dengan nada memperingati.

" What are you doing Darren! Gue gapaham maksud Lo. Sifat gue masih sama"

Gadis Bar-bar Dengan Sejuta Pesonanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang