28. Bertemu dengan dia?

1K 59 62
                                    


"

maksudnya siapa?" Tanya Leon yang baru saja datang dengan tatapan tajam nya.

"Emm itu bang...maksud bang David itu, cuma bercanda yahh ituu" elak Misell, karena dia tau. Hubungan Mervin dan Leon belum membaik.

"Bener?" Tanya Leon melihat David.

Sedangkan David sudah berkeringat dingin, menyadari tatapan Leon mengintimidasi.

"Iya bang. Em itu lah Abang juga tau, kalo si Misell ini suka baperin cowo. Makanya semua cowo dia sebut sebagai pawang hehe." jawab David kikuk.

Leon pun mengalihkan pandangannya ke arah Rio yang sedang sibuk dengan laptop nya.

"Rio?" Panggil Leon.

Rio masih saja tidak merespon, karena di telinga nya tersumpal earphone. Jadinya, omongan Misell dan David tidak terdengar.

Untung saja Rio pun belum mengetahui nya. Dia dari tadi memakai earphone untuk mendengarkan musik, dan sibuk mengerjakan tugas nya.

"Rio?!" Panggil ulang Leon. Karnya merasa tidak ada sahutan, akhirnya dia mendekati Rio dan melepaskan earphone nya.

"Eh bang Leon. Kenapa?" Tanya Rio yang kaget karna earphone nya di lepas begitu saja.

"Ah sudahlah" Leon pun langsung pergi ke arah dapur untuk mengambil minuman.

"Hufh hampir aja sel" bisik David.

"Lo si bang, maen ceplos aja." Kesal Misell.

"Whehe nggak sengaja" cengirnya.

"Kalian kenapa sih bisik-bisik?" Tanya Rio setelah memperhatikan kedua adik nya.

"Bisik-bisik tetangga bang" canda Misell dengan cengir nya.

"Ada-ada aja kamu" ujar Rio malas.

****

Pagi harinya, Misell terbagun dan melihat dua kucingnya yang sedang tidur nyenyak di samping nya.

Misell menoel-noel badan si Mbul dan si Tem-tem. Tetapi Tem-tem enggan bangun, jadinya nya dia hanya membawa Si Mbul dan membawa nya ke arah kaca toilet.

"Hey Mbul, Lo gendut amat. Pagi-pagi gini, Lo gue mandiin yah." Ujar Misell di depan kaca.

Si Mbul malah mendelik seperti menolak ajakan Misell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si Mbul malah mendelik seperti menolak ajakan Misell. Huhh dasar koceng!

"Heh! Songong amat Lo Mbul. Sini muka Lo, kita selfie dulu sebelum gue sekolah. Ntar lo kangen gue Loh" Oceh Misell yang sudah menyiapkan hp camera nya.

Si Mbul jengah dan langsung berontak untuk turun. Sedangkan Misell, menatap kesal tetapi dia lanjut ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

***

Di meja makan, mereka semua sudah siap untuk sarapan. Misell turun dari kamar nya yang sudah siap berangkat.

"Pagi semu--" sapa Misell terpotong dengan adanya notifikasi dari ponsel nya.

Gadis Bar-bar Dengan Sejuta Pesonanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang